Merdeka.com - Tekanan darah menjadi salah satu indikator kesehatan tubuh. Tekanan darah pada tubuh kita harus selalu dalam keadaan normal. Tekanan darah terlalu tinggi tak baik bagi tubuh, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, penting menjaga tekanan darah agar tetap normal.

Melansir Mayo Clinic, tekanan darah merupakan ukuran seberapa keras darah mendorong dinding arteri. Pada gilirannya, ditentukan oleh seberapa banyak darah yang dipompa jantung Anda dan seberapa lebar dan fleksibelnya arteri Anda.

Angka teratas adalah tekanan darah sistolik, yaitu tekanan yang dihasilkan jantung saat memompa. Angka terbawah adalah tekanan diastolik, diukur saat jantung berada di antara detak jantung. Keduanya bersama-sama menentukan apakah Anda menderita hipertensi atau tidak, meskipun angka sistolik (atas) biasanya lebih penting karena lebih sulit dikendalikan.

Melansir dari Live Strong, berikut 5 pengaruh tekanan darah tinggi terhadap tubuh.

Pengaruh Tekanan Darah Tinggi Terhadap Tubuh

Shutterstock/Krasimira Nevenova

Pengerasan Pembuluh Darah

Pengaruh tekanan darah tinggi terhadap tubuh Anda yang pertama dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah. Kerusakan dimulai dengan pembuluh darah, menurut AHA.

Tekanan darah yang terus menerus ke dinding arteri Anda mengikis lapisannya. Arteri menjadi kurang elastis dan menjadi lebih sulit bagi darah untuk melewatinya.

Kerusakan Jantung dan Otak

Pengaruh tekanan darah tinggi terhadap tubuh Anda yang berikutnya dapat menyebabkan terjadinya kerusakan jantung dan otak. Korosi pembuluh darah pada akhirnya menyebabkan kerusakan organ karena organ tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen.

Organ dalam tubuh yang paling sensitif terhadap tekanan darah adalah otak, jantung, dan ginjal. Akibatnya, tekanan darah tinggi kronis dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, serangan jantung, stroke, dan aneurisma.

Pengaruh Tekanan Darah Tinggi Terhadap Tubuh Lainnya

Gagal Ginjal

Pengaruh tekanan darah tinggi terhadap tubuh Anda yang ketiga adalah dapat menyebabkan gagal ginjal. Ginjal bergantung pada tekanan darah yang sangat teratur untuk memastikan mereka menyaring darah dengan tepat. Ketika tekanan menjadi tidak terkendali, Anda bisa berakhir dengan gagal ginjal.

Penurunan Fungsi Kognitif Otak

Hipertensi juga dapat menyebabkan masalah memori dan berpikir yang berhubungan dengan gangguan kognitif ringan dan bahkan demensia. Itu karena pembuluh darah yang rusak membuat darah sulit mencapai otak.

Efek Lainnya

Efek tekanan darah tinggi juga bisa meluas ke pembuluh di mata Anda, menyebabkan penglihatan kabur dan bahkan kebutaan. Beberapa pria dan wanita juga mengalami disfungsi seksual karena tidak cukup darah yang masuk ke penis atau vagina.

Faktor Risiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya darah tinggi seperti:

1. Tidak cukup berolahraga2. Kelebihan berat badan3. Merokok4. Mengonsumsi terlalu banyak garam dan alkohol5. Tingkat stres yang tinggi

Atau, terkadang kondisi kesehatan yang mendasari seperti diabetes adalah penyebabnya.