Merdeka.com - Salah satu tanaman hutan tropis Indonesia yang belum banyak dimanfaatkan adalah parijoto (Medinilla speciosa). Daun dan buah parijoto terasa masam, pahit, dan bersifat menyegarkan karena buah parijoto mengandung saponin, kardenolin, dan flavonoid, sedangkan daunnya mengandung saponin, kardenolin, dan tanin.

Meskipun demikian, konsumsi buah parijoto masih jarang. Sebagai dampaknya, tanaman parijoto belum banyak dibudidayakan dan dikaji lebih lanjut terkait manfaatnya.

Daun dan buah parijoto baik dalam kondisi segar maupun dalam bentuk yang sudah dikeringkan dapat digunakan untuk mengatasi sariawan, diare, dan radang (Kementrian Negara Riset dan Teknologi, 2015).

Buah parijoto umumnya dikonsumsi masyarakatsekitar pegunungan, terutama oleh ibu hamil. Dalam mitosnya, dipercaya bahwa jika seorang ibu hamil mengkonsumsi buah parijoto tersebut, maka anak yang dilahirkannya kelak akan berparas tampan atau cantik, mengutip Wibowo dkk (2012) dilansir dari publikasi darie-journal.uajy.ac.id.

Kadar flavonoid yang tinggi dalam buah parijoto juga menyebabkan tingginya aktivitas antioksidan buah tersebut. Berikut ini adalah beberapa manfaat parijoto bagi kesehatan yang menarik untuk diketahui:

1. Menangkal Radikal Bebas

Manfaat parijoto yang pertama adalah untuk membantu menangkal radikal bebas. Hal ini karena buah parijoto adalah buah yang kaya akan kandungan antioksidan di dalamnya. 

Beberapa zat antioksidan yang dikandung oleh parijoto di antaranya adalah flavonoid, tanin, dan saponin. Keseluruhan zat antioksidan ini mampu membantu menghasilkan penangkal serangan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

2. Tingkatkan Sisitem Kekebalan Tubuh

Manfaat parijoto yang kedua adalah untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Manfaat parijoto yang satu ini masih berkaitan dengan kandungan antioksidan di dalam buah parijoto.

Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah garda terdepan pada tubuh guna melindunginya dari serangan penyakit. Untuk itu, sistem kekebalan tubuh harus selalu berada dalam kondisi yang baik dan prima. Karena jika tidak, mikroorganisme jahat akan masuk dengan mudah dan menginfeksi tubuh, menyebabkan tubuh menjadi terserang penyakit.

3. Bantu Obati Diare

Manfaat parijoto yang ketiga adalah untuk membantu mengobati diare. Mengonsumsi buah parijoto saat sedang menderita diare dapat dilakukan sebagai alternatif dari oralit. Anda bisa membuat sendiri ramuan tradisional berbahan buah parijoto ini.

Caranya, sediakan 15-20 gram daun dan buah parijoto. Rebus daun dan buah parijoto di dalam air mendidih (450-500 ml) selama kurang lebih 20 menit. Setelah matang, angkat daun dan buah parijoto, kemudian saring. Minum air saringan buah parijoto 2 kali sehari secara rutin sampai diare sembuh.

©©Shutterstock.com/ Alliance

4. Bantu Obati Seriawan

Manfaat parijoto yang ke empat adalah untuk membantu mengobati seriawan. Selain kaya antioksidan, buah parijoto juga diperkaya dengan kandungan vitamin seperti vitamin C. Ini lantas menjadikan buah parijoto ampuh untuk mengobati seriawan. Anda bisa membuat obat kumur dari buah ini sebagai obat seriawan.

Caranya, sediakan 4-6 gram buah parijoto, bersihkan terlebih dahulu. Lumat atau hancurkan buah parijoto sampai halus, kemudian larutkan ke dalam satu gelas air. Berkumurlah dengan air larutan parijoto selama 2 kali sehari sampai seriawan hilang.

5. Minimalisir Risiko Penyakit Jantung

Manfaat parijoto yang kelima adalah untuk membantu meminimalisir risiko penyakit jantung. Selain untuk mengobati seriawan, kandungan vitamin C pada buah parijoto ternyata juga mampu untuk membantu mencegah atau meminimalisir penyakit jantung.

Penyakit jantung termasuk dalam daftar salah satu penyakit yang berbahaya karena tingkat kematian akibat penyakit ini cenderung tinggi di seluruh dunia. Untuk itu, penting bagi Anda untuk melakukan langkah pencegahan sejak dini untuk menghindarinya. Dan salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi buah parijoto.

6. Meminimalisir Risiko Keguguran

Manfaat parijoto yang ke enam adalah untuk membantu meminimalisir risiko terjadinya keguguran pada ibu hamil. Trimester pertama pada usia kehamilan adalah masa-masa di mana janin masih sangat lemah dan rentan. Potensi keguguran juga tinggi di masa-masa ini, apabila ibu hamil tidak ditopang oleh asupan nutrisi yang mencukupi.

Oleh karena itu, pada trimester pertama sebaiknya para ibu hamil harus benar-benar memerhatikan asupan nutrisinya agar janin kuat dan terus berkembang. Mengonsumsi buah parijoto adalah alternatif untuk meminimalisir keguguran. Lagi-lagi, manfaat parijoto ini dikarenakan oleh adanya zat antioksidan.