Merdeka.com - Pada saat haid tiba, kaum wanita dilarang untuk melakukan aktivitas ibadah seperti biasanya. Namun, perlu diketahui bahwa selama dalam keadaan haid, wanita tetap bisa melakukan amalan-amalan lain, agar tetap bisa mendekatkan diri kepada Allah.

Wanita tetap bisa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan saat haid di bulan Ramadhan. Amalan saat haid di bulan Ramadhan tentunya harus sesuai sunnah dan anjuran yang sudah ditetapkan Allah SWT.

Allah akan selalu membuka lebar pintu keberkahan pada saat datangnya bulan Ramadhan. Setiap orang pasti akan berlomba-lomba agar bisa menambah amalan dan mendekatkan diri kepada Allah. Seorang wanita dalam keadaan haid pun tetap bisa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan saat haid di bulan Ramadhan.

Walaupun terdapat larangan-larangan untuk wanita haid selama bulan Ramadhan, Allah SWT pastinya akan memberikan kemudahan. Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut kami rangkum amalan saat haid di bulan Ramadhan yang dapat dilakukan, yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Berzikir

Amalan saat haid di bulan Ramadhan yang bisa dilakukan adalah berzikir. Selama dalam keadaan haid, tidak ada larangan bagi seorang wanita untuk tetap berzikir dan tetap menyebut Asma Allah SWT.

©spiritualkalimantan.indonetwork.co.id

Zikir merupakan salah satu amal ibadah yang dianjurkan siapapun dan kapanpun. Jenis-jenis zikir pun ada banyak, wanita yang sedang haid bisa mengucapkan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lainnya. Zikir juga bisa dilakukan untuk memohon pengampunan pada Allah dengan beristighfar dan bertobat.

2. Memanjatkan Doa

©Shutterstock

Amalan saat haid di bulan Ramadhan selanjutnya adalah berdoa. Selama dalam keadaan haid, wanita tetap diperbolehkan berdoa. Amalan saat haid di bulan Ramadhan satu ini tentunya bisa dilakukan siapa saja dan kapan pun.

Berdoa merupakan bentuk ikhtiar dan cara manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah. Wanita yang sedang dalam keadaan haid tetap bisa memohon, meminta, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Selain itu, bagi wanita yang sedang dalam keadaan junub juga tetap akan diperbolehkan membaca doa apa saja karena tidak termasuk dalam larangan saat haid. aat haid wanita masih bisa mengamalkan doa harian seperti al-Matsurat. Al-Matsurat merupakan kumpulan doa harian yang diamalkan Rasulullah.

3. Mendengarkan Lantunan Ayat Suci Alquran

Mendengarkan lantunan ayat suci Alquran merupakan amalan saat haid di bulan Ramadan yang dapat dilakukan. Walaupun tidak bisa membaca Alquran karena kondisi sedang dalam keadaan hadats besar, wanita bisa menggantinya dengan mendengarkan lantunan ayat suci Alquran.

Dengan tetap mendengar lantunan ayat suci, hati seorang wanita yang sedang dalam masa haid akan selalu dekat dengan Allah. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Ibnu Majah. Dari Aisyah Ra ia berkata, "Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan ia membaca Alquran."

4. Bersedekah

alalam.ir

Bersedekah merupakan salah satu amalan saat haid di bulan Ramadhan yang bisa dilakukan wanita ketika dalam keadaan haid. Bersedekah merupakan amalan yang mudah namun memiliki pahala cukup besar. Memperbanyak sedekah bisa dengan berbagai cara.

Mulai dari memberi santunan kepada fakir miskin, anak yatim hingga hanya menebar senyuman kebaikan. Dalam hal bersedekah, Rasulullah SAW juga menyerukan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

"Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR. Muslim)

5. Bershalawat

Amalan saat haid di bulan Ramadhan yang berikutnya adalah bershalawat. Shalawat merupakan bukti cinta manusia terhadap Allah SWT dan Rasulullah SAW.

©2020 Merdeka.com

Shalawat merupakan sebab turunnya rahmat, pengampunan, dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Salawat merupakan amalan yang tidak dilarang saat haid dan bisa dilakukan kapanpun.

6. Mendengarkan Tausiyah

Amalan saat haid di bulan Ramadan selanjutnya yang bisa diamalkan wanita adalah mendengarkan tausiyah. Melalui televisi, radio, atau media sosial, kebanyakan orang sudah bisa mendengarkan tausiyah. Dengan mendengarkan tausiyah dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

7. Membaca atau Mengamalkan Asmaul Husna

Membaca atau mengamalkan Asmaul Husna merupakan salah satu amalan saat haid di bulan Ramadan yang bisa dilakukan wanita.

Membaca Asmaul Husna dapat mengingatkan kita tentang nama-nama Allah yang istimewa dan luar biasa. Dengan mengamalkan Asmaul Husna, kita juga bisa merasa dekat dengan Allah SWT.

8. Menyampaikan Dakwah Walaupun Hanya Satu Ayat

Selama wanita dalam keadaan haid, dia tetap bisa melakukan  amalan saat haid di bulan Ramadan. Seorang wanita diperbolehkan untuk menyampaikan atau berdakwah walaupun hanya satu ayat.

Selama haid di bulan Ramadhan, seorang wanita bisa mengajar atau membagi ilmu kepada orang lain untuk mendapatkan keberkahan. Saling berbagi ilmu kebaikan tentunya dapat memberikan manfaat untuk orang lain.

9. Bersilaturahmi

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Amalan saat haid di bulan Ramadhan yang terakhir adalah bersilaturahmi. Bersilaturahmi merupakan amalan mudah yang bisa dilakukan wanita ketika dalam keadaan haid dan tidak hukum larangannya dalam Islam.

Bersilaturahmi dengan saudara, teman, dan kerabat bisa menambah pahala dan membuka pintu rezeki sesama umat. Bersilaturahmi bisa dilakukan dengan mengunjungi kerabat, bertemu teman, atau melakukan kegiatan sosial.