
50 Kata-Kata Sedih untuk Suami Tentang Cinta hingga Rindu, Cocok untuk Caption
Problematika dalam rumah tangga akan selalu ada. Salah satu cara mengatasinya adalah lewat kata-kata.
Problematika dalam rumah tangga akan selalu ada. Salah satu cara mengatasinya adalah lewat kata-kata.
Dilansir dari laman Kapanlagi dan Brilio, berikut adalah kumpulan kata-kata sedih untuk suami yang kami susun secara khusus untuk Anda. Anda dapat mengirimkannya langsung kepada suami, atau menaruhnya sebagai caption di sosial media.
2. "Cintaku padamu mungkin tak sempurna, sering sekali aku merasakan cemburu buta. Ketika hal itu terjadi, aku mohon padamu untuk segera menyadarkanku. Sebab kamu adalah satu-satunya orang yang kupercaya dapat melakukan itu."
3. "Katakanlah jika istrimu ini sudah tak membuat kamu tertarik lagi, jangan kamu diam dan tenggelam dengan asyik di duniamu sendiri seolah aku seperti bukan siapa-siapa kamu."
4. "Aku tahu aku tak secantik dan semenarik waktu dulu, tapi rasa sayang dan cintaku padamu mengalahkan rasa lelah membesarkan buah cinta dari kamu."
5. "Biarlah bila memang apa yang telah kamu lakukan itu kamu anggap baik, aku hanya bisa berusaha tak berburuk sangka padamu."
6. "Suamiku, apa yang membuatmu berubah? Apakah aku tak lagi menarik perhatianmu? Ataukah kau bosan terus bersamaku?"
7. "Hidupku tadinya tidak menyedihkan sampai kamu telah banyak berubah. Aku rindu kamu yang dulu. Kamu yang selalu menyayangiku."
8."Aku menyesal tak bisa selalu ada bersamamu, aku tak tahu kau akan mudah berubah seperti itu."
9. "Aku berusaha menyukaimu dari berbagai sisi. Namun pernahkah kau berusaha menengok hati ini? aku tak lagi mengenali. Siapa kau? Mengapa kau begini?"
10. "Mendung di luar mungkin telah berlalu, tapi mendung dalam hati ini entah kapan akan hilang tersapu."
2. "Ada rasa jenuh saat bertahan, namun ada sakit saat meninggalkan. Semoga kau mengerti isi hatiku, Suamiku."
3. "Akan aku nantikan hari itu, di mana aku mendapati kamu telah mau berubah, atau aku bangkit karena telah terbiasa dengan kekecewaan."
4. "Diamnya seorang istri bukan berarti membiarkanmu berbuat semakin menyakitiku dan semaumu, sungguh aku tak mengerti dengan jalan pikiranmu wahai suamiku."
5. "Aku bahkan tidak ingat mengapa aku meneteskan semua air mata ini untukmu. Mungkin aku terlalu banyak menerima kekecewaan."
6. "Aku berusaha menyukaimu dari berbagai sisi. Namun, kenapa kau semakin tak acuh kepadaku? Aku tak lagi mengenalimu. Kenapa kau jadi begini."
7. "Perhatikanlah istrimu seperti engkau memperhatikannya sewaktu berpacaran dulu."
8. "Sebagai seorang istri, aku tahu alasan kenapa kamu sudah mulai tidak betah diam di rumah, biasanya ada orang lain di sana yang sudah menarik hatimu."
9. "Jangan pernah menekan orang yang setia ke titik di mana dia tidak lagi peduli."
10. "Lebih baik di awal cuek tapi akhirnya perhatian daripada awalnya perhatian tapi akhirnya cuek."
2. "Jangan terlalu sibuk pada pekerjaanmu. Ketahuilah sayangku, aku tidak bisa terus muda, dan anak-anak hanya punya masa kecil sekali dalam hidup mereka."
3. "Ketika aku bersandar di pundakmu, rasanya lebih nyaman dari suasana rumah. Engkau rumahku. Tapi sayang tempat bersandarku sedang jauh di sana. Cepatlah kembali, aku ingin bersandar lagi."
4. "Jangan menelantarkan sumber kebahagian. Mengapa kamu bekerja meninggalkan istrimu demi mengejar uang. Kamu menyianyakan kecantikan istrimu, dan pulang dengna mengeluh karena sudah tak menarik dulu."
5. "Suamiku, jangan jadikan kesibukanmu membuat kau melupakan istrimu yang menginginkan perhatianmu."
6. "Luangkanlah waktumu, pekerjaanmu yang padat membuatku ingin segera memelukmu dan mencegahmu pergi."
