Antisipasi Klaster Covid-19, Pekerja Migran Nekat Mudik ke Gresik Dapat Tindakan Ini
Merdeka.com - Para pekerja migran yang mudik ke Gresik, Jawa Timur akan dikarantina lima hari di ruang isolasi Gelora Joko Samudro (GJOS) Gresik. Sebagaimana ditegaskan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
"Kita harus membuat kebijakan tentang para pekerja migran ini. Tentu saja, kita tidak dapat menolak para pekerja migran Gresik yang sudah terlanjur terbang dan mendarat di Indonesia. Tidak mungkin kita menyuruh balik Kembali," tuturnya, Jumat (23/4/2021).
Antisipasi Klaster Baru
Karantina dilakukan sebagai antisipasi penularan Covid-19. "Tentu saja kita harus menyiapkan segala sesuatunya untuk pencegahan penularan Covid-19 agar tidak timbul klaster baru,” imbuhnya, dikutip dari liputan6.com (24/4).
Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno meminta pihak Dinas Kesehatan untuk menyiapkan GJOS sebagai tempat karantina pekerja migran yang telanjur mudik. Selain itu, Dinas Perhubungan juga diminta menyiapkan angkutan untuk para pekerja migran.
"Tolong agar berkoordinasi dengan pihak Provinsi Jawa Timur dan otoritas yang lain terkait kepulangan para pekerja migran asal Gresik ini," ungkapnya.
Siapkan Tenaga Medis
Lihat postingan ini di InstagramSekretaris Dinas Kesehatan Gresik Mukhibatul Khusnah menyatakan, walaupun GJOS sudah ditutup sebagai ruang isolasi Covid-19, namun sarana prasarana di sana masih ada. Sebanyak 140 tempat tidur tersedia di GJOS Gresik.
“Hanya tenaga kesehatan yang perlu dikondisikan, karena setiap nakes yang akan masuk ke GJOS harus di-test swab lebih dahulu untuk memastikan mereka negatif Covid-19," ujarnya.
Rencananya, seluruh tenaga kesehatan yang sebelumnya bertugas GJOS akan kembali melakukan tes usap sebelum kembali melakukan aktivitas. "Besok pagi semua tenaga yang ada di GJOS sebanyak 54 orang akan kami test swab kembali. Selanjutnya langsung kita melaksanakan aktivitas," tandasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca Selengkapnya