Merdeka.com - Pisang adalah buah yang menyehatkan, terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet seimbang. Ini karena pisang menyediakan berbagai nutrisi penting dan sumber serat yang baik. Meskipun makan pisang tidak dapat secara langsung menyebabkan penurunan berat badan, beberapa khasiat dari buah ini dapat membantu Anda mengurangi kembung, mengontrol nafsu makan, dan menggantikan gula olahan.

Pisang merupakan sumber serat yang sangat baik. Pisang ukuran sedang mengandung 3,07 gram (g) serat, dan asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 25 g untuk mereka yang menjalani diet 2.000 kalori.

Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara asupan serat yang lebih tinggi dan bobot tubuh yang lebih rendah. Nutrisi ini juga dapat membantu menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah. Serat dapat membantu orang merasa kenyang lebih lama, yang dapat mengurangi jumlah total kalori yang dimakan.

Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Pisang hijau mentah mengandung pati resisten. Pati resisten adalah karbohidrat yang tidak mudah terurai di usus halus. Sebaliknya, ia berfermentasi di usus besar dan merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus.

Makan lebih banyak pati resisten dapat membantu menurunkan berat badan, karena bertindak dengan cara yang mirip dengan serat makanan. Penelitian juga menunjukkan bahwa pati resisten juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Berikut ini adalah manfaat pisang untuk diet yang perlu diketahui.

1. Mengandung Nutrisi Penting

Manfaat pisang untuk diet yang pertama adalah karena buah ini menyediakan berbagai macam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Pisang adalah salah satu buah paling populer di dunia. Berasal dari Asia Tenggara, saat ini pisang telah tumbuh di banyak wilayah dunia yang beriklim hangat.

Pisang memiliki variasi warna, ukuran dan bentuk. Jenis yang paling umum adalah Cavendish, yaitu jenis pisang pencuci mulut. Pisang mengandung cukup banyak serat, serta beberapa antioksidan. Melansir dari healthline.com, satu pisang ukuran sedang (118 gram) juga mengandung:

Setiap buah pisang hanya memiliki sekitar 105 kalori dan hampir secara eksklusif terdiri dari air dan karbohidrat. Pisang mengandung sangat sedikit protein dan hampir tidak mengandung lemak. Karbohidrat dalam pisang mentah dan hijau sebagian besar terdiri dari pati dan pati resisten, tetapi saat pisang matang, pati berubah menjadi gula (glukosa, fruktosa dan sukrosa).

2. Tingkatkan Kesehatan Pencernaan

Manfaat pisang untuk diet yang kedua adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan pencernaa. Serat makanan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk perbaikan dalam sistem pencernaan. Pisang berukuran sedang memiliki sekitar 3 gram serat, menjadikan pisang sumber serat yang cukup baik bagi tubuh terutama bagi Anda yang sedang diet penurunan berat badan.

Pisang mengandung dua jenis serat utama:

1. Pektin: Menurun saat pisang matang.
2. Pati resisten: Ditemukan pada pisang mentah.

Pati resisten lolos dari pencernaan dan berakhir di usus besar, di mana ia menjadi makanan bagi bakteri yang menguntungkan di usus. Selain itu, beberapa penelitian tabung menunjukkan bahwa pektin dapat membantu melindungi dari kanker usus besar.

3. Bantu Turunkan Berat Badan

Manfaat pisang untuk diet yang ketiga adalah untuk membantu menurunkan berat badan. Belum ada penelitian yang secara langsung menguji efek pisang terhadap penurunan berat badan. Meski begitu, pisang memang memiliki beberapa atribut yang membuatnya menjadi makanan yang ramah bagi proses penurunan berat badan.

© elembarazo.net

Sebagai permulaan, pisang memiliki kalori yang relatif sedikit. Pisang rata-rata memiliki lebih dari 100 kalori namun juga sangat bergizi dan mengenyangkan. Makan lebih banyak serat dari sayuran dan buah-buahan seperti pisang telah berulang kali dikaitkan dengan penurunan berat badan. Selain itu, pisang mentah dikemas dengan pati resisten, sehingga cenderung sangat mengenyangkan dan dapat mengurangi nafsu makan.

4. Mengandung Antioksidan yang Kuat

Manfaat pisang untuk diet yang ke empat terdapat dalam kandungan antioksdannya yang kuat. Buah-buahan dan sayuran adalah sumber antioksidan makanan yang sangat baik, tidak terkecuali pisang. Pisang mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, termasuk dopamin dan katekin.

Antioksidan ini terkait dengan banyak manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan penyakit degeneratif. Namun, sering terjadi kesalahpahaman bahwa dopamin dari pisang bertindak sebagai bahan kimia yang membuat otak merasa nyaman.

Pada kenyataannya, dopamin dari pisang tidak melewati sawar darah otak. Ia hanya bertindak sebagai antioksidan kuat alih-alih mengubah hormon atau suasana hati.

5. Bantu Merasa Kenyang

Manfaat pisang untuk diet yang kelima adalah untuk membantu tubuh merasa lebih kenyang. Pati resisten adalah sejenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Ini ditemukan dalam pisang mentah dan makanan lainnya yang berfungsi seperti serat larut dalam tubuh. Sebagai aturan praktis, Anda dapat memperkirakan bahwa semakin hijau pisang, semakin tinggi kandungan pati resistennya.

Di sisi lain, pisang kuning dan matang mengandung jumlah pati resisten dan serat total yang lebih rendah. Tetapi, memiliki jumlah serat larut proporsional yang lebih tinggi. Baik pektin dan pati resisten menawarkan efek pengurangan nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang setelah makan.

6. Teman Olahraga

Manfaat pisang untuk diet yang ke enam adalah buah ini merupakan buah yang baik dikonsumsi setelah berolahraga. Pisang sering disebut sebagai makanan yang sempurna bagi para atlet karena kandungan mineralnya dan karbohidratnya yang mudah dicerna. Makan pisang dapat membantu mengurangi kram dan nyeri otot terkait olahraga.

Penyebab kram sebagian besar tidak diketahui, tetapi teori populer menyalahkan campuran dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit sebagai penyebabnya. Namun, penelitian memberikan temuan beragam tentang pisang dan kram otot. Konon, pisang memang memberikan nutrisi yang sangat baik sebelum, selama, dan setelah latihan daya tahan atau berolahraga.