Terumbu karang merupakan batuan sedimen kapur yang terbentuk dari kalsium karbonat yang dihasilkan oleh biota laut penghasil kalsium karbonat yang kemudian melalui proses sedimentasi. Sedimentasi yang terjadi pada terumbu dapat berasal dari karang maupun dari alga.
Di dalam dan sekitar terumbu karang, hidup beraneka ragam biota yang umumnya merupakan hewan avertebrata. Hewan–hewan tersebut adalah seperti crustacea, siput dan kerang-kerangan, bulu babi, anemon laut, teripang, bintang laut dan leli laut, ikan–ikan kecil, ular laut, penyu laut, ganggang dan juga alga.
Berbagai manfaat terumbu karang dapat dihasilkan oleh terumbu karang tetapi perlu diatur pengelolaannya karena terumbu karang merupakan ekosistem laut dangkal yang ada pada iklim tropis yang paling kompleks dan produktif tetapi juga merupakan ekosistem yang paling rentan terhadap perubahan lingkungan dan juga daya dukung yang terbatas.
Oleh sebab itu, terumbu karang akan memberikan banyak manfaat yang besar bagi kehidupan dan lingkungan biota yang sedianya hidup di sekitarnya dan juga bagi kehidupan manusia. Berdasarkan pada manfaat yang diberikan oleh terumbu karang, berikut ini kami telah rangkum 9 manfaat terumbu karang bagi kehidupan biota laut dan manusia:
Manfaat terumbu karang yang pertama dikategorikan sebagai manfaat dalam segi ekologi. Yang dimaksud dengan ekologi adalah dalam hal hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Berikut ini beberapa manfaat dari terumbu karang secara ekologi:
1. Terumbu karang bermanfaat sebagai habitat dan sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup di laut. Di sini banyak berbagai jenis makhluk hidup yang tinggal, mencari makan, berlindung, dan berkembang biak.
2. Terumbu karang merupakan sumber keanekaragaman hayati yang tinggi. Dengan tingginya keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya, terumbu karang ini menjadi sumber keanekaragaman genetik dan spesies yang ditemukan memiliki ketahanan hidup yang lebih tinggi.
3. Terumbu karang dapat bermanfaat sebagai pelindung bagi ekosistem yang ada disekitarnya, misalnya pada ekosistem fungsi hutan bakau, dan juga melindungi pantai dan daerah pesisir dari ombak besar. Terumbu karang dapat memperkecil energi ombak yang menuju ke daratan yang dapat menyebabkan abrasi pantai dan kerusakan sekitarnya.
4. Terumbu karang dapat menyebabkan pemanasan global yang terjadi dengan adanya proses kimia yang dilakukan oleh terumbu karang dan zooxanthellae. Proses kimia tersebut adalah proses perubahan gas CO2 menjadi zat kapur yang merupakan bahan pembentuk terumbu.
Advertisement
©2020 REUTERS/Christopher Pike
Manfaat terumbu karang bagi kehidupan biota laut dan manusia berikutnya dapat dilihat dari segi sosial. Secara sosial terumbu karang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang kegiatan pendidikan dan penelitian agar ekosistem di dalamnya dan di sekitarnya, serta tumbuhan dan hewan laut yang ada dalam ekosistem terumbu karang tersebut dapat lebih dikenal sehingga mudah untuk dipelajari.
Hal ini akan sangat bermanfaat sebagai pengetahuan agar tindakan pengelolaan dan pelestarian yang dilakukan terumbu karang lebih tepat sehingga kerusakan terumbu karang dapat diatasi dengan mudah.
Selain itu, ekosistem wilayah terumbu karang juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi masyarakat, baik masyarakat lokal maupun masyarakat asing yang ingin melihat keindahan yang dihasilkan oleh ekosistem terumbu karang ini.
Manfaat terumbu karang bagi kehidupan biota laut dan manusia berikutnya dapat dilihat dari segi ekonomi. Secara ekonomi, terumbu karang merupakan sumber perikanan yang tinggi.
