7 Jenis Penyakit Akibat Asam Lambung Naik, Cegah Sedini Mungkin
Merdeka.com - Asam lambung merupakan sebuah senyawa disinfektan atau pembunuh kuman. Senyawa tersebut terdiri dari asam klorida, natrium klorida, dan kalium klorida. Ketiga senyawa tersebut bersifat asam dan harus selalu diperhatikan kadarnya.
Jika Anda sering membiarkan asam lambung naik, akan ada banyak bahaya yang mengintai. Bahaya membiarkan asam lambung naik muncul karena lendir dinding lambung lebih sedikit dari asamnya. Jika terus dibiarkan, maka akan menyebabkan dinding lambung terluka.
Termasuk juga dapat menyebabkan komplikasi penyakit yang tidak terduga. Tentu saja hal ini jelas berbahaya. Oleh karena itu, kenali gejala saat asam lambung naik dan bahaya yang mengintainya. Beberapa gejala saat asam lambung muncul ialah penderita akan mengalami rasa sakit yang menjalar ke leher dan tenggorokan.
Agar terhindar dari bahaya asam lambung naik, ada baiknya kenali 7 jenis penyakit akibat asam lambung naik, yang telah merdeka.com rangkum dan dilansir dari Liputan6.com.
Striktur Kerongkongan
Jenis penyakit akibat asam lambung naik yang pertama adalah dapat menyebabkan striktur kerongkongan. Striktur esofagus/kerongkongan menyebabkan rusaknya lapisan kerongkongan. Terutama disebabkan oleh iritasi peningkatan asam lambung.
Kerusakan ini akan berdampak pada pembentukan jaringan parut. Setelah itu akan membuat rongga kerongkongan menyempit. Striktur kerongkongan bukan pertanda dari kanker. Namun, akan tetap menimbulkan masalah kesehatan. Seperti sakit menelan, susah menelan, mudah tersedak, makanan tersangkut, dan seolah tersumbat di kerongkongan
Esofagitis
©medicalnewstoday.com
Jenis penyakit akibat asam lambung naik yang berikutnya adalah esofagitis. Esofagitis merupakan peradangan pada lapisan kerongkongan. Muncul akibat komplikasi kenaikan asam lambung yang sudah parah. Di sini penting mengatasi asam lambung naik lebih dini.
Esofagitis dapat berbahaya karena bisa mengakibatkan perdarahan, luka, dan iritasi pada kerongkongan. Luka yang ditimbulkan juga akan membuat kerongkongan menyempit. Hingga menimbulkan jaringan parut kronis pada lapisan kerongkongan. Komplikasi ini akan membuat penderita sulit menelan.
Gejala esofagitis lainnya meliputi:- Nyeri atau sakit pada dada, terutama di belakang tulang dada yang semakin terasa saat makan.- Nyeri dada seperti terbakar (heartburn).- Radang tenggorokan.- Nafsu makan menurun.
Kanker Kerongkongan
Jenis penyakit akibat asam lambung naik yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan kanker kerongkongan. Kanker kerongkongan atau esofagus adalah jenis kanker yang menyerang kerongkongan. Kemunculannya berawal dari sel-sel yang melapisi bagian dalam kerongkongan. Bahkan, bisa terjadi di seluruh bagian kerongkongan mana pun.
Penyebab pasti dari kanker kerongkongan adalah refluks atau asam lambung kronis. Terutama jika peningkatan asam lambung sudah berkembang menjadi barret esophagus. Jika sudah mengalaminya, maka risiko kanker kerongkongan akan semakin meningkat. Gejalanya akan sulit menelan, berat badan turun, nyeri dada, sensasi terbakar pada dada, batuk, dan suara serak.
Awalnya memang tidak menimbulkan gejala yang spesifik, namun ada baiknya sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Terutama mengenai tanda dan gejala, jika refluks asam lambung sudah kronis.
Barret Esophagus
© iStock
Barret esophagus merupakan jenis penyakit akibat asam lambung naik yang dimana penyebabnya adalah kondisi ketika sel pada lapisan kerongkongan rusak karena kenaikan asam lambung. Terutama karena kenaikan asam lambung yang terjadi terus-menerus. Hal ini menyebabkan lapisan kerongkongan rusak. Bahkan, berubah menyerupai serangkaian sel yang melapisi dinding usus pada pencernaan.
Komplikasi ini muncul jika sudah mengalami keluhan asam lambung dalam jangka waktu lama. Semua orang memiliki risiko dan bahaya yang sama. Namun, kebanyakan kasusnya biasa terjadi pada kelompok lansia dan pria.
Pada kasus tertentu, barrret esophagus bisa berkembang menjadi kanker esofagus (kerongkongan). Oleh sebab itu,di sini pentingnya melakukan pemeriksaan dan tes rutin mendeteksi sel prakanker. Lesi prakanker ini lebih jarang terjadi. Namun, tetap lakukan pemeriksaan lebih dini untuk mencegah perkembangan kanker kerongkongan.
GERD
GERD atau gastroesophageal reflux disease atau heartburn dan regurgitasi merupakan jenis penyakit akibat asam lambung naik. Gejala utama GERD meliputi nyeri ulu hati atau heartburn dan regurgitasi. Hal ini disebabkan asam lambung naik ke tenggorokan. Namun, tidak semua penderita mengalami nyeri ulu hati.
Gejala lain bisa berupa nyeri dada, sulit menelan, batuk kering, suara serak, mual, muntah, dan banyak lagi. GERD juga sulit dikenali. Gejala GERD dapat dicegah dan diatasi dengan perubahan gaya hidup. Termasuk pola makan dan konsumsi obat-obatan. Terkadang operasi diperlukan untuk menangani kondisi ini.
Iritasi Pernapasan
Shutterstock/Image Point Fr
Setelah GERD dapat menyerang tubuh Anda, penyakit ini juga dapat menimbulkan masalah pernapasan. Hal ini disebabkan asam lambung yang terhirup oleh paru. Hingga dapat memicu iritasi pada paru-paru sekaligus tenggorokan. Akibatnya, menimbulkan masalah pernapasan.
Gangguan pernapasan menimbulkan gejala asma, penumpukan lendir di dada, batuk kering, laringitis, dan pneumonia. Lebih baik segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganannya. Dokter akan memberikan pengobatan berdasarkan jenis penyakit pernapasan yang diderita.
Dispepsia
Ketika Anda mengalami dispepsia, biasanya akan merasakan nyeri pada ulu hati, kembung, mual, dan muntah. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan makan maupun gangguan pencernaan kronis seperti GERD.
Segera konsultasikan dokter jika mengalaminya disertai muntah parah atau muntah darah. Kemudian penurunan berat tanpa sebab, tinja berwarna hitam, dan sulit menelan.
Dispepsia dapat diatasi dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup. Seperti makan dalam porsi sedikit dan lebih sering, menghindari makanan pedas, dan berhenti merokok.
(mdk/raf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Asam Lambung Kambuh di Malam Hari, Begini Cara Mengatasinya
Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan dan Cara Mengatasinya
Lambung yang dibiarkan kosong dalam waktu yang lama akan terisi oleh cairan asam lambung, hal ini memicu peradangan dan iritasi pada lambung dan usus.
Baca Selengkapnya6 Komplikasi Asam Lambung yang Umum Terjadi, Jangan Anggap Sepele
Asam lambung yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan beberapa penyakit komplikasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca Selengkapnya4 Tanda Adanya Masalah Asam Lambung di Tubuh Kita yang Kerap Terabaikan
Penting bagi kita untuk mengenali sejumlah gejala masalah asam lambung yang kerap terlewat dan tidak kita sadari.
Baca SelengkapnyaPerut Kembung Akibat Asam Lambung Naik? Jangan Khawatir, Lakukan 4 Tips Jitu Ini untuk Meredakannya
Cara mengatasi masalah perut kembung yang diakibatkan oleh naiknya asam lambung. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaCara Memasak Tahu untuk Asam Lambung Naik, Bisa Jadi Makanan Lezat dan Lebih Sehat
Tahu merupakan opsi makanan yang bersahabat bagi individu yang mengalami masalah asam lambung apabila diproses dengan cermat.
Baca Selengkapnya8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya
Penyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.
Baca Selengkapnya6 Minuman yang Ramah Asam Lambung, Mengatasi Gejala Tanpa Rasa Begah
Selain makanan, beberapa minuman juga bisa memicu munculnya asam lambung. Tapi tak perlu risau, 6 minuman ini bisa bikin perut menjadi lebih aman & tidak begah.
Baca Selengkapnya