Merdeka.com - Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Embong Malang, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (23/9) dini hari. Aksi tersebut tidak berlarut lama karena dibubarkan polisi.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M. Fakih, mengungkapkan bahwa dua kubu yang melakukan tawuran didominasi anak muda. Sebelumnya, kedua kubu ini berkumpul di sekitar lokasi kejadian dan saling menantang dari kejauhan.

Amankan Pelaku Tawuran

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kabar Berita (@gresiksurabayasidoarjo)

Tak berselang lama, tawuran antara kedua kubu tersebut pecah. Beruntung, aksi tersebut segera diketahui polisi yang sedang melakukan patrol malam.

’’Langsung kabur semua waktu anggota datang,” terang Fakih, mengutip dari akun Instagram @gresiksurabayasidoarjo, Minggu (26/9/2021).

Meski demikian, tidak semua pelaku tawuran berhasil kabur. Beberapa terduga pelaku tawuran diamankan pihak kepolisian. Fakih mengungkapkan, salah satu terduga pelaku tawuran yang ditangkap petugas masih berusia 14 tahun.

Bawa Samurai

Bocah 14 tahun berinisial AN itu terindikasi iku tawuran karena membawa senjata tajam (sajam) jenis samurai.

’’Barang buktinya dua sajam. Namun, pemilik sajam satunya kabur,” terang Mantan Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya itu.

Bocah tersebut kemudian dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk diberikan pembinaan. Ia tidak ditahan lantaran belum ada unsur pidana yang kuat. Polrestabes Surabaya belum menerima laporan terkait aksinya membawa sajam.

’’Orang tuanya kami panggil,” imbuhnya.

Sementara itu, AN mengaku hanya ikut-ikutan temannya. Ia mengaku mengikuti tawuran guna menunjukkan solidaritas pertemanan. Dia berkilah bahwa samurai yang dibawa bukan miliknya, melainkan punya teman-temannya yang melarikan diri.