Merdeka.com - Saat momen menunggu kelahiran buah hati tentunya menjadi salah satu momen yang telah ditunggu-tunggu, bagi pasangan suami istri. Ada perasaan cemas, khawatir serta bahagia yang menyelimuti pasangan suami istri.

Melahirkan sendiri merupakan suatu proses yang panjang serta melelahkan. Akan tetapi, tak semua wanita juga alami tanda-tanda melahirkan yang sama. Sebelum tiba waktunya bersalin, tentunya Anda juga akan mengalami tanda mau melahirkan.

Untuk mempersiapkan diri dan bersiaga dalam menghadapi persalinan, Anda bisa memerhatikan munculnya tanda maumelahirkan. Tanda-tanda melahirkan bisa terlihat atau terasa sangat jelas pada sebagian wanita, namun sebagian lagi tidak merasakan tanda apa pun. Biasanya tanda-tanda akan melahirkan terjadi beberapa minggu atau beberapa hari sebelum persalinan.

Agar dapat mengetahui dengan lebih jelas, berikut ini kami telah rangkum 8 tanda mau melahirkan bagi calon ibu agar tak panik, yang dilansir dari Liputan6.com:

Janin Masuk ke Area Panggul dan Serviks Melebar

1. Janin Sudah Masuk ke Panggul

Tanda mau melahirkan yang pertama adalah saat janin sudah merasa memasuki area panggul. Di saat sudah masuk area panggul, kepala bayi pada umumnya di bawah sehingga posisinya nanti akan lebih rendah.

Bagi calon ibu, jika sudah ada di kondisi ini, maka sebaiknya lakukan langkah persiapan untuk menunggu kelahiran sang buah hati.

2. Serviks Melebar

Tanda mau melahirkan yang berikutnya adalah jika serviks dirasa telah mulai melebar. Jaringan pada serviks nantinya akan melunak atau menjadi elastis. Jika Anda sebelumnya sudah pernah melahirkan, serviks nanti akan lebih mudah membesar sekitar kurang lebih satu atau dua sentimeter sebelum masa persalinan dimulai.

Namun, jika Anda baru pertama kali mengalami masa-masa ini, pembukaan serviks sebesar satu sentimeter tidak bisa menjadi jaminan akan segera melahirkan

Nyeri Punggung dan Keluarnya Lendir dari Vagina

3. Kram dan Nyeri Punggung yang Sering Dialami

Kram serta nyeri yang muncul pada pangkal paha akan makin sering dirasakan pada saat menjelang masa persalinan. Tak hanya itu, tanda mau melahirkan ini seperti halnya nyeri punggung ketika menstruasi, namun ini rasanya lebih menyakitkan.

Jika ini bukan kehamilan pertama, Anda mungkin merasakan sedikit kram dan nyeri pada pangkal paha dan punggung bawah apabila sebentar lagi persalinan. Otot dan persendian juga merenggang dan bergeser sebagai persiapan untuk kelahiran.

4. Keluar Lendir dari Vagina

Tanda mau melahirkan yang berikutnya adalah keluar lendir dari area vagina. Ketika nantinya masa persalinan sudah makin dekat, akan ada peningkatan cairan dari vagina itu sendiri, dan kemudian keluarlah lendir. Mungkin bagi ibu hamil akan menanyakan. Jadi, selama hamil akan ada semacam sumbat tebal berupa lendir yang akan melindungi pembukaan serviks agar bakteri tak mudah masuk ke dalam rahim.

Menjelang masa persalinan, leher rahim nantinya akan mulai rileks, sehingga sumbat alami pun juga mulai dikeluarkan. Setelah itu, cairan atau lendir penyumbat itu bisa saja warnanya jernih, serupa darah, ataupun merah muda. Ini disebut bloody show dan merupakan indikasi bahwa persalinan sudah mendekat, meski terjadi tanpa kontraksi atau pembukaan.

Kontraksi yang Lebih Sering dan Air Ketuban yang Pecah

5. Kontraksi yang Lebih Sering

Di saat hamil tua, Anda pasti merasakan tanda mau melahirkan yang dinamakan braxton-hicks yang merupakan kontraksi palsu. Umumnya kontraksi aktif menjelang persalinan rasanya mulas karena otot-otot di rahim mengencang.

Tanda lainnya adalah:

Kontraksi menjadi semakin kuat dan konsisten Apabila mengubah posisi tubuh, kontraksi tidak hilang Rasa sakit kontraksi dimulai di punggung bawah dan bergerak ke perut bagian bawah, lalu bisa terasa hingga ke kaki Kontraksi menjadi lebih sering dan lebih menyakitkan, rasanya seperti datang dan pergi.

6. Air Ketuban Pecah

Tanda mau melahirkan yang paling umum yang mudah diketahui oleh banyak orang adalah pecahnya air ketuban. Kebanyakan wanita lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, tapi ada juga yang mengawalinya dengan pecahnya ketuban. Ketika hal ini terjadi, biasanya persalinan akan menyusul dengan segera.

Namun bahayanya, jika air ketuban sudah peach, tapi Anda tidak juga mengalami kontraksi, maka bayi Anda akan lebih mudah terserang infeksi. Hal itu dikarenakan cairan yang selalu melindungi bayi dari kuman selama berada di kandungan ini telah habis.

Segera ke dokter adalah pilihan terbaik, meski mungkin saja persalinan masih akan terjadi beberapa waktu lagi. Ini penting untuk memastikan cairan ketuban masih baik-baik saja. Yang lebih bahaya jika air ketuban warnanya kehijauan atau berbau busuk karena mengindikasikan adanya infeksi.

Kesulitan Tidur dan Sering Buang Air Kecil

7.Kesulitan Tidur

Tanda mau melahirkan berikutnya adalah mengalami kesulitan tidur. Tidur malam yang terganggu dan perasaan gelisah bisa menjadi tanda-tanda melahirkan. Usahakan untuk tidur atau beristirahat di siang hari, karena Anda membutuhkan tenaga ketika persalinan berlangsung.

8. Sering Buang Air Kecil

Beberapa pekan atau jam sebelum persalinan, bayi akan turun ke rongga panggul. Kondisi ini membuat rahim menekan kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil menjadi makin meningkat dibandingkan biasanya.

(mdk/raf)