Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Cara Mengatasi Iritasi Pada Kulit Wajah Sensitif, Perhatikan Pola Makan

6 Cara Mengatasi Iritasi Pada Kulit Wajah Sensitif, Perhatikan Pola Makan Merawat kulit sensitif. ©Sociolla.com

Merdeka.com - Sistem kekebalan sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ia bekerja untuk mendeteksi dan menetralkan penyerang asing, seperti mikroba infeksius dan bahkan sel kanker. Saat penyerangan sedang berlangsung, peradangan bisa terjadi.

Seperti bagian tubuh lainnya, kulit Anda dapat terlibat dalam respons imun. Peradangan pada kulit seringkali menyebabkan timbulnya ruam. Ini biasanya merupakan respons dari sistem kekebalan Anda terhadap kondisi seperti infeksi, penyakit atau kondisi internal dan reaksi alergi.

Kulit sensitif dan rawan peradangan ditandai dengan pelindung kelembapan yang tipis, membuatnya rentan terhadap kekeringan, pengelupasan, dan iritasi. Ketika dermatologi konvensional terbukti terlalu agresif untuk jenis kulit ini, perawatan kulit holistik, yang menekankan ketahanan penghalang dan perawatan anti-inflamasi dari dalam ke luar, sering kali memegang kunci untuk mengelola gejala kulit sensitif.

Berikut adalah 6 cara mengatasi iritasi pada kulit wajah sensitif, mengutip dari mindbodygreen.com.

Penyebab Kulit Iritasi

Wajah bisa menjadi kemerahan dan iritasi karena berbagai alasan, dan jerawat adalah penyebab yang paling jelas. Namun, apa yang kebanyakan disebut sebagai kemerahan dan iritasi pada kulit wajah dapat disebabkan oleh berbagai kelainan kulit yang berbeda, mengutip dari today.com. Meskipun sulit mengetahui penyebab pasti dari kemerahan dan iritasi di kulit wajah, berikut adalah beberapa penyebabnya yang paling umum:

1. Rosacea

Rosacea adalah suatu kondisi yang menyebabkan kemerahan dan sering timbul jerawat di wajah, mengutip Dr. Angela J. Lamb, seorang ahli kulit bersertifikat di New York City. Penyebab Rosacea adalah kondisi kulit yang sering disalahartikan sebagai jerawat, dan pemicunya mulai dari suhu ekstrem hingga makanan pedas.

2. Dermatitis atopik atau eksim

Dermatitis atopik biasanya muncul sebagai kulit yang merah, gatal, kering, dan meradang, yang menyebabkan gangguan pelindung kulit dan kekebalan kulit. Orang dengan eksim yang tidak terkontrol cenderung terkena infeksi sekunder. Penyebab sebenarnya masih belum diketahui, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa kesehatan usus dan stres dapat menyebabkan iritasi.

3. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah sebuah kondisi saat kulit memiliki reaksi alergi terhadap sesuatu yang dioleskan secara topikal. Kulit setiap orang bereaksi terhadap bahan produk perawatan secara berbeda-beda, tetapi beberapa penyebab umum iritasi ini adalah wewangian dan pengawet.

4. Eksfoliasi berlebihan

Jika Anda terlalu sering melakukan eksfoliasi, kulit akan tampak merah dan mentah. Hal ini menjadi sangat umum karena melakukan perawatan kulit dengan cara eksfoliasi telah menjadi sesuatu yang umum dan semakin populer. Meskipun pengelupasan rumahan aman dan efektif, jika dilakukan secara berlebihan Anda dapat membahayakan dan melemahkan pelindung kulit yang menyebabkan peradangan dan iritasi.

5. Dermatitis seboroik

Kebanyakan orang mengasosiasikan dermatitis seboroik dengan kulit kepala, karena ini adalah salah satu penyebab ketombe. Tapi, dermatitis seboroik juga dapat mempengaruhi kulit wajah. Dermatitis seboroik disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur pada kulit yang menyebabkan iritasi, kemerahan, peradangan dan bahkan penskalaan pada beberapa orang.

Cara Mengatasi Iritasi: Bangun Pelindung Kulit & Gunakan Bahan Aktif Anti-Inflamasi

1. Bangun pelindung kulit.

Cara mengatasi iritasi pada kulit wajah sensitif yang pertama adalah dengan membangun pelindung kulit atau skin barrier yang kuat. Penghalang kulit bertanggung jawab atas perlindungan dan retensi kelembaban. Kulit dengan fungsi pelindung yang buruk sangat rentan terhadap iritasi dan reaksi inflamasi.

"Mirip dengan konsep 'usus bocor', terdapat juga konsep 'kulit bocor'," ujar ahli kulit holistik Mamina Turegano, MD, dari Sanova Dermatology, yang menjelaskan bahwa kekeringan kronis akibat hilangnya kelembapan transepidermal kemudian dapat menyebabkan peradangan — memperburuk kondisi kulit.

Pelindung kulit yang rusak juga memungkinkan mikroba, alergen, iritan, dan polutan untuk lebih mudah menembus dermis, menyebabkan peradangan dan kemerahan. Karenanya, melindungi dan meningkatkan penghalang kelembapan kulit Anda sangat penting. Gunakan bahan penguat penghalang kulit. Berikut adalah daftar bahan aktif penguat pelindung kulit terbaik yang dapat Anda pilih:

Ceramides: Ceramides adalah lipid yang mengatur fungsi sel kulit. Tanpa rasio ceramide yang tepat, pelindung kulit bisa rusak, menyebabkan kekeringan, gatal, dan iritasi. Madu Manuka: Bahan alami ini terkenal dengan kekuatan penyembuhan alami. Penelitian menunjukkan bahan ini efektif dalam mempromosikan perbaikan jaringan, menyeimbangkan mikroflora kulit, dan mengelola kadar air. Niacinamide: Vitamin B3 telah terbukti meningkatkan fungsi penghalang epidermal bila dioleskan. Squalane: Squalane adalah bagian alami dari sebum (minyak pada kulit Anda), jadi dengan mengisinya kembali, Anda dapat membantu memperbaiki kulit yang sebelumnya teriritasi oleh produk pengupas minyak.

2. Gunakan bahan aktif anti-inflamasi.

Cara mengatasi iritasi pada kulit wajah sensitif yang kedua adalah dengan menggunakan bahan aktif anti-inflamasi. Seiring dengan membangun kekuatan pelindung kulit, Anda juga harus mencoba menggunakan bahan aktif anti-inflamasi. Mulailah dengan antioksidan karena ini dapat menetralkan stres oksidatif, penyebab utama peradangan.

Beberapa favorit perawatan kulit holistik lainnya adalah kunyit (yaitu kurkumin), minyak tumbuhan (yaitu, zaitun, argan, safflower, minyak bunga matahari), centella asiatica (pegagan), comfrey, dan rami atau CBD.

Judit Konrad, Ph.D., apoteker dan ahli kimia kosmetik seperti dikutip dalam mindbodygreen.com mencatat bahwa sel-sel kekebalan kulit memiliki reseptor CB2 yang mengikat rami atau CBD, yang menunjukkan kembalinya kulit ke homeostasis melalui sistem endocannabinoid tubuh kita sendiri.

Cara Mengatasi Iritasi: Hindari Pemicu Iritasi & Konsumsi Suplemen

3. Hindari bahan-bahan yang mengikis dan mengiritasi pelindung kulit.

Cara mengatasi iritasi pada kulit wajah sensitif yang ketiga adalah dengan menghindari penggunaan bahan-bahan yang dapat mengikis dan mengiritasi pelindung kulit Anda. Bahan utama dalam produk perawatan kulit yang harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif adalah alergen kontak umum seperti wewangian, pewarna buatan, dan pengawet seperti methylparaben.

Anda juga sebaiknya menghindari zat aditif lain, seperti plasticizing phthalates dan pembersih sulfat yang terlalu keras yang dapat merusak pelindung kulit. Permeabilitas tinggi seperti retinol yang populer dan asam dalam produk pengelupasan kulit juga dapat menyebabkan atau memperburuk iritasi.

Beberapa ahli kulit menyarankan untuk menghindari semua produk eksfoliasi kimiawi (yaitu, glikolat, laktat, salisilat, sitrat) jika kulit teriritasi atau sangat sensitif. Asam glikolat, dengan ukuran molekulnya yang kecil, dapat sangat mengganggu kulit. Perlu selalu diingat bahwa sebum kulit adalah perlindungan terbaik bagi kulit. Bahan-bahan keras yang menghilangkan minyak alami kulit bukanlah jawaban untuk jenis kulit sensitif.

4. Konsumsi suplemen.

Cara mengatasi iritasi pada kulit wajah sensitif yang ke empat adalah dengan mengonsumsi suplemen. Suplemen yang dapat membantu mengelola peradangan tubuh secara keseluruhan harusnya juga memiliki efek positif pada kulit wajah. Berikut adalah suplemen yang bisa Anda coba:

Vitamin D: Ia bekerja dengan mengelola pelepasan dan proliferasi sitokin ― pembawa pesan kimiawi yang memulai peradangan. Hemp: Phytocannabinoidnya telah ditemukan untuk mengaktifkan sistem endocannabinoid di kulit, menenangkan flare-up dan mengatur produksi normal dari sebum berminyak. Probiotik: Dapat membantu mengelola masalah seperti eksim, jerawat, peradangan alergi, dan hipersensitivitas dengan mendukung mikroflora usus dan kulit. Chlorella: Bahan padat nutrisi ini telah terbukti mengurangi peradangan secara keseluruhan dan mempercepat penyembuhan luka. Kunyit: Kunyit menghambat produksi gen pro-inflamasi, menghalangi jalur respons inflamasi. Omega-3: Asam lemak ini mengatur peradangan dan memberi kulit Anda blok bangunan penting untuk sel-sel kulit yang sehat. Kolagen: Kolagen dan elastin adalah komponen struktural utama kulit. Tanpanya, kulit Anda tidak dapat berfungsi dengan baik. Suplemen kolagen terhidrolisis telah terbukti meningkatkan produksi alami protein ini oleh tubuh.

