6 Jenis Madu Paling Populer yang Kaya Manfaat Kesehatan, Menarik Diketahui

Merdeka.com - Madu adalah pengganti gula yang banyak disukai. Madu adalah cairan manis alami yang berasal dari nektar tumbuhan yang diproduksi oleh lebah madu. Nektar berasal dari bunga mekar, cairan tumbuhan yang mengalir di daun dan kulit pohon.

Setelah nektar dihisap, lebah akan memfermentasikan dalam perutnya dengan mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa oleh enzim invertase yang berasal dari tenggorokan.

Madu disimpan di dalam sel-sel sarang kemudian madu akan mengalami ekstraksi air, pembentukan monosakarida, dan pengayaan dengan campuran aromatik. Setelah tiga sampai tujuh hari, lebah menutup sel dengan malam yang mematangkan madu.

Madu merupakan produk yang unik dari serangga, mengandung prosentase karbohidrat yang tinggi sehingga praktis tidak ada protein maupun lemak. Nilai gizi dari madu sangat tergantung dari kandungan gula-gula sederhana yakni fruktosa dan glukosa.

Bahan pangan yang manis ini bersifat kental dengan warna emas sampai gelap, diproduksi di dalam kantung madu dari berbagai jenis lebah dan dari berbagai nectar bunga. Rasa dan harumnya sangat dipengaruhi oleh jenis bunga di mana nectar dikumpulkan.

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis madu yang populer beredar di pasaran. Masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan yang akan dijabarkan di bawah ini mengutip dari diethive.com dan stoqo.com.

Madu Manuka

Jenis madu paling populer yang pertama adalah manuka honey atau madu manuka. Madu manuka dikenal karena sifat antibakterialnya. Madu langka yang berwarna gelap ini diproduksi di Selandia Baru dari bunga semak Pohon Teh (Tea Tree).

Madu manuka lebih disukai karena manfaat kesehatannya sebagai obat daripada rasanya. Penelitian menunjukkan bahwa madu manuka adalah pengobatan yang sangat efektif untuk luka, dan FDA juga telah menyetujui penggunaannya untuk tujuan tersebut.

Madu ini seringkali digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka bakar dan bahkan tukak diabetes, karena sifat antibakterinya dan kemampuannya untuk menjaga lingkungan asam yang lembap dan kondusif untuk penyembuhan sambil mendorong pembentukan sel-sel baru.

Kegunaan lain madu manuka untuk pengurangan peradangan pada IBS dan pasien kolitis ulserativa, kulit yang berjerawat, dan pasien dengan fibrosis kistik. Madu manuka juga disarankan untuk mengobati sakit tenggorokan dan menjaga kesehatan mulut yang baik.

Madu Akasia

Jenis madu paling populer yang kedua adalah acacia honey atau madu akasia. Madu akasia memiliki tampilan ideal dari apa yang orang pikirkan ketika mendengar kata "madu". Warna kuning mudanya merepresentasikan rasanya yang sangat manis dengan aksen bunga dan rasa madu murni.

Salah satu alasan lain akasia menjadi jenis madu paling populer karena ia mengandung fruktosa tinggi dan rendah glukosa, sehingga lambat mengkristal dan merupakan salah satu dari sedikit madu yang dapat dinikmati sebagian besar penderita diabetes.

Madu akasia adalah varietas madu lainnya yang mengandung flavonoid tinggi, antioksidan yang dipercaya dapat membantu melawan penyakit jantung dan bahkan beberapa jenis kanker. Ini juga diyakini efektif melawan sejumlah bakteri resisten karena bahan-bahannya perlahan-lahan melepaskan hidrogen peroksida, asam yang memecah dinding sel bakteri.

Beberapa orang juga menggunakan madu akasia sebagai pengobatan atau pencegah jerawat dan kondisi kulit lainnya, karena kekuatan antibakterinya.

Madu Eukaliptus

Jenis madu paling populer yang ketiga adalah madu eukaliptus atau madu kayu putih. Jenis madu yang satu ini berasal dari Australia, dan diproduksi secara ekstensif di California. Madu eukaliptus memiliki aroma dan rasa seperti yang Anda harapkan,yakni khas herbal dan agak seperti bau obat, dengan sedikit mentol.

Warna madu eukaliptus bervariasi tergantung pada pohon atau semak tempat madu dipanen. Ini adalah jenis madu pilihan yang baik untuk melawan peradangan, membantu menyembuhkan luka, dan seperti obat batuk kayu putih yang menyengat membantu mengatasi hidung tersumbat dan batuk, madu eukaliptus adalah pilihan yang baik bagi Anda yang sedang berjuang melawan pilek atau flu.

Madu Karet

Jenis madu paling populer kali ini berasal dari Indonesia, yakni madu karet. Sesuai dengan namanya, madu karet berasal dari bunga tanaman karet. Madu karet dihasilkan oleh para lebah madu yang menghisap nektar bunga dari tanaman karet.

Saat di simpan dalam jangka waktu yang cukup lama, jenis madu ini akan membentuk kristal. Seperti jenis-jenis madu lainnya, madu karet juga terkenal berkhasiat karena mampu mengobati beragam penyakit. Sebut saja gatal-gatal pada kulit, reaksi alergi, keputihan pada wanita, luka bakar, sampai meningkatkan daya tahan tubuh semuanya bisa Anda dapatkan dari madu karet ini.

Madu Kapuk Randu

Jenis madu yang paling populer kelima juga berasal dari Indonesia, yakni madu kapuk randu. Madu kapuk randu adalah madu yang dihasilkan dari bunga kapuk randu. Jenis madu ini memiliki warna cokelat muda bening, dengan rasa yang manis dan agak asam.

Madu kapuk randu sering digunakan untuk perawatan kecantikan kulit sebagai masker wajah. Selain itu, jenis madu ini juga memiliki khasiat pengobatan. Beberapa kondisi kesehatan yang bisa diatasi oleh madu kapuk randu adalah sariawan, luka bakar, memperlancar fungsi otak, dan juga untuk membantu meningkatkan sistem imun.

Melihat manfaatnya yang lengkap ini, madu kapuk randu secara umum dianjurkan untuk dikonsumsi oleh siapa saja, mulai dari balita hingga orang dewasa.

Madu Hutan Sumatera

Jenis madu yang paling populer selanjutnya adalah madu hutan Sumatera. Jenis madu yang satu ini pasti cukup sering Anda temui dijual di supermarket atau toko-toko obat herbal. Namun, Anda perlu berhati-hati dalam membeli karena sekarang ini banyak beredar madu hutan Sumatera yang palsu. 

Manfaat kesehatan dari madu hutan Sumatera ini adalah sebagai agen antibakteri, antibiotika, serta antiseptik alami, membuatnya ampuh dalam meredakan kondisi kesehatan seperti sakit kepala, kejang, flu, hingga diare.