Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Tradisi Lebaran di Jawa Timur, Tiap Daerah Punya Cara Unik

8 Tradisi Lebaran di Jawa Timur, Tiap Daerah Punya Cara Unik Ilustrasi pawai obor. ©2020 Merdeka.com/commons.wikimedia.org

Merdeka.com - Ada sejumlah tradisi lebaran unik di Jawa Timur. Mulai dari festival balon udara hingga menjemur ribuan ketupat di jalan kampung.

Semuanya menunjukkan antusiasme masyarakat terutama kaum muslim dalam merayakan datangnya hari kemenangan.

Berikut ini 8 tradisi unik di berbagai daerah di Jawa Timur terkait dengan perayaan hari raya Idul Fitri. Simak keseruannya.

Festival Balon Udara

festival balon udara wonosobo

©2019 Merdeka.com/Abdul Aziz Rasjid

Setiap tahun festival balon udara di Ponorogo, Jawa Timur tidak pernah absen digelar. Festival ini biasanya diselenggarakan sekitar H+7 lebaran. Tempat penyelenggaraannya berganti-ganti setiap tahun.

Meskipun banyak pro dan kontra terkait penerbangan balon udara di Ponorogo, tapi kegiatan tersebut merupakan tradisi turun-temurun yang masih terus dilestarikan. Dihimpun dari berbagai sumber, penyelenggaraan festival ini justru sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara secara liar.

Sejak tahun 2018, penyelenggaraan festival balon udara di Ponorogo melalui pengawasan ketat dari pihak yang berwenang. Tujuannya supaya pelaksanaan tradisi tetap berlangsung dan tidak menimbulkan risiko yang merugikan pihak lain.

Ribuan Ketupat di Jalan Kampung

ilustrasi wisata lebaran ketupat

©2020 Merdeka.com/m.pojokpitu.com

Warga kampung Nahdlatul Ulama (NU), Dusun Joso, Desa Turi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Jawa Timur memiliki tradisi lebaran yang unik. Setiap tahun warga menggelar wisata lebaran ketupat.

Tahun 2019 lalu misalnya, ribuan ketupat dipajang di jalan dusun sepanjang dua kilometer. Ketupat-ketupat itu disiapkan secara swadaya oleh warga.

Selain ketupat, masing-masing warga kampung juga menyediakan sayur dan lauk-pauk. Sajian itu bisa dinikmati oleh siapapun tanpa harus membayar alias gratis.

Takbiran Keliling Kampung

ilustrasi pawai obor

©2020 Merdeka.com/commons.wikimedia.org

Di malam sebelum hari raya biasanya masjid akan mengumandangkan takbir dari mulai diumumkan hilal sampai selepas salat Idul Fitri. Di Jawa Timur, ada tradisi takbiran dengan cara berkeliling kampung menggunakan obor.

Para pesertanya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya warga kampung akan berjajar di depan rumah masing-masing untuk menunggu pawai obor keliling melintasi depan rumahnya.

Sungkeman

di kediri

©2014 merdeka.com/imam mubarok

Tradisi sungkeman juga populer di Jawa Timur. Sungkeman biasanya dilakukan setelah melaksanakan salat Idul Fitri.

Anak-anak akan berlutut di hadapan orang tuanya untuk meminta maaf atas segala dosa yang pernah diperbuat, utamanya dalam setahun terakhir ini.

Sebaliknya, orang tua akan memeluk anaknya. Mereka pun meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat.

Bersalam-salaman Keliling Kampung

ilustrasi berjabat tangan

©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/wong sze yuen

Setelah tradisi sungkeman dengan orang tua sudah dilaksanakan, seluruh keluarga meninggalkan rumah masing-masing untuk bersalaman dengan para tetangga.

Tidak hanya dengan tetangga dekat, sebagian orang bahkan berkeliling kampung.

Makan Bersama Keluarga dan Tetangga

ilustrasi makan bersama

©Shutterstock/AISPIX by Image Source

Kegiatan makan bersama keluarga dan tetangga biasanya dilaksanakan setelah acara bersalam-salaman keliling kampung.

Makan bersama menunjukkan nilai berbagi antar sesama. Para tetangga bisa merasakan hidangan yang disajikan oleh tuan rumah.

Mengunjungi Sanak Saudara di Tempat Jauh

ilustrasi lebaran bersama keluarga

klubwanita.com ©2020 Merdeka.com

Kebiasaan lebaran yang tidak kalah seru adalah berkunjung ke rumah saudara yang berada di jauh. Terlebih bagi anggota keluarga yang muda.

Biasanya mereka rutin mengunjungi sanak-saudara yang lebih tua. Untuk memohon maaf dan mempererat silaturahmi dalam keluarga.

Lebaran Ketupat

005 tantri setyorini

©Shutterstock

Di Jawa Timur, pelaksanaan lebaran ketupat memiliki berbagai variasi. Tergantung daerah masing-masing. Pelaksanaan lebaran ketupat sendiri yakni sepekan setelah Idul Fitri atau tanggal 8 Syawal.

Ketupat yang dibuat akan dibagikan kepada tetangga di kiri-kanan. Pelaksanaan bagi-bagi ketupat inilah yang berlainan di masing-masing daerah.

Ada yang begitu ketupat masak, langsung dibagikan dengan cara diantar ke rumah tetangga dan saudara. Ada pula yang terlebih dahulu menggelar kegiatan seperti pengajian yang dilanjutkan dengan makan ketupat bersama di balai pertemuan warga.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Keunikan Tradisi Bajapuik, Adat Perkawinan Menjemput Mempelai Laki-Laki Khas Pariaman

Keunikan Tradisi Bajapuik, Adat Perkawinan Menjemput Mempelai Laki-Laki Khas Pariaman

Tradisi pernikahan unik di daerah Pariaman ini memiliki budaya yang berbeda dari wilayah lainnya terutama di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan

Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan

Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya
5 Tips Mudik Lebaran yang Aman dan Nyaman, Perlu Diperhatikan

5 Tips Mudik Lebaran yang Aman dan Nyaman, Perlu Diperhatikan

Mudik adalah tradisi yang sangat erat kaitannya dengan perayaan Lebaran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya