Merdeka.com - Flu adalah salah satu masalah kesehatan yang menyerang banyak orang dari berbagai kalangan sepanjang tahunnya. Flu sendiri adalah infeksi saluran pernapasan. Siapapun bisa tertular virus flu dan mengembangkan gejala yang ringan hingga berat.

Gejala umum flu meliputi demam, tubuh pegal-pegal, pilek, batuk, sakit tenggorokan dan badan terasa lelah. Gejala flu biasanya akan membaik dalam waktu sekitar satu minggu. Dan beberapa orang yang terkena flu akan sembuh total dengan sendirinya tanpa mengalami komplikasi.

Tetapi, pada orang dewasa yang lebih tua yang sistem kekebalan tubuhnya lebih lemah, flu bisa membawa dampak berbahaya. Risiko komplikasi terkait flu seperti pneumonia lebih tinggi menyerang orang dewasa yang lebih tua.

Kematian terkait flu musiman terjadi pada orang yang berusia 65 atau lebih hingga 85%. Jika Anda termasuk dalam kelompok usia ini, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mencegah flu dan melindungi diri sendiri sebelum dan setelah terpapar virus flu.

Namun secara umum, siapa saja harus melindungi diri dan mencari cara mencegah flu agar tidak terserang di kemudian hari. Karena, kondisi ini tentu dapat menghambat aktivitas dan produktifitas harian Anda. Melansir dari Healthline, berikut ini adalah 6 cara mencegah flu yang perlu Anda ketahui.

1. Hindari Kerumunan

Cara mencegah flu yang pertama adalah dengan menghindari kerumunan besar pada saat musim flu. Cara ini mungkin sulit untuk dilakukan bagi sebagian dari Anda, tetapi hal ini adalah langkah yang efektif sebagai cara mencegah flu. Terlebih, dalam situasi penting selama pandemi COVID-19 ini, Anda sebaiknya benar-benar menjaga jarak dari kerumunan orang banyak.

Pada tahun-tahun biasa, jika Anda dapat membatasi kontak dengan orang-orang selama musim flu, Anda dapat mengurangi risiko terkena infeksi. Flu bisa menyebar dengan cepat di ruang tertutup. Tempat-tempat ini termasuk sekolah, tempat kerja, panti jompo, dan tempat fasilitas umum lainnya.

Jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang cenderung lemah, kenakan masker wajah setiap kali Anda berada di tempat umum selama musim flu. Terlebih, selama pandemi COVID-19 penutup wajah atau masker sangat disarankan dan terkadang diwajibkan, tergantung di mana Anda tinggal atau beraktivitas.

Anda juga bisa melindungi diri dengan menjauhi orang yang sedang sakit. Jaga jarak dari siapa pun yang batuk, bersin, atau mengalami gejala flu atau virus lainnya.

2. Cuci Tangan Secara Teratur

Cara mencegah flu yang kedua adalah dengan mempraktikkan aktivitas mencuci tangan secara teratur. Karena virus flu bisa hidup di permukaan yang keras, biasakan mencuci tangan secara teratur setelah dan sebelum menyentuh permukaan benda-benda.

Hal ini sangat penting, terlebih sebelum menyiapkan makanan dan makan. Selain itu, Anda juga harus selalu mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi. Bawalah selalu sebotol gel pembersih tangan, dan bersihkan tangan Anda sepanjang hari saat sabun dan air tidak tersedia.

Anda harus melakukan ini setelah bersentuhan dengan permukaan yang biasa disentuh, seperti misalnya kenop pintu, sakelar lampu atau meja. Anda tidak hanya harus mencuci tangan secara teratur, tetapi Anda harus berusaha secara sadar untuk tidak menyentuh hidung, mulut, atau mata saat berada di luar rumah.

Virus flu dapat menyebar di udara, tetapi juga dapat masuk ke tubuh Anda ketika tangan yang terinfeksi menyentuh wajah. Saat mencuci tangan, gunakan sabun dan air hangat lalu gosokkan kedua tangan Anda setidaknya selama 20 detik. Bilas tangan segera dan keringkan dengan handuk bersih.

3. Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Cara mencegah flu yang ketiga adalah dengan selalu menjaga dan memperkuat sistem kekebalan tubuh atau imun Anda. Sistem kekebalan yang kuat membantu tubuh melawan infeksi. Dan jika Anda jatuh sakit, sistem kekebalan yang kuat jugalah yang akan membantu mengurangi keparahan gejala.

Untuk membangun kekebalan tubuh, tidurlah setidaknya 7 hingga 9 jam per malam. Juga, pertahankan rutinitas aktivitas fisik secara teratur setidaknya 30 menit, tiga kali seminggu. Ikuti juga pola makan yang sehat dan kaya nutrisi. Batasi gula, junk food, dan makanan berlemak.

Sebaliknya, makanlah berbagai buah dan sayuran, yang kaya vitamin dan antioksidan, untuk meningkatkan kesehatan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter tentang mengonsumsi multivitamin untuk memberikan dukungan sistem kekebalan.

4. Vaksin Flu Tahunan

Cara mencegah flu yang ke empat adalah dengan melakukan vaksin flu tahunan terhadap diri Anda. Virus flu dominan yang beredar berubah dari tahun ke tahun, jadi Anda perlu memperbarui vaksinasi setiap tahun. Ingatlah bahwa dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu agar vaksin tersebut efektif. Jika Anda terserang flu setelah vaksinasi, suntikan dapat mengurangi keparahan dan durasi penyakit Anda.

Karena risiko komplikasi yang tinggi pada orang yang berusia di atas 65 tahun, Anda harus mendapatkan vaksinasi flu di awal musim, setidaknya pada akhir Oktober. Bicarakan dengan dokter tentang mendapatkan vaksin dosis tinggi atau adjuvan (Fluzone atau FLUAD). Keduanya dirancang khusus untuk orang yang berusia 65 ke atas.

Vaksin dosis tinggi mengandung sekitar empat kali jumlah antigen sebagai suntikan flu biasa. Vaksin adjuvan mengandung bahan kimia yang merangsang sistem kekebalan. Suntikan ini mampu membangun respon imun yang lebih kuat terhadap vaksinasi. Selain mendapatkan vaksinasi flu tahunan, tanyakan juga kepada dokter tentang vaksinasi pneumokokus. Vaksinasi ini dapat melindungi tubuh dari pneumonia, meningitis, dan infeksi aliran darah lainnya.

5. Disinfeksi Permukaan Perabotan

Cara mencegah flu yang kelima adalah dengan membersihkan dan mendisinfeksi seluruh perabotan secara teratur. Pandemi COVID-19 saat ini mungkin telah membuat Anda melakukan praktik pembersihan dan menjaga kebersihan dengan baik.

Jika seseorang di rumah Anda terserang flu, Anda dapat mengurangi risiko tertular dengan menjaga permukaan rumah tetap bersih dan didesinfeksi. Cara ini juga bisa membantu membunuh kuman flu.

Gunakan pembersih disinfektan untuk menyeka gagang pintu, telepon, mainan, sakelar lampu, dan permukaan bersentuhan tinggi lainnya beberapa kali setiap hari. Orang yang sakit juga harus mengarantina dirinya sendiri di ruangan khusus. Dan jika Anda merawat orang yang sakit ini, pastikan untuk mengenakan masker dan sarung tangan bedah saat merawatnya, dan cuci tangan Anda sesudahnya.

6. Periksakan Diri Jika Gejala Berlanjut

Cara mencegah flu yang ke enam adalah dengan memeriksakan diri jika gejala flu yang Anda alami tidak kunjung membaik dan terus berlanjut. Karena flu bisa berbahaya bagi orang yang berusia di atas 65 tahun, Anda perlu mengunjungi dokter jika mengalami gejala flu.

Gejala flu yang harus diperhatikan antara lain adalah demam, batuk, sakit tenggorokan, pegal-pegal, sakit kepala, badan terasa lelah dan hidung meler atau mampet. Beberapa gejala ini tumpang tindih dengan infeksi saluran pernapasan lain seperti COVID-19. Penting bagi Anda untuk mengisolasi diri, memakai masker, dan menjaga kebersihan dengan baik sambil menunggu hasil tes.

Tidak ada obat untuk flu. Tetapi jika Anda terpapar virus dan memeriksakan diri ke dokter lebih awal, Anda mungkin akan menerima resep obat antivirus seperti Tamiflu. Jika diminum dalam 48 jam pertama gejala, antivirus dapat mempersingkat durasi flu dan mengurangi keparahan gejala. Akibatnya, risiko komplikasi seperti pneumonia akan menjadi lebih rendah.