Karena di dalamnya hidup berbagai jenis ikan yang dapat ditangkap untuk kebutuhan pangan manusia. Selain itu, terumbu karang juga merupakan sumber obat-obatan. Karena dalam terumbu karang terdapat bahan-bahan kimia yang telah diteliti oleh banyak ahli dapat menghasilkan obat bagi manusia.
Dapat disimpulkan, berikut ini beberapa manfaat secara ekonomi:
Advertisement
Hingga saat ini, telah banyak berbagai upaya yang dilakukan untuk melestarikan terumbu karang khususnya di Indonesia. Contohnya seperti mengadakan program konservasi, pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan pemanfaatan pengelolaan jenis–jenis sumber daya alam.
©2020 REUTERS/Christopher Pike
Khususnya, sumber daya terumbu karang kepada masyarakat, dan juga penetapan hukum serta sosialisasi penataan hukum di bidang lingkungan dan ruang publik kehidupan.
Aktivitas manusia yang biasanya berlebihan seperti menggunakan bom untuk mencari ikan dan sebagainya merupakan sebuah ancaman nyata bagaimana kelestarian terumbu karang itu sendiri dapat terancam.
[raf]
Kades di Magetan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Mahasiswi KKN, Ini Faktanya
Sekitar 6 Menit yang laluKeluhkan Sulit Dapat Pekerjaan, Pemuda Malang Takut Nikah dan Pilih Jomlo
Sekitar 43 Menit yang lalu6 Resep Kepiting Kecap ala Rumahan, Lauk Simpel untuk Makan Siang
Sekitar 2 Jam yang lalu6 Cara Meningkatkan Motivasi untuk Beraktivitas, Lakukan Langkah Ini
Sekitar 16 Jam yang laluCara Menyembuhkan Bipolar Disorder dengan Tepat, Simak Ulasannya
Sekitar 16 Jam yang laluManfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Kulit Wajah, Menarik Diketahui
Sekitar 19 Jam yang laluBacaan Buka Puasa Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Sekitar 21 Jam yang laluAksi Bapak-Bapak Ini Main Pump It Up Curi Perhatian, Bak Dancer Profesional
Sekitar 22 Jam yang laluBuntut Cinta Ditolak, Begini Nasib Mahasiswa yang Nekat Ancam Keluarga Pujaan Hati
Sekitar 22 Jam yang laluMiris Ratusan Ribu Rumah di Jember Tak Punya Jamban, Warga BAB Sembarangan
Sekitar 22 Jam yang laluMain di Cinta Setelah Cinta, Ini Deretan Fakta Sasha Alexa
Sekitar 22 Jam yang laluAyu Ting Ting dan Boy William Makin 'Lengket', Ivan Gunawan Ingatkan Soal Ini
Sekitar 23 Jam yang laluBeda Sikap ke Ferry Irawan, Ini Alasan Verrell Bramasta Panggil Ibu Sambungnya Bunda
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Sopir Angkot Cabul Lancang ke Perempuan Dicari Polisi!
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Lapor Kasus Tanah ke Polda Metro, Malah Diminta Rp 100 Juta
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Bripka Madih Ngamuk Depan Perumahan Elite, ini Penyebabnya
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Terungkap Sosok Eks Polisi Penabrak Mahasiswa UI, Mantan Kapolsek & Mau Nyaleg
Sekitar 17 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Putuskan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dihukum Mati
Sekitar 2 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 15 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 17 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 17 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Putuskan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Dihukum Mati
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 15 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 17 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 17 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 15 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 17 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 4 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluDuel Antarlini Persija Vs RANS Nusantara FC di BRI Liga 1: Pertarungan Bakal Sengit
Sekitar 1 Jam yang laluPersib Vs PSS di BRI Liga 1, Main di Stadion Siliwangi atau GBLA Nih?
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami