Merdeka.com - Hingga saat ini, cara hidup awet muda masih banyak dicari orang-orang. Ya, siapa yang tak ingin hidup lebih lama dalam tubuh yang tetap segar dan enerjik? Menua adalah hal yang pasti dan tak dapat dihindari, namun mempertahankan kondisi tubuh dan penampilan agar tetap tampak muda dan sehat adalah pilihan.

Para ahli sepakat bahwa cara hidup awet muda yang paling utama dimulai dari pikiran. Terlalu stres tentang pasang surut kehidupan dapat menyebabkan lonjakan hormon adrenalin dan kortisol, yang dapat berujung pada tekanan darah tinggi dan stres pada jantung.

Untuk itu, penting bagi Anda untuk mulai mencari tahu cara hidup awet muda dengan benar. Lihat perubahan apa yang harus Anda lakukan hari ini, untuk membuat fungsi tubuh Anda lebih awet muda dan tahan banting berbulan-bulan, atau bertahun-tahun dari sekarang.

Kiat-kiat berikut adalah elemen kunci dalam cara hidup awet muda dan memanfaatkan hidup Anda sebaik-baiknya setiap hari. Lakukan semuanya mulai dari sekarang. Dilansir dari laman webmd.com danverywellhealth.com, ini dia selengkapnya.

1. Berhenti Merokok

Jika Anda saat ini adalah seorang perokok, maka hal paling pertama yang harus dilakukan untuk menjalani cara hidup awet muda adalah dengan menghentikan kebiasaan ini. Menghentikan kebiasaan yang satu ini akan sangat bermanfaat bagi umur panjang dan kesehatan Anda secara umum.

Sejumlah penelitian telah mencatat dampak tembakau terhadap kesejahteraan dan status kesehatan secara keseluruhan baik pria maupun wanita. Lebih khusus lagi, melanjutkan kebiasaan merokok berat melewati usia 40 telah terbukti memotong sebanyak satu dekade dari hidup Anda.

Kebiasaan merokok dapat memperburuk banyak penyakit terkait usia seperti penyakit jantung dan diabetes. Merokok juga menyebabkan penuaan kulit dini, membuat penampilan Anda terlihat lebih tua.

2. Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Cara hidup awet muda yang kedua adalah dengan mempertahankan berat badan yang sehat. Meskipun masih ada beberapa kontroversi tentang bagaimana obesitas diukur dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (BMI), rasio pinggang-pinggul, ketebalan lipatan kulit, atau hanya angka pada skala, sebagian besar peneliti umur panjang setuju bahwa terlalu banyak lemak di tubuh dapat mempengaruhi banyak kondisi serius seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.

Obesitas juga dapat menyebabkan kematian pada hati, yang memicu penyakit hati berlemak. Terlebih lagi, terlalu banyak lemak di perut berkaitan dengan sindrom metabolik, yang mencakup gejala seperti gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi, atau hipertensi.

Mencari tahu jumlah kalori yang tepat untuk dikonsumsi setiap hari dan memiliki rencana penurunan berat badan hingga mencapai angka yang moderat dan berkelanjutan akan membantu Anda menghindari penyakit, membuat tubuh lebih mudah untuk tetap aktif dan bergerak dan membantu fungsi tubuh Anda.

3. Tetap Aktif

Cara hidup awet muda yang ketiga adalah dengan memastikan tubuh tetap aktif. Manfaat tetap aktif secara fisik sangatlah banyak, mulai dari kesehatan jantung yang lebih baik, risiko kanker dan diabetes yang lebih rendah, manajemen stres yang lebih baik, dan umur yang lebih panjang.

