6 Jenis Makanan Bantu Detoksifikasi Racun Dalam Tubuh Saat Puasa
Merdeka.com - Setiap hari tubuh memang dapat terkontaminasi racun, baik dari makanan yang dikonsumsi ataupun terpapar racun dari lingkungan luar. Tubuh biasanya akan memerlukan detoksifikasi atau proses membuang racun yang ada di dalam tubuh. Pada saat puasa, tubuh bisa melakukan detoksifikasi secara alami.
Pada saat puasa kita tentu tidak akan mengonsumsi makanan dan minuman selama beberapa jam. Saat itu sistem pencernaan akan beristirahat sebentar untuk mencerna makanan dan minuman.
Saat sistem pencernaan beristirahat, tubuh akan melakukan detoksifikasi secara alami, dan dan mengatur fungsi ulang organ-organ tubuh. Racun yang ada di dalam tubuh biasanya akan dikeluarkan secara alami oleh tubuh melalui keringat dan juga pada saat buang air besar maupun buang air kecil.
Namun biasanya detoksifikasi juga bisa dibantu dengan mengonsumsi makanan. Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut ini kami rangkum 6 jenis makanan bantu detoksifikasi racun dalam tubuh saat puasa, yang dilansir dari Liputan6.com.
Sayuran Hijau
©www.fashion-beauty.inf
Jenis makanan seperti sayuran hijau akan sangat baik untuk membantu tubuh detoksifikasi secara alami. Sayuran hijau baik dikonsumsi saat buka puasa dan sahur. Sayuran hijau memiliki kandungan vitamin dan mineral, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami.
Selain itu, sayuran hijau juga memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan bisa membantu menangkal radikal bebas, yang merupakan racun tubuh perusak sel-sel di dalam tubuh.
Sayuran hijau yang baik untuk membantu detoksifikasi tubuh adalah bayam, brokoli, pare dan lain-lain. Kandungan serat dalam sayuran hijau juga cukup tinggi.
Serat akan baik untuk membantu memperlancar sistem pencernaan di dalam tubuh, dan membantu tubuh mendetoksifikasi racun secara alami.
Buah Bit
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Jenis makanan yang selanjutnya adalah buah bit. Buah bit adalah buah yang sejenis dengan umbi-umbian.
Buah bit memiliki warna merah keunguan, dan bisa membantu proses detoksifikasi secara alami saat puasa. Buah bit memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Namun kandungan protein, kandungan kalori dan lemaknya sangat rendah.
Buah bit memiliki kandungan vitamin C, serat, dan mineral yang tinggi. Rutin mengonsumsi buah bit saat buka puasa atau sahur, mampu membantu proses detoksifikasi yang dilakukan ginjal dan hati.
Buah bit juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang membantu menangkal radikal bebas, mencegah stres oksidatif dan menjaga sel-sel tubuh agar tidak rusak.
Buah Nanas
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Ilyashenko Oleksiy
Jenis makanan bantu detoksifikasi racun dalam tubuh yang selanjutnya adalah buah nanas. Nanas merupakan buah yang memiliki rasa asam.
Jika mengonsumsi buah nanas saat buka puasa atau sahur, bisa membantu memperlancar proses detoksifikasi di dalam tubuh. Mengonsumsi buah nanas akan menambah nutrisi di dalam tubuh seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin B1 dan folat.
Buah nanas juga memiliki enzim bromelain yang berfungsi untuk membuat sistem pencernaan menjadi lebih lancar. Enzim ini akan membantu usus untuk menyerap protein lebih banyak, dan membantu meringankan penyakit perut.
Kandungan serat yang ada di dalam nanas, juga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan, sehingga proses detoksifikasi akan lebih lancar.
Buah Apel
medicalnewstoday.com ©2020 Merdeka.com
Apel merupakan salah satu jenis makanan yang bantu detoksifikasi racun dalam tubuh yang selanjutnya. Apel juga aman dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa.
Apel memiliki kandungan fiber, vitamin dan mineral. Apel juga mengandung pectin dan phytochemical yang baik untuk detoksifikasi.
Selain itu, apel juga memiliki kandungan serat, dan mengandung mineral, yang bisa membantu memperlancar sistem pencernaan. Jika mengonsumsi apel, jangan lupa mengonsumsi kulit apelnya juga. Karena kulit apel memiliki kandungan vitamin C dan serat.
Lemon
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Lemon, merupakan jenis makanan yang baik untuk detoksifikasi racun dalam tubuh. Jika dikonsumsi saat buka puasa dan sahur. Buah lemon memiliki kandungan vitamin C, dan mengandung senyawa antioksidan yang bisa mencegah racun yang ada di dalam tubuh.
Mengonsumsi buah lemon saat buka puasa atau sahur, akan dapat membantu membersihkan usus, sehingga sistem pencernaan pada tubuh lancar. Konsumsilah buah lemon dengan menggunakan air hangat, imbangi dengan berolahraga secara rutin. Agar proses detoksifikasi menjadi lancar.
Alpukat
©Pexels
Jenis makanan untuk bantu detoksifikasi tubuh yang terakhir adalah alpukat. Buah alpukat memiliki nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh.
Alpukat juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Alpukat bisa dijadikan makanan pengganti nasi. Alpukat sangat baik dikonsumsi saat buka puasa maupun sahur, untuk membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi.
Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan dalam tubuh, dan pastinya akan membuat tubuh kenyang lebih lama.
(mdk/raf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Penyakit Autoimun, Kondisi Tubuh yang Diserang Pelindungnya Sendiri
Penyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Baca SelengkapnyaKenali Tanda Terjadinya Penuaan pada 9 Bagian Tubuh Mulai Rambut hingga Lutut
Terjadinya penuaan pada diri seseorang bisa tampak pada berbagai bagian tubuh.
Baca SelengkapnyaBisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan
Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaFungsi Tulang Rusuk, Jenis, dan Strukturnya pada Tubuh Manusia
Fungsi utama tulang rusuk adalah melindungi organ-organ vital di dalam rongga dada.
Baca SelengkapnyaKetahui Cara Tepat Penanganan Batuk Pilek Biasa pada Anak
Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya
Kambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.
Baca SelengkapnyaMengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya
Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Baca Selengkapnya