5 Wisata Trenggalek Ini Beri Pengalaman Unik, Salah Satunya Cuci Baju di Sungai

Kamis, 19 Mei 2022 10:07 Reporter : Rizka Nur Laily M

Merdeka.com - Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terletak di pesisir selatan. Letak geografis ini membuat kabupaten yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia itu memiliki potensi wisata alam yang luar biasa.

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, sejumlah objek wisata alam yang menjadi andalan ialah Pantai Prigi, Kili-Kili, Pantai Pelang, Wisata Tebing Lingga (WTL), dan beberapa lainnya.

Sementara itu, selain wisata alam, ada pula atraksi wisata yang memberikan pengalaman mengesankan bagi para pengunjung. Berikut lima wisata atraksi yang sayang dilewatkan saat berkunjung ke Trenggalek, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

2 dari 4 halaman

1. Umbah-umbah Kali

Umbah-umbah kali atau mencuci baju di sungai merupakan salah satu pengalaman wisata yang ditawarkan Desa Wisata Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek. Tepatnya di sungai yang mengalir di RT 16 RW 6 Dusun Krajan.

Setelah mendapat fasilitas busana tradisional Jawa, wisatawan diajak ke sungai untuk mencuci baju kotor. Uniknya, sabun yang digunakan bukan sabun cuci buatan pabrik, melainkan lerak, tanaman yang menghasilkan busa.

Tujuan wisata atraksi Umbah-umbah Kali ialah sebagai bentuk edukasi penggunaan bahan alam ramah lingkungan untuk kebutuhan mencuci.

Di sungai itu pula, wisatawan dapat bermain air sepuasnya karena air sungai bersih, bebas sampah, serta tidak berbau. Hal ini membuat wisatawan nyaman untuk berlama-lama di sungai.

2. Ngudhat Bengkeng

Ngudhat bengkeng adalah mengangkat perangkap ikan yang terbuat dari anyaman bambu. Wisatawan yang ingin mencoba pengalaman menangkap ikan di sungai bisa datang ke Desa Wisata Pandean, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Waktu paling tepat untuk ngudhat bengkeng ialah pada pagi hari sebelum matahari terbit. Saat itu, suasana sungai sedang eksotis, sedikit berkabut dengan air yang yang jernih. Udara pagi hari juga sejuk karena di sekeliling sungai pepohonan masih rindang.

Proses ngudhat bengkeng sangat menarik, apalagi saat bubu yang diangkat penuh berisi ikan. Selanjutnya, ikan-ikan tersebut dibakar di tepi sungai menggunakan ranting-ranting pohon kering. Pengalaman ini tentu menjadi kenangan yang membekas di hati.

https://jadesta.kemenparekraf.go.id/atraksi/54242

3 dari 4 halaman

3. Terbang Elo

Masih di Desa Wisata Pandean, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, wisatawan bisa mencoba bermain musik tradisional.

Perpaduan alat musik tradisional yang terdiri dari jedor, kendang panjang, dan rebana menghasilkan musik yang unik. Ditambah vokal yang melengking tinggi beberapa oktaf. Hal ini membuat tak semua orang yang suaranya bagus bisa menjadi vokalis dalam kelompok musik tradisional di Dusun Krajan.

Penampilan musik tradisional ini dimeriahkan oleh tujuh laki-laki lansia, termasuk sang vokalis. Tembang-tembang yang dibawakan dalam penampilan musik tradisional itu sering kali mengandung beberapa nasihat, filosofi, dan pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain menikmati sajian pertunjukan musik tradisional, wisatawan juga bisa mencoba memainkan alat-alat musik tradisional itu dengan bimbingan pemandu berpengalaman.

3. Tabuh Lesung

Wisatawan yang datang ke Desa Wisata Pandean juga bisa menyaksikan atraksi budaya Tabuh Lesung.

Enam perempuan lansia yang masih energik menabuh lesung hingga menimbulkan ritme indah. Atraksi Tabuh Lesung ini dilakukan oleh para perempuan lansia dengan mengenakan pakaian lurik. Pelaksanaannya pun dilakukan di bebatuan kawasan sungai.

Uniknya, lesung yang ditabuh sudah sangat langka yakni usianya berusia sekitar 150 tahun. Meski demikian, originalitas bentuk dan warnanya masih sangat terjaga.

Pemandu wisata akan menceritakan detail tentang lesung dan bagaimana cara memainkannya.

4 dari 4 halaman

5. Angon Wedus

Bagi sebagian orang, angon wedus atau menggembala kambing merupakan hal biasa. Namun, bagi orang yang belum pernah melakukannya, hal ini akan menjadi pengalaman menarik.

Bertempat di tepi sungai yang sejuk dan suara gemercik air sungai yang menentramkan, wisatawan yang datang ke Desa Wisata Pandean, Kabupaten Trenggalek, bisa mencoba sensasi menggembala kambing.

Pemandu wisata akan memberikan edukasi mengenai bagaimana cara memilih makanan yang baik untuk tumbuh kembang si kambing. [rka]