5 Penyebab Ngorok serta Cara Mengatasinya, Pahami Langkahnya

Merdeka.com - Ngorok atau mendengkur mungkin sudah menjadi hal umum yang telah biasa dialami sebagian orang setiap malamnya. Tak jarang ngorok yang dialami oleh seseorang bisa saja mengganggu orang lain. Oleh sebab itu, ada banyak orang yang ingin mengetahui bagaimana cara mengatasi ngorok saat tidur ini.

Banyak orang yang mengira bahwa penyebab ngorok saat tidur berarti bahwa tidur sedang tidak nyenyak. Padahal sebenarnya bukan tidur nyenyak lah yang dapat memicu ataupun menyebabkan seseorang menjadi mendengkur. Mendengkur atau ngorok bahkan dapat mengurangi kualitas tidur.

Penyebab ngorok adalah karena adanya saluran pernapasan yang tersumbat. Udara tak bisa keluar secara bebas melalui tenggorokan serta hidung, yang dapat menyebabkan saluran pernapasan menjadi bergetar saat dilalui oleh aliran udara.

Mendengkur memang bukan hal yang berbahaya, namun terkadang mendengkur juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan yang serius. Perubahan gaya hidup tertentu dapat mengurangi dengkuran.

Agar dapat mengetahui dengan rinci, berikut ini kami telah rangkum 5 penyebab ngorok serta cara mengatasinya, yang dilansir dari Liputan6.

Penyebab Ngorok

Penyebab ngorok yang pertama adalah dipengaruhi oleh faktor berat badan. Ketika jaringan berlemak dan massa otot kamu buruk, maka kemungkinan mendengkur akan semakin besar.

Bahkan, walaupun kamu tidak memiliki kelebihan berat badan, saat memiliki beban tambahan di sekitar leher dan tenggorokan saja juga bisa membuat kamu mendengkur.

Biasanya, orang yang tidur ngorok akan tidur dengan posisi telentang. Hal ini terjadi karena tenggorokan menyempit dan lidah dalam posisi turun sehingga aliran udara terhalangi.

Sebaiknya ubah kebiasaan tidur kamu dengan posisi menyamping ke kanan untuk meminimalisir dengkuran. Selain itu, juga bisa menjaga jantung tetap memompa darah dengan lancar.

Penyebab ngorok yang berikutnya adalah dipengaruhi faktor anatomi tubuh. Hal ini berkaitan dengan jalur pernapasan pria yang lebih sempit daripada wanita. Karena itulah pria lebih sering mendengkur daripada wanita.

Berbagai faktor genetika seperti jalur tenggorokan yang sempit, kelenjar gondok yang membesar, sumbing, dan lain-lain dapat mempengaruhi tidur kamu menjadi sering mendengkur. Kamu bisa mengatasinya dengan mengubah rutinitas tidur dan gaya hidup yang sehat.

Penyebab Ngorok yang Lainnya

Penyebab ngorok tentunya akan berkaitan dengan masalah pernapasan. Saat hidung kamu sedang tersumbat dengkuran akan muncul karena kamu akan sulit bernapas dan membuat ruang kosong dalam tenggorokan. Kamu bisa mandi air hangat sebelum tidur agar saluran pernapasan lebih lega.

Penyebab ngorok juga dapat disebabkan oleh berbagai gaya hidup yang tidak sehat, seperti minum minuman beralkohol, merokok, serta konsumsi obat-obatan. Obat penenang biasanya dapat meningkatkan kelemasan otot yang menimbulkan dengkuran. Kamu harus berkonsultasi dengan dokter dalam mengatasi masalah dengkuran karena gaya hidup yang tidak sehat ini.

Sleep apnea adalah salah satu penyebab ngorok di mana dinding tenggorokan saat tidur jadi mengendur atau menyempit. Sleep apnea termasuk ke dalam masalah pernapasan yang cukup serius, walaupun hanya muncul saat tidur saja. Hal ini juga ditandai dengan otot tenggorokan yang lemas dan mengendur

Cara Mengatasi Tidur Ngorok atau Mendengkur

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/AlikeYou

Dengan mengetahui beberapa penyebab ngorok, maka kamu pastinya juga perlu melakukan langkah efektif untuk mengatasi tidur ngorok atau mendengkur ini. berikut ini beberapa tipsnya :

1. Turunkan Berat Badan

Cara mengatasi kebiasaan mendengkur tentunya merupakan solusi dari berbagai penyebabnya. Saat kamu mendengkur karena kelebihan berat badan, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan menurunkan berat badan kamu. Makan yang terkontrol kalori, diet sehat dan berolahraga teratur adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.

2. Mengubah Posisi Tidur

Dengan mengubah posisi tidur menjadi menghadap ke sebelah kanan memiliki berbagai dampak positif. Tidur di satu sisi memungkinkan udara mengalir lebih lancar, mengurangi getaran. Ini bisa menghentikan suara dengkuran atau membuatnya lebih tenang.

3. Berhenti Merokok serta Konsumsi Alkohol

Merokok dan mengonsumsi alkohol tentunya memang gaya hidup yang tidak sehat. Tidak hanya mendengkur saja, bahkan berbagai masalah kesehatan yang dapat berakibat fatal bisa saja menyerangmu saat merokok dan mengonsumsi alkohol. Jadi menghindari merokok dan mengonsumsi alkohol, terutama saat akan tidur dapat mengatasi dengkuran.

4. Senam Mulut

Latihan tenggorokan dapat memperkuat otot-otot tenggorokan yang lemah dan lembek. Kamu bisa latihan senam mulut setidaknya selama 30 menit setiap harinya untuk mengatasi kebiasaan mendengkur. Begini caranya:

- Dorong ujung lidah ke atap mulut dan geser lidah ke belakang. Ulangi 20 kali.

- Sedot lidah ke atas sehingga seluruh lidah terletak di atap mulut. Ulangi 20 kali.

- Tekan bagian belakang lidah ke bawah mulut sambil menjaga ujung lidah menyentuh gigi depan bawah.