7. "Ketika aku beranjak tidur, aku memikirkanmu, kurang tidur karena memikirkanmu, dan bangun tidur juga memikirkanmu. Aku akan terus memikirkanmu selagi kau tak ada lagi disisiku, suamiku."
8. "Sebesar apapun uang yang kamu miliki dari bekerja. Tetap saja harta terbesar yang kau jaga adalah keluarga."
9. "Di sela-sela kesibukanmu, aku selalu menunggu. Tolong jangan lupakan istrimu."
10. "Ketika kamu pernah memberikan perhatian terhadap seseorang secara berlebihan, maka kamu akan mendapat sakit yang lebih sakit dari apa yang seharusnya kamu dapatkan."
2. "Saat ini juga aku tak akan bertanya di mana dan bagaimana kamu daripada aku harus menerima kekecewaan karenamu."
3. "Aku memang sering bersabar, namun alangkah baiknya jika kamu tidak menguji kesabaranku."
4. "Aku sebenarnya selalu ada di sisimu. Sayang kamu tidak mengetahuinya. Nampaknya hatimu sudah menjadi buta"
5. "Mengapa kau menghancurkan jiwaku ketika sebelumnya kamu tak bisa menghancurkan hatiku lagi. Karena hatiku sudah cukup hancur."
6. "Aku harus melepaskan harapan palsu ini, bahwa kamu akan berubah dan tidak mengingkari janji."
7. "Ada dua arti ketika seseorang itu tersenyum, pertama tanda dia bahagia yang sesungguhnya. Kedua bisa jadi dia sebenarnya kecewa dan hancur namun senyumnya hanya sebuah pemanis saja."
8. "Beberapa luka lama tak sepenuhnya sembuh. Mereka dapat berdarah lagi hanya karena ucapan yang enteng."
9. "Kamu pikir semua wanita itu tegar. Padahal menangis adalah salah satu cara untuk mengungkapkan rasa kecewa."
10. "Suamiku, jika aku berbuat salah, aku mencoba mengerti mungkin itulah alasanmu marah. Tapi bisakah kau memberiku alasan mengapa kau menyakitiku hari ini?"
2. "Sayangku, haruskah aku kembalikan cahaya yang dulu pernah kau titipkan padaku? Karena kini sisi gelap ternyata lebih membuat hatiku tenang."
3. "Suamiku, air mataku seperti jangkar yang menenggelamkan hatiku ke dalama samudera terdalam. Tidakkah kau ingin mengusapnya?"
4. "Kadang-kadang aku berharap bisa bangun tidur dan tidak ingat apa-apa lagi tentang kekecewaan yang kau hadirkan, Suamiku."
5. "Aku akan meresapi semua makna di balik kenangan pahit yang kau berikan itu, dan akan kujadikan pelajaran untuk menuju masa depan yang lebih baik."
6. "Aku hanya berharap aku bisa kehilangan perasaan perih ini, semudah kau mengecewakanku."
7. "Ketahuilah suamiku, istrimu bukan bidadari, kau bukan malaikat. Engkau memiliki kekurangan, begitu pula istrimu juga punya kekurangan."
8. "Bukan marah tapi kecewa, bukan tak peduli tapi cuma ingin dimengerti."
9. "Air mata adalah kata-kata yang tidak bisa diungkapkan oleh hati. Suamiku, apakah kau mengerti perasaanku?"
10. "Biarlah bila memang apa yang telah kamu lakukan itu kamu anggap baik, aku hanya bisa berusaha tak berburuk sangka padamu."
Problematika dalam rumah tangga akan selalu ada. Salah satu cara mengatasinya adalah lewat kata-kata.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guna mengontrol diri serta perasaan yang sudah tertanam, Anda bisa membaca kata-kata cinta dalam diam.
Baca SelengkapnyaKondisi stres dan lelah yang dialami perlu diungkapkan melalui kata-kata.
Baca SelengkapnyaKata-kata yang bikin sakit hati ini bantu ungkapkan kekecewaan.
Baca SelengkapnyaKata-kata rindu keluarga yang jauh dapat berisi ungkapan dan isi hati mendalam.
Baca SelengkapnyaKata-kata untuk ibu adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta, terima kasih, dan penghargaan kepada ibu yang telah berjasa dalam hidup kita.
Baca SelengkapnyaTunjukkan cinta dan kasih sayang Anda kepada ibu melalui kata-kata buat ibu tercinta yang penuh pesan mendalam dan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaKata-kata untuk ayah yang sudah meninggal jadi cara untuk mengungkapkan rindu.
Baca Selengkapnya