Sebuah studi pada lebih dari 416.000 pria dan wanita yang diterbitkan di The Lancet menunjukkan bahwa subjek yang berolahraga rata-rata 15 menit per hari, dengan intensitas sedang (misalnya jalan cepat), hidup rata-rata tiga tahun lebih lama, daripada mereka yang tidak melakukannya

Hasil investigasi lain juga telah menunjukkan manfaat umur panjang yang serupa bagi mereka yang terus bergerak. Baik berjalan, berenang, berlari, atau aktivitas lain yang menarik bagi Anda, tetaplah aktif untuk menangkal penyakit, menjaga tulang tetap kuat, dan panjang umur.

4. Konsumsi Diet Anti Penuaan

Cara hidup awet muda yang keempat adalah dengan menjalani pola makan anti penuaan. Makan makanan yang seimbang berdasarkan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, banyak ikan rendah merkuri, biji-bijian, dan lemak sehat dalam jumlah sedang, telah secara konsisten dikaitkan dalam penelitian untuk umur panjang yang lebih baik.

Populasi di dunia seperti di Okinawa Jepang, di Lembah Hunza Pakistan, dan penduduk negara-negara di sepanjang Mediterania, semuanya mengonsumsi beberapa variasi dari pola makan ini. Sementara melengkapi diet Anda dengan vitamin dan mineral dapat membantu mengkompensasi beberapa komponen yang hilang, sebagian besar ahli gizi menyarankan untuk mendapatkan nutrisi Anda dari makanan yang sehat.

Membuat pilihan makanan sehat dalam jumlah yang tepat (untuk menghindari obesitas), adalah lindung nilai terhadap penyakit dan cara cerdas untuk menjaga tubuh Anda tetap awet muda.

5. Kelola Asupan Stres

Cara hidup awet muda yang kelima adalah dengan mengelola asupan stres Anda dengan benar. Bahkan orang yang sangat rajin diet dan berolahraga mungkin mengabaikan dampak stres pada kesehatan mereka. Faktanya adalah, stres memiliki banyak efek fisiologis, termasuk meningkatkan kadar kortisol, hormon stres yang dapat berkontribusi pada kondisi kardiovaskular, lemak perut yang berbahaya, depresi, dan ketahanan yang lebih buruk terhadap penyakit.

Dalam sebuah penelitian tahun pada 861 orang dewasa yang lebih tua, mereka yang memiliki kadar kortisol urin tertinggi memiliki risiko lima kali lipat meninggal karena penyakit kardiovaskular, bahkan jika mereka tidak memiliki riwayat masalah jantung.

Mengelola dan menghilangkan stres juga tampaknya berkontribusi pada umur panjang. Hal ini disarankan dalam sejumlah penelitian yang menghubungkan meditasi dengan kematian yang lebih rendah. Mengapa tidak mencoba meditasi mindfulness, self-hypnosis, atau bahkan lebih banyak tersenyum, untuk mengelola tingkat stres harian Anda? Hati dan kerangka pikiran Anda akan lebih baik karenanya.

6. Tetap Aktif Secara Sosial

Cara hidup awet muda yang penting lainnya adalah menjadi dengan tetap menjadi bagian dari jaringan sosial yang lebih besar, dengan dukungan teman dan keluarga. Faktanya, dalam penelitian pada 1.500 orang California yang diikuti dari masa kanak-kanak hingga usia tua, psikolog Howard Friedman dan Leslie Martin menemukan bahwa tetap terhubung dan tetap terintegrasi dalam komunitas sosial adalah beberapa prediktor paling signifikan dari umur panjang yang lebih besar.

Jika tidak semua anggota lingkaran sosial Anda siap untuk hal ini, pilihlah beberapa teman dan orang kepercayaan yang dapat membantu Anda melewati masa-masa sulit dan mengatasi kesulitan dengan lebih mudah. Aktif secara sosial akan membantu sistem kekebalan Anda, membuat Anda tetap sehat dan awet muda.

Anda tidak perlu mengubah kebiasaan sehari-hari secara drastis untuk melakukan perbaikan di area ini. Fokus pada kemajuan, bukan kesempurnaan. Dan seiring waktu, tubuh Anda akan lebih sehat dan berperilaku seperti orang yang lebih muda.