Merdeka.com - Pil diet memang biasanya dapat menjadi pilihan bagi orang-orang yang kesulitan mengatur berat badan atau mencoba menurunkannya. Bagi yang mengalami masalah ini biasanya akan melakukan berbagai cara agar mereka dapat menurunkan berat badan, namun tidak semua pilihan ini akan baik untuk tubuh kita.

Bahaya pil diet penurun berat badan memang memberikan beberapa efek negatif yang dapat membahayakan tubuh kita. Oleh sebab itu, bagi Anda yang sedang menjalani program diet mungkin harus berpikir dua kali untuk menggunakan pil ini.

Diet memang tidak ada salahnya untuk dicoba, namun jika diet yang dijalani telah dapat memberikan efek buruk bagi tubuh kita, sebaiknya hindari jika Anda tidak ingin menyesal di kemudian hari. Dilansir dari Brightside, berikut ini kami telah rangkum 7 bahaya pil penurun berat badan.

Kerusakan Hati dan Ginjal

©shutterstock.com/CLIPAREA l Custom media

1. Kerusakan Hati

Bahaya pil penurun berat badan yang pertama adalah dapat menyebabkan kerusakan hati. Banyak orang berjuang melawan penurunan berat badan di seluruh dunia, tetapi diet dan olahraga sebenarnya tidak cukup untuk beberapa dari mereka, jadi mereka mencari suplemen makanan seperti pil diet atau pembakar lemak. Namun, banyak orang mengabaikan efek samping buruk beberapa pil ini seperti kerusakan hati pada tubuh kita.

2. Masalah Ginjal

Bahaya pil penurun berat badan yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan masalah ginjal. Ginjal adalah korban lain dari pil penurun berat badan ini. Menurut beberapa sumber, produk Hydroxycut dapat menyebabkan banyak masalah bagi Anda jika Anda mengonsumsinya, dan gagal ginjal ada dalam daftar itu.

Kesulitan Tidur dan Tekanan Darah Tinggi

©2020 Merdeka.com

3. Kesulitan Tidur

Bahaya pil penurun berat badan yang ketiga adalah dapat menyebabkan kesulitan tidur. Sulit tidur atau  insomnia adalah efek samping potensial lainnya dari pil diet. Banyak di antaranya mengandung stimulan yang mungkin membuat Anda terjaga di malam hari, terutama jika Anda sudah mengonsumsi stimulan lain seperti kopi.

4. Tekanan Darah Tinggi

Bagi Anda yang memiliki riwayat darah tinggi, pertimbangkan terlebih dahulu saat ingin menggunakan pil penurun berat badan ini. Pasalnya, pil penurun berat badan sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.

Pil diet yang dikenal sebagai Ephedra, atau ma-huang, dapat menyebabkan sejumlah efek samping - tekanan darah tinggi menjadi salah satunya, yang dilansir dari Mayo Clinic. Untungnya, hal ini dilarang oleh FDA.

Sebabkan Diare, Perdarahan Rektal, dan Detak Jantung Meningkat

©Shutterstock.com/ Alliance

5. Diare

Beberapa jenis pil penurun berat badan memang memiliki efek buruk bagi sistem pencernaan kita. Salah satunya adalah dapat menimbulkan diare.

Beberapa pil pembakar lemak (seperti CLA-1000) memang bisa menyebabkan diare. Itu salah satu dari banyak efek samping yang disebut pil diet ini.

Mengalami diare dalam waktu yang lama bisa sangat berbahaya karena semua air yang hilang menyebabkan dehidrasi dan hilangnya elektrolit. Jika terus berlanjut selama lebih dari beberapa hari, sebaiknya hubungi dokter Anda.

6. Pendarahan Rektal

Beberapa obat penurun berat badan dapat menyebabkan iskemia usus besar, yang juga dikenal sebagai pendarahan rektal. Phentermine adalah salah satu obat yang datang dengan efek samping ini meskipun telah disetujui untuk penggunaan jangka pendek untuk menurunkan berat badan. Penting untuk tidak mengambil lebih dari dosis yang dianjurkan dan tidak memperpanjang jangka waktu Anda meminumnya.

7. Tingkatkan Detak Jantung

Bahaya pil penurun berat badan yang terakhir adalah dapat meningkatkan irama detak jantung Anda. Pil diet memiliki efek seperti amfetamin yang akan meningkatkan detak jantung Anda dan menurut  Danny Lee-Frost, seorang kepala ahli MHRA, jika Anda memiliki masalah jantung yang tidak Anda ketahui, pil diet akan mengungkapkannya kepada Anda.