Merdeka.com - Terdapat berbagai macam jenis teh yang beredar di pasaran, salah satunya adalah varian teh putih. Teh putih sendiri dibuat dari tanaman Camellia sinensis. Daun dan kuncupnya dipetik tepat sebelum terbuka sepenuhnya, saat tertutup bulu putih halus. Di sinilah asal nama dari teh putih.

Teh hijau dan teh hitam juga dibuat dari tanaman Camellia sinensis. Namun, metode pemrosesan yang berbeda memberi mereka rasa dan aroma yang unik dan berbeda pula.

Teh putih adalah yang paling sedikit diproses dari ketiga teh tersebut. Karena itu, jenis teh ini mempertahankan sejumlah besar antioksidan yang baik bagi tubuh. Ini adalah salah satu alasan mengapa penelitian mengaitkan teh putih dengan banyak manfaat kesehatan.

Misalnya, teh putih diketahui dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, memerangi penuaan kulit, dan bahkan membantu menurunkan berat badan. Berikut ini adalah beberapa manfaat teh putih yang telah dirangkum khusus untuk Anda.

1. Kaya Antioksidan

Manfaat teh putih yang pertama terdapat dalam kandungan antioksidannya yang kaya. Teh putih sarat dengan jenis polifenol yang disebut katekin.

Polifenol adalah molekul nabati yang bertindak sebagai antioksidan di dalam tubuh. Antioksidan melindungi sel dari kerusakan oleh senyawa yang disebut radikal bebas, dikutip dari Jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity.

Terlalu banyak kerusakan akibat radikal bebas dapat menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh. Ini terkait dengan penuaan, peradangan kronis, sistem kekebalan yang melemah, dan berbagai penyakit berbahaya.

Untungnya, teh putih dapat menjadi salah satu jenis teh terbaik untuk melawan radikal bebas. Faktanya, penelitian menunjukkan teh putih memiliki manfaat antioksidan yang mirip dengan teh hijau, yang dikenal dengan manfaat kesehatannya.

Sebuah studi tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak teh putih dapat membantu melindungi sel saraf hewan dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebut hidrogen peroksida.

Studi tabung reaksi lain menemukan bahwa bubuk teh putih sangat efektif dalam mengurangi peradangan akibat radikal bebas pada sel kulit manusia.

2. Kurangi Risiko Penyakit Jantung

rwjbh.org

Manfaat teh putih yang kedua adalah untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Penyakit ini sangat terkait dengan peradangan kronis, yang telah dikaitkan dengan berbagai faktor. Ini termasuk pola makan, olahraga, dan kebiasaan gaya hidup seperti merokok.

Polifenol seperti yang ditemukan dalam teh putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan beberapa cara, dikutip dari National Heart, Lung, and Blood Institute.

Pertama, beberapa penelitian telah menemukan bahwa polifenol dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan kekebalan. Penelitian lain menemukan bahwa polifenol dapat mencegah kolesterol LDL "jahat" menjadi teroksidasi, yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung.

Dalam analisis terhadap lima penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang minum tiga cangkir atau lebih teh per hari memiliki risiko penyakit jantung 21% lebih rendah.

Meskipun hasil ini menunjukkan bahwa teh putih dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, penting juga untuk membuat perubahan gaya hidup lain untuk jantung yang sehat. Ini termasuk makan lebih banyak buah dan sayuran, berolahraga secara teratur dan banyak istirahat.

3. Bantu Turunkan Berat Badan

Manfaat teh putih yang ketiga adalah untuk membantu menurunkan berat badan. Teh hijau biasanya menjadi teh pertama yang terlintas di benak saat memikirkan teh untuk menurunkan berat badan. Namun ternyata, teh putih juga sama efektifnya dalam hal membakar lemak.

Kedua jenis teh ini memiliki tingkat kafein dan katekin yang serupa seperti epigallocatechin gallate (EGCG), senyawa dalam teh hijau yang terkait dengan pembakaran lemak. Bersama-sama, senyawa ini tampaknya memiliki efek sinergis.

Misalnya, penelitian tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak teh putih mampu merangsang pemecahan lemak dan mencegah pembentukan sel lemak baru. Ini sebagian besar disebabkan oleh EGCG, dilansir dari Jurnal Nutrition & Metabolism biomedcentral.com.

Sebuah tinjauan penelitian juga menunjukkan bahwa teh putih dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda dengan tambahan 4-5%. Ini mungkin sama dengan membakar 70–100 kalori ekstra per harinya. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.

4. Lindungi Gigi dari Bakteri

Manfaat teh putih yang keempat adalah untuk membantu melindungi gigi dari bakteri. Teh putih adalah sumber fluorida, katekin, dan tanin yang bagus, melansir dari Journal of Food Science. Kombinasi molekul ini dapat membantu memperkuat gigi dengan melawan bakteri dan gula.

Fluorida dapat membantu mencegah gigi berlubang dengan membuat permukaan gigi lebih tahan terhadap serangan asam oleh bakteri yang dikombinasikan dengan gula. Katekin adalah antioksidan tanaman yang berlimpah dalam teh putih. Mereka telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri plak.

Sementara, tanin adalah jenis polifenol lain dalam teh putih. Studi menunjukkan bahwa kombinasi tanin dan fluorida juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak.

5. Miliki Senyawa Pelawan Kanker

Manfaat teh putih yang kelima adalah memiliki senyawa yang mampu melawan kanker. Beberapa penelitian tabung reaksi telah menemukan bahwa teh putih mungkin memiliki efek antikanker.

Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak teh putih memicu kematian sel pada beberapa jenis kanker paru-paru. Dua studi tabung reaksi lagi melihat efek teh putih pada sel kanker usus besar.

Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak teh putih menekan pertumbuhan sel kanker usus besar dan menghentikan penyebarannya. Antioksidan dalam ekstrak teh putih juga melindungi sel normal dari kerusakan oleh molekul berbahaya.

Namun, perlu dicatat bahwa penelitian tabung reaksi ini menggunakan teh putih dalam jumlah besar. Diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memahami efek minum teh putih terhadap kanker.

6. Turunkan Risiko Resistensi Insulin

Manfaat teh putih yang keenam adalah untuk membantu menurunkan risiko resistensi insulin. Insulin adalah hormon yang sangat penting. Ia membantu memindahkan nutrisi dari aliran darah ke dalam sel untuk digunakan atau disimpan nanti.

Namun, karena beberapa faktor seperti konsumsi gula yang tinggi, beberapa orang berhenti merespons insulin. Kondisi ini disebut resistensi insulin. Sayangnya, resistensi insulin sangat umum dan terkait dengan banyak kondisi kesehatan kronis, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan sindrom metabolik.

Menariknya, penelitian telah menemukan bahwa polifenol seperti yang ada dalam teh putih dapat menurunkan risiko resistensi insulin. Penelitian pada hewan menemukan bahwa EGCG dan polifenol lain yang ditemukan dalam teh putih dapat meningkatkan efek insulin dan mencegah kadar gula darah tinggi.

Dalam analisis terhadap 17 penelitian dengan lebih dari 1.100 orang, para ilmuwan menemukan bahwa molekul di dalam teh, seperti polifenol, secara signifikan mengurangi kadar gula darah dan insulin. Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

7. Lindungi Tubuh dari Osteoporosis

Manfaat teh putih yang ketujuh adalah dapat membantu melindungi tubuh dari osteoporosis. Osteoporosis adalah suatu kondisi kesehatan di mana tulang menjadi berlubang dan keropos.

Penelitian telah menunjukkan bahwa radikal bebas dan peradangan kronis dapat mempercepat terjadinya osteoporosis. Kedua faktor ini dapat menekan sel yang membantu pertumbuhan tulang dan mendorong sel yang memecah tulang.

Sebaliknya, katekin yang ditemukan dalam teh putih terbukti dapat melawan faktor risiko ini. Mereka dianggap menekan sel yang memecah tulang. Katekin ini jumlahnya melimpah dalam teh putih dibandingkan dengan jenis teh lainnya.

8. Cegah Penuaan Kulit

Manfaat teh putih yang selanjutnya adalah untuk mencegah penuaan kulit. Seiring bertambahnya usia, wajar jika kulit menjadi berkerut dan lebih longgar. Penuaan kulit terjadi dalam dua cara utama, yakni penuaan internal dan penuaan eksternal.

Penuaan eksternal terjadi ketika faktor lingkungan merusak kulit dan meningkatkan penuaan. Misalnya, sinar UV matahari dapat merusak kulit dari waktu ke waktu melalui peradangan.

Penuaan internal juga dikenal sebagai penuaan alami. Ini disebabkan oleh kerusakan dari berbagai faktor di dalam tubuh Anda, seperti radikal bebas dan enzim tertentu. Enzim yang disebut elastase dan kolagenase dapat merusak jaringan serat kulit, yang biasanya membantunya tetap kencang dan kencang.

Senyawa dalam teh putih dapat membantu melindungi kulit dari efek penuaan internal dan eksternal. Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa mengoleskan ekstrak teh putih pada kulit membantu melindungi dari efek berbahaya sinar UV matahari.

Banyak penelitian telah menemukan bahwa polifenol, yang ditemukan dalam teh putih, dapat menekan beberapa komponen seluler yang dapat merusak jaringan serat yang membantu kulit tetap sehat dan kencang.