Cara Mengatasi Iritasi: Jauhi Makanan Penyebab Iritasi & Konsumsi Makanan Seimbang

5. Jauhi makanan penyebab iritasi.

Cara mengatasi iritasi pada kulit wajah sensitif yang ke lima adalah dengan menjauhi makanan penyebab iritan. Kulit adalah manifestasi dari keadaan internal, jadi gunakan waktu untuk diet dan konsumsi suplemen daripada hanya menggunakan produk topikal.

Terdapat pedoman konsumsi makanan umum yang harus diikuti. Salah satunya adalah bahwa penderita jerawat harus menghindari mengonsumsi susu, whey, dan gula olahan (termasuk makanan dengan indeks glikemik tinggi).

Untuk penderita iritasi akibat eksim, disarankan untuk tidak mengonsumsi produk susu dan gluten. Sedangkan untuk penderita rosacea, penyebab utamanya adalah alkohol. Jadi, konsumsi alkohol harus ditiadakan sama sekali.

6. Konsumsi makanan yang seimbang.

Cara mengatasi iritasi pada kulit wajah sensitif yang ke enam adalah dengan mengonsumsi makanan yang seimbang. Mempraktikkan diet memang susah-susah gampang,terlebih jika Anda terlalu fokus pada apa yang tidak boleh dimakan daripada apa yang boleh dimakan. Untuk itu, penting untuk memikirkan dan menjalani diet dengan pola pikir yang lebih positif. Seperti, fokuslah pada apa saja yang bisa Anda makan dan nikmati dengan sepenuh hati.

Secara keseluruhan, untuk mengatasi iritasi bagi pemilik wajah sensitif lebih dianjurkan untuk mengonsumsi makanan utuh atau pola makan nabati. Makan banyak porsi sayuran dan buah-buahan setiap kali makan sangat dianjurkan.

Anda juga dapat mencoba menjalani diet Mediterania yang dipercaya dapat membantu mengurangi kemunculan iritasi.  Karena diet ini memprioritaskan makanan nabati, dengan konsumsi harian sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan lemak sehat.

Pola makan yang kaya prebiotik dan makanan probiotik, dan lemak sehat juga dianjurkan. Prebiotik pada dasarnya adalah makanan untuk probiotik, bakteri "sehat" yang membentuk mikrobioma kulit dan usus yang seimbang.

Yang termasuk di dalamnya adalah bawang putih, bawang bombay, buncis, makanan fermentasi seperti kimchi, serta berbagai sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Sedangkan untuk lemak sehat, Anda bisa beralih ke salmon, minyak kelapa, alpukat, minyak zaitun extra virgin, dan lainnya.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Cara Menghaluskan Kulit Wajah Pria Secara Alami, Aman dan Mudah Dilakukan

7 Cara Menghaluskan Kulit Wajah Pria Secara Alami, Aman dan Mudah Dilakukan

Cara menghaluskan kulit wajah pria yang kasar bisa menggunakan bahan-bahan alami.

Baca Selengkapnya
Tips Perawatan Kulit Sebelum dan Sesudah Berolahraga yang Penting Dilakukan

Tips Perawatan Kulit Sebelum dan Sesudah Berolahraga yang Penting Dilakukan

Sebelum dan sesudah berolahraga, kulit membutuhkan perawatan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Kulit Belang Secara Alami, Cuma Pakai Kopi dan 1 Bahan Ini Saja

Cara Mengatasi Kulit Belang Secara Alami, Cuma Pakai Kopi dan 1 Bahan Ini Saja

Dapatkan tips praktis untuk merawat kulit secara alami dan efektif, tanpa perlu produk mahal atau perawatan rumit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Cara Mengatasi  Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata 10 Langkah Perawatan Wajah ala Korea Memiliki Manfaat dan Efek Samping Secara Medis

Ternyata 10 Langkah Perawatan Wajah ala Korea Memiliki Manfaat dan Efek Samping Secara Medis

Perawatan wajah ala Korea memusatkan diri pada tiga pilar utama: membersihkan, melembapkan, dan melindungi.

Baca Selengkapnya
7 Tips Perawatan Rambut Kering dan Kusam, Lakukan Hal Ini

7 Tips Perawatan Rambut Kering dan Kusam, Lakukan Hal Ini

Kondisi rambut dapat memengaruhi tampilan secara keseluruhan, sehingga penting untuk menjaganya.

Baca Selengkapnya
12 Cara Menghilangkan Bulu Kaki dengan Aman dan Efektif

12 Cara Menghilangkan Bulu Kaki dengan Aman dan Efektif

Menghilangkan bulu kaki merupakan salah satu perawatan kecantikan yang sering dilakukan.

Baca Selengkapnya
Rahasia Kecantikan Awet Muda Lulu Tobing, Rupanya Tidak Semudah yang Diduga dan Membutuhkan Pola Hidup Sehat

Rahasia Kecantikan Awet Muda Lulu Tobing, Rupanya Tidak Semudah yang Diduga dan Membutuhkan Pola Hidup Sehat

Tidak ada yang tidak menginginkan memiliki wajah yang tetap muda, bukan?

Baca Selengkapnya