Merdeka.com - Pada 4 Desember 2022, aktivitas Gunung Semeru kembali meningkat. Peningkatan aktivitas ini terjadi bertepatan dengan setahun erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 yang menewaskan 51 orang, 169 orang terluka, dan 22 lainnya hilang.
Berbeda dengan erupsi setahun lalu, erupsi pada tahun ini terjadi berkali-kali dalam rentan waktu yang panjang. Dimulai pada Minggu (4/12) dini hari pukul 02.46 WIB, hingga siang ini guguran awan panas masih terjadi.
Bahkan dahsyatnya erupsi tahun ini terekam dalam video amatir warga. Dalam beberapa video, terlihat awan panas menyebabkan langit menjadi gelap dan beberapa bangunan kena terjangan oleh pergerakan awan panas guguran yang terjadi begitu cepat.
Berikut beberapa potret dahsyatnya erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2022 ini:
Dalam sebuah foto yang diunggah akun Instagram @lumajangsatu pada 4 Desember 2022, tampak sebuah jembatan, yaitu Jembatan Gladak Perak kembali dihantam erupsi Gunung Semeru. Padahal jembatan itu baru saja dibangun.
Tampak awan panas menyelimuti seluruh bagian jembatan. Tampak dalam foto itu kalau jembatan itu masih dalam tahap pembangunan.
Advertisement
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @lumajangsatu, tampak aparat polisi dan relawan sedang melakukan pemantauan di daerah Curah Kobokan.
Sementara itu dari jauh tampak awan panas turun dari puncak menuju bawah. Dalam hal ini para relawan dan aparat keamanan dituntut untuk selalu siap siaga melakukan evakuasi warga yang masih berada di kawasan zona bahaya.
Dalam video lainnya tampak awan panas bergerak cepat melewati aliran Kali Lanang, Lumajang. Bahkan guguran awan panas itu menerjang kamera CCTV yang sedang merekam sehingga tidak dapat berfungsi lagi.
“Kengerian luncuran awan panas guguran Gunung Semeru... Bergerak dengan cepat,” tulis @lumajangsatu.
Advertisement
Sementara itu, dalam video lain tampak Dusun Curah Kobokan sudah dipenuhi material abu. Untungnya semua warga di sana sudah diungsikan. Saat hujan mengguyur, material abu itu berubah menjadi lumpur.
Sementara itu di tempat lain, para relawan masih melakukan evakuasi pada warga. Berbagai upaya mereka kerahkan untuk mengajak warga mengungsi ke tempat yang aman.
Dalam sebuah video amatir yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak erupsi Semeru menyebabkan langit berubah menjadi gelap.
“Ini wedhus gembel sudah sampai sini. Di atas saya ini. Beginilah situasi sekarang, di atas Curah Kobokan,” kata salah seorang warga yang merekam peristiwa itu.
Advertisement
Mengenal Sindrom Klinefelter, Kelainan Genetik yang Menarik Diketahui
Sekitar 1 Jam yang laluJatuh Cinta dengan Gita Sinaga, Habibi Hood 'Kisah Nyata' Ungkap Alasannya
Sekitar 1 Jam yang lalu30 Ucapan Selamat Hari Valentine Bahasa Inggris dan Artinya, Penuh Cinta
Sekitar 2 Jam yang laluNathalie Holscher Curhat Pilu Jadi Single Mom, Diduga Berseteru dengan Putri Delina
Sekitar 4 Jam yang lalu6 Makanan Khas Cianjur dan Cara Membuatnya, Mudah Dipraktikkan
Sekitar 4 Jam yang laluKejutkan Publik dengan Rambut Pendek, Begini Transformasi Titi Kamal
Sekitar 5 Jam yang laluCiri-ciri Manusia Purba di Indonesia, Ketahui Dulu Jenis-jenisnya
Sekitar 5 Jam yang laluMengenal Makna Denotasi, Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya
Sekitar 6 Jam yang laluNia Ramadhani Masih Simpan Hadiah Pertama dari Ardi Bakrie, Kini Sudah Berkarat
Sekitar 8 Jam yang laluSisi Lain Kampung Tajir di Kawasan Terpencil Sumenep, Warga Punya Etos Kerja Tinggi
Sekitar 8 Jam yang laluWarga Keluhkan Jalan Rusak Parah sejak Ada Proyek Bendungan Bagong, Ini Potretnya
Sekitar 9 Jam yang lalu6 Resep Gurame Pedas untuk Menu Makan Siang, Menggugah Selera
Sekitar 10 Jam yang laluLebih dari 500 Mahasiswa UB Keracunan saat KKM, Begini Kondisinya
Sekitar 11 Jam yang laluPolri: Anton Gobay Pengangguran tapi Bisa Beli Senjata Harga Fantastis
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Gelar Gerakan Orang Tua Asuh se-Grobogan, Cegah Stunting pada Balita
Sekitar 5 Jam yang laluEdward Syah Pernong Ternyata Punya Sepupu Pensiunan Jenderal Polisi, Ini Sosoknya
Sekitar 6 Jam yang laluPose di Depan Candi Berbaju Merah, Heni Tania Istri Kombes Polisi Disebut 'Kendedes'
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Arif Rachman Klaim Perintah Sambo Mengancam Psikis
Sekitar 23 Menit yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Agus Nurpatria Sebut Analisa Jaksa Bias
Sekitar 32 Menit yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Hendra Klaim Tak Tahu Menahu Upaya Jahat Penghapusan Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Arif Rachman Klaim Perintah Sambo Mengancam Psikis
Sekitar 23 Menit yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Agus Nurpatria Sebut Analisa Jaksa Bias
Sekitar 32 Menit yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Hendra Klaim Tak Tahu Menahu Upaya Jahat Penghapusan Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Tuntut Bebas, Agus Nurpatria Sebut Analisa Jaksa Bias
Sekitar 32 Menit yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 6 Hari yang laluPemberian Vaksin pada Anak Bisa Kurangi Risiko Demam Berdarah Dengue
Sekitar 4 Jam yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 2 Hari yang laluPersebaya Vs PSS di BRI Liga 1: Aji Santoso Lempar Pujian untuk Seto Nurdiyantoro
Sekitar 29 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami