Merdeka.com - Cara mengatur pola makan dan tidur saat menjelang puasa ada baiknya harus diterapkan agar tubuh tetap sehat dan terbiasa. Biasanya, permasalahan ini berkaitan dengan makan sahur pada dini hari. Jika kurang tidur atau bahkan melewatkan makan sahur, tentunya tubuh akan menjadi lemas di siang harinya.

Cara mengatur pola makan dan tidur menjelang puasa penting dilakukan, apalagi untuk kamu yang sering telat makan dan sering begadang. Tentunya saat berpuasa, pola makan dan tidur sangat penting karena pada siang harinya kamu tidak diperbolehkan untuk makan.

Oleh karena itu, pengaturan makan saat sahur dan berbuka akan sangat diperlukan. Selain itu, pola tidur yang teratur juga harus benar-benar diperhatikan. Untuk memenuhi kebutuhan tidur harian saat berpuasa, kamu sebaiknya mengatur kembali waktu istirahat.

Untuk mengetahui secara lebih rinci, berikut kami rangkum 6 cara mengatur pola makan dan tidur jelang puasa agar nantinya ibadah puasamu lancar yang dilansir dari Liputan6.com

Kurangi Asupan Kalori

Shutterstock/Lilyana Vynogradova

Cara mengatur pola makan menjelang puasa yang pertama dengan mngurangi asupan kalori. Banyak orang yang tergoda untuk makan sebanyak mungkin pada saat sebelum puasa. Padahal sebenarnya kamu harus mengurangi asupan kalori harian.

Hal ini disebabkan karena makanan tambahan akan membuat tubuh terbiasa makan lebih banyak. Tentunya hal ini akan membuat puasa yang kamu jalani akan semakin sulit. Untuk itu, kurangi asupan kalori dari sekarang dengan menukar makanan tinggi lemak menjadi makanan protein tinggi.

Kurangi Asupan Kopi

Pixabay

Apabila kamu pecinta kopi, sebaiknya kurangi konsumsi kopi pada saat jelang puasa. Mengurangi konsumsi kopi merupakan cara mengatur pola makan jelang puasa yang baik kamu lakukan. Cara ini akan efektif untuk kamu saat menjelang puasa untuk menahan keinginan minum kopi saat berpuasa.

Jika kamu telah memulai untuk mengurangi kopi dari sekarang, maka hal ini akan mengurangi kesulitan kamu pada saat awal puasa. Mulailah untuk mengurangi kafein, terutama pada saat sore hari, cara ini dapat memberikan dampak baik saat berpuasa nanti.

Penuhi Asupan Cairan

www.newhealthadvisor.com

Cara mengatur pola makan jelang puasa berikutnya adalah terkait dengan asupan cairan. Dalam satu pekan sebelum dimulainya Ramadhan, sebaiknya naikkan asupan air minum untuk membuat tubuh mencapai kondisi hidrasi yang optimal.

Tambahkan satu atau dua gelas ekstra dalam sehari untuk menurunkan tingkat dehidrasi yang akan dihadapi tubuh selama puasa, terutama di musim panas. Memenuhi asupan cairan sangat penting untuk memberikan energi bagi tubuhmu setiap harinya saat berpuasa.

Jauhi Makanan Ringan Jelang Puasa

Shutterstock/CandyBox Images

Kurangi dan hindari makanan ringan jelang puasa, merupakan cara mengatur pola makan jelang puasa yang baik dilakukan. Fungsinya agar tubuh dapat menyesuaikan saat berpuasa nantinya. Bagi sebagian besar orang, tubuh terbiasa dengan tiga kali makan utama dan makanan ringan dan minuman sesekali dalam sehari.

Jika kamu dapat menghilangkan semua makanan ringan dan minuman ringan menjelang puasa, maka tubuh akan melakukan penyesuaian. Sementara selama puasa, kamu hanya akan menghilangkan satu hidangan utama, yakni makan siang. Hal ini tentu akan membuat puasamu terasa lebih mudah.

Mulai Ubah Pola Tidur

livestrong.com

Cara mengatur pola tidur juga sangat penting dilakukan pada saat menjelang puasa agar kamu terbiasa. Atur alarm sedikit lebih awal setiap hari. Jika kamu biasanya bangun pukul 07.00, maka buatlah menjadi pukul 06.00 dan kemudian pukul 5.30 pagi dan seterusnya.Penyesuaian kecil dari menjelang puasa akan membuat kamu lebih mudah saat bangun sahur. Berlatih sarapan lebih awal juga bisa menjadi cara mengatur pola tidur menjelang puasa.

Majukan Waktu Tidur

Pixabay

Cara mengatur pola tidur berikutnya dengan memajukan waktu tidur. Sebisa mungkin, majukan waktu tidur menjelang bulan puasa. Hal ini untuk mengatasi tubuhmu yang belum terbiasa bangun untuk makan sahur pada dini hari.

Jika kamu tidak membiasakan tidur lebih cepat menjelang bulan puasa, maka kamu bisa saja tidak terbiasa saat puasa nanti, dan mengakibatkan tubuh lemas selama. Apalagi, jam tidur bisa berkurang rata-rata 40 menit karena terpotong waktu sahur. Menurut penelitian dalam Journal of Sleep Research, hal ini akan mengurangi durasi tahap tidur pulas atau REM (rapid eye movement) yang membuat kamu jadi mudah lemas dan mengantuk di siang hari.

Oleh sebab itu, waktu tidur akan sangat penting untuk diatur pada saat melakukan puasa. Itulah beberapa cara mengatur pola makan dan tidur menjelang puasa Ramadhan. Menerapkan pola hidup sehat ini dapat membuat tubuh yang semula belum terbiasa bangun sahur dan tidak makan di siang hari, akan cepat beradaptasi saat puasa. Puasa yang kamu jalani pun akan berjalan lancar.