Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Manfaat Flaxseed dan Chia Seed untuk Kesehatan, Bantu Tangkal Banyak Penyakit

5 Manfaat Flaxseed dan Chia Seed untuk Kesehatan, Bantu Tangkal Banyak Penyakit Chia Seeds. ©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/Ellen Mol

Merdeka.com - Menambahkan biji-bijian ke dalam makanan Anda adalah cara praktis untuk menopang pertahanan tubuh terhadap risiko berbagai penyakit. Banyak dari jenis biji-bijian ini bermanfaat sebagai diet sehat karena kaya nutrisi. Dua jenis biji-bijian yang akan dibahas adalah flaxseed dan chia seed.

Melansir dari heart.org, flaxseed dan chia seed menawarkan sumber asam alfa-linolenat (ALA) yang baik, yang merupakan asam lemak tak jenuh yang diubah menjadi asam lemak omega-3 yang biasanya ditemukan pada ikan. Kedua biji-bijian ini juga menawarkan pasokan nabati yang baik dari protein nabati, serat, mineral dan nutrisi lainnya.

Secara khusus, flaxseed mengandung lignan, senyawa kimia alami yang bersama dengan serat, antioksidan, dan lemak sehat dapat membantu mengurangi kolesterol darah dan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sementara itu, chia seed mengandung banyak nutrisi yang sama dengan falxseed, dan juga dapat membantu menurunkan respons gula darah saat makan. Chia seed juga bisa berfungsi sebagai penekan nafsu makan karena kandungan seratnya yang tinggi.

Berikut manfaat flaxseed dan chia seed untuk kesehatan yang menarik untuk diketahui.

Mengenal Flaxseed dan Chia Seed

Belakangan ini, beberapa jenis biji-bijian menjadi trendi sejak ramai digunakan pada menu makanan sehat. Salah dua di antaranya adalah flaxseed atau biji rami dan chia seed atau biji chia. Anda pasti pernah melihat kedua jenis biji-bijian ini di supermarket.

Terdapat banyak alasan mengapa flaxseed dan chia seed menjadi begitu populer. Biji-bijian mungil ini ternyata mengemas banyak nutrisi dalam satu kemasan kecilnya. Makanan bergizi ini adalah sumber protein nabati, serat, asam lemak sehat, dan berbagai mineral yang bagus.

Mereka mengandung asam lemak Omega-3 yang disebut asam linolenat alfa, yang membantu meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis biji-bijian ini dan bagaimana perbandingannya dikutip dari franciscanhealth.org.

1. Flax Seed

Flaxseed memiliki rasa pedas dan dibudidayakan di Mesir dan Cina kuno. Flaxseed adalah salah satu sumber antioksidan terbaik yang disebut lignan, yang dapat melindungi tubuh dari kanker. Mirip dengan chia seed, flaxseed juga mengandung asam lemak Omega-3 yang bermanfaat. Mereka merupakan sumber fosfor dan magnesium yang baik.

Mengutip thehealthy.com, satu ons flaxseed mengandung 6000 mg asam lemak omega-3 pencegah peradangan. Sebagai perbandingan, enam ons salmon mengandung sekitar 4.900 mg. Flaxseed juga merupakan sumber serat tidak larut yang baik.

Namun meskipun sehat, flaxseed bisa berkalori tinggi. Dