Merdeka.com - Bagi Anda para pecinta buku, memiliki buku bertumpuk-tumpuk sebagai koleksi adalah hal yang biasa. Secara umum, buku akan ditata sedemikian rupa di dalam rak khusus agar selalu rapi dan terjaga kondisinya. Namun terkadang, masih saja ada buku yang menguning akibat jamur dan lembap.

Jamur pada buku akan mengakibatkan noda-noda kuning dan kecokelatan pada kertas-kertasnya, dan tak jarang juga berbau apek. Tentu akan tidak sehat juga bagi Anda apabila menyentuh jamur-jamur tersebut ketika sedang membaca buku. Noda-noda jamur juga akan mengurangi tampilan buku, membuatnya tampak kotor dan tidak terawat.

Keberadaan jamur akibat sirkulasi udara yang kurang baik adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari. Mengingat Anda tinggal di Indonesia, yang suhu dan udaranya cenderung mudah berubah dan lebih seringnya, berudara lembap.

Untuk itu, dalam artikel kali ini akan diberikan 6 tips merawat buku agar bebas jamur dengan mudah.

1. Pastikan Tangan Bersih

©2019 Merdeka.com/Tantri Setyorini

Tips merawat buku agar bebas jamur dan tidak lembap yang pertama adalah, pastikan tangan Anda bersih sebelum menyentuh buku-buku kesayangan Anda. Hal ini adalah tips dasar yang sayangnya sering diabaikan oleh sebagian besar orang. Tangan yang kotor dapat memicu pertumbuhan jamur pada buku. Selain mengurangi keindahan tampilan buku, kotoran yang menempel pada buku akibat tangan yang kotor dapat membuat buku terlihat usang dan kumal. 

Setelah beraktivitas, tangan Anda pasti tertempeli oleh debu dan kotoran. Sama halnya setelah makan dan minum, tangan Anda mungkin masih bernoda minyak dan lengket akibat gula. Hal-hal ini dapat memicu kemunculan jamur yang membuat buku menjadi kuning, kertas buku mudah rusak, dan berbau apek. Biasakan untuk mencuci tangan dengan bersih terlebih dahulu sebelum menyentuh dan membaca buku.

Disarankan juga bagi Anda untuk menghindari aktivitas makan dan minum sambil membaca buku. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan jatuhnya remah-remah makanan dan tetesan minuman pada permukaan buku.

2. Simpan Buku Dalam Posisi Berdiri

Tips merawat buku agar bebas jamur dan tidak lembap yang kedua adalah, usahakan untuk menyimpan buku dalam kondisi berdiri dan dijajarkan. Hal ini bertujuan agar udara dapat masuk dengan lebih leluasa ke dalam sela-sela buku. Buku-buku yang ditata dengan posisi berdiri akan lebih lambat mengalami proses menguning ketimbang buku-buku yang disusun bertumpuk.

Buku yang disusun bertumpuk akan menjadikannya cepat lembap. Dan jika dibiarkan menumpuk dalam waktu lama, lembaran-lembaran buku akan saling menempel dan huruf-hurufnya menjadi cepat pudar. Hal ini juga memicu kertas buku berubah menjadi kuning kecokelatan.

3. Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari

©2012 Merdeka.com

Tips merawat buku agar bebas jamur dan tidak lembap yang ketiga adalah, jangan ekspos buku-buku Anda secara langsung ke sinar matahari. Sesekali menjemur buku di bawah sinar matahari adalah hal yang bagus dan harus dilakukan untuk menghilangkan kelembapan berlebihan pada buku.

Namun, paparan sinar matahari yang menyorot langsung pada buku hanya akan membuat lembaran kertas-kertas pada buku menjadi terlalu kering.

Kertas buku yang terlalu kering identik dengan perubahan warna. Warna asli kertas yang putih justru akan berubah menjadi cokelat dan kuning apabila buku mengalami kekeringan. Sinar matahari yang berlebih juga dapat membuat tekstur buku menjadi bergelombang. Buku juga akan rapuh dan akhirnya mudah sobek.

4. Gunakan Rak dan Pembungkus Berbahan Plastik

Tips merawat buku agar bebas jamur dan tidak lembap yang ke empat adalah, jangan menyimak buku-buku Anda di rak atau lemari yang berbahan kayu. Kayu sangat rawan lembap. Jamur dan rayap juga lebih mudah tumbuh dan berkembang biak pada material kayu, sehingga tidak aman bagi buku-buku Anda.

Namun apabila Anda terpaksa harus menggunakan rak atau lemari berbahan kayu, lapisi permukaannya dengan pembatas plastik agar kertas buku tidak bersentuhan langsung dengan kayu.

Disarankan juga bagi Anda untuk tidak menyimpan buku di dalam kardus. Kardus nyatanya mengandung zat asam yang dapat membuat kertas buku menjadi kuning. Namun jika Anda hanya memiliki kardus, Anda harus melapisi dahulu buku-buku Anda dengan bubble wrap agar bebas dari kontaminasi asam kardus.

Proses oksidasi bisa terjadi karena kertas-kertas buku terpapar dengan kadar oksigen ruangan. Membungkus buku dengan plastik sebelum menyimpannya di dalam rak atau lemari juga bisa Anda lakukan untuk menghindari jamur.

5. Gunakan Silica Gel & Baking Soda

©Pixabay

Tips merawat buku agar bebas jamur dan tidak lembap yang kelima adalah, gunakan silica geldan baking soda untuk menghalau kelembapan berlebih dan mencegah pertumbuhan jamur. Disarankan untuk meletakkan silica gel jika Anda menyimpan buku-buku kesayangan di dalam rak atau lemari yang tertutup. Silica gel bertujuan untuk menyerap kelebihan udara di dalam ruang tertutup, dan memastikan agar buku-buku Anda tetap dalam keadaan kering.

Sementara baking soda dapat Anda gunakan untuk mengatasi pertumbuhan jamur pada kertas-kertas buku. Anda dapat memasukkan buku-buku ke dalam ember atau box atau kardus, lalu taburkan baking soda diatasnya. Letakkan buku yang terlumuri baking soda di tempat yang berangin selama kurang lebih 3 hari. Cara ini dapat membunuh jamur yang telah tumbuh dan akan tumbuh di buku mati. Buku-buku pun akan terbebas dari bau apek.

6. Hindari Menyimpan Buku di Sudut Ruangan

Tips merawat buku agar bebas jamur dan tidak lembap yang ke enam adalah, hindari menyimpan buku atau meletakkan lemari buku di bagian sudut ruangan. Sudut-sudut ruangan cenderung lebih mudah lembap daripada tempat lain di dalam rumah. Tempat bersuhu lembap dapat membawa dampak buruk bagi buku-buku kesayangan Anda. Tentu Anda tidak ingin hal itu terjadi.

Anda juga dapat menyediakan ventilasi udara tambahan pada ruangan tempat Anda menyimpan buku-buku kesayangan Anda. Sirkulasi udara yang lancar dapat menekan pertumbuhan jamur dan mengurangi bau apek akibat lembap. Anda juga harus rutin menjaga kebersihan buku-buku tersebut. Caranya, lap satu per satu buku Anda secara berkala dengan menggunakan tisu atau kain kering. Anda juga dapat menggunakan kemoceng untuk membersihkan debu-debu yang menempel.