Merdeka.com - Beberapa orang yang menjalani diet, kadang mengalami stres akibat berat badan yang tak kunjung menurun. Walau setelah berusaha keras untuk melakukan diet menurunkan berat badan.

Kesalahan saat diet yang jarang disadari memang ada banyak ragamnya. Fatalnya, banyak orang yang tak menyadarinya dan akan berujung pada kekesalan pada diri sendiri.

Melakukan diet dengan benar memang hal yang harus dilakukan saat berniat untuk melakukan diet dengan maksimal. Maka sebab itu, hindarilah kesalahan yang mungkin dapat terjadi tanpa disadari.

Dilansir dari Brightside.me, berikut ini kami telah rangkum 7 kesalahan saat diet yang jarang disadari:

Perlakukan Semua Kalori dengan Sama dan Kurangnya Fokus saat Diet

1. Memperlakukan Semua Kalori Sama Rata

Kesalahan saat diet yang jarang disadari yang pertama adalah memperlakukan semua kalori sama rata. Semua kalori tidak sama. Makan sayuran 100 kalori tidak sama dengan makan es krim 100 kalori, dan tidak akan memiliki efek yang sama pada tubuh.

Sehubungan dengan penurunan berat badan, penting untuk mempertimbangkan berapa banyak insulin yang dilepaskan oleh tubuh berdasarkan jenis kalori yang kita konsumsi.

©Shutterstock/Lilyana Vynogradova

2. Tidak Fokus

Kesalahan saat diet yang jarang disadari yang kurangnya fokus saat melakukan diet. Jika Anda mengurangi kalori dan melakukan latihan kardio, namun lemak ekstra masih menempel, ada baiknya Anda berfokus pada massa tubuh tanpa lemak. Meningkatkan massa tubuh tanpa lemak akan membangunkan metabolisme istirahat.

Hal ini juga mempengaruhi banyak hormon yang berbeda dalam tubuh seperti insulin, leptin, dan ghrelin. Hormon-hormon ini berkomunikasi dengan sel dan menginstruksikan mereka tentang apakah sudah waktunya untuk menyimpan lemak atau melepaskannya.

Makan Lebih Banyak dan Banyak Melakukan Kardio

3. Makan Lebih Banyak akan Menurunkan berat Badan

Makan dengan lebih banyak setiap harinya merupakan anggapan yang salah saat melakukan diet. Lebih baik melakukan metode puasa dan cara tersebut merupakan hal efektif untuk membakar lemak.

Puasa juga menurunkan kadar insulin lebih banyak daripada metode diet lainnya. Puasa menyebabkan tubuh melepaskan glukagon untuk menarik energi dari sel, termasuk sel lemak. Daripada makan beberapa 400 kalori dalam sehari, lebih baik makan 1.600 kalori di penghujung hari.

©Pixabay

4. Banyak Melakukan Latihan Kardio

Karena latihan kardio tidak semenarik latihan lainnya, orang mengira ini satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan. Tetapi karena itu bisa menjadi agak membosankan, orang berhenti berusaha menurunkan berat badan sama sekali. 

Kabar baiknya, ada cara lain untuk membakar lemak tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam di treadmill. Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat dari kardio adalah menggabungkannya dengan latihan beban.

Menggunakan Pil Pembakar Lemak, Kurang Tidur dan Stres

5. Memercayai Pil Pembakar Lemak

Kesalahan saat diet yang jarang disadari berikutnya adalah memercayai khasiat pil pembakar lemak. Tidak ada jalan pintas untuk menghilangkan lemak. Suplemen pembakar lemak hanya akan meningkatkan detak jantung istirahat ke tingkat yang sangat tinggi dan tidak sehat. 

6. Kurang Tidur

Kurang tidur membuat kadar hormon tubuh tidak seimbang yang kemudian memengaruhi tingkat rasa lapar keesokan harinya. 2 hormon yang mempengaruhi nafsu makan adalah ghrelin hormon yang membuat kita merasa lapar) dan leptin (hormon yang membuat kita merasa kenyang). 

Ketika kita tidak cukup tidur, tingkat ghrelin meningkat sementara tingkat leptin kita turun. Ini menyebabkan perut merasa lapar dan makan berlebihan.

7. Stres

Merasa stres bisa mendatangkan malapetaka pada tubuh kita. Stres menyebabkan tubuh memproduksi hormon steroid yang disebut kortisol, yang meningkatkan keinginan akan makanan manis yang memberikan energi dan kesenangan instan. 

Ketika kadar kortisol kita tetap tinggi untuk waktu yang lama, hal itu dapat meningkatkan jumlah lemak yang disimpan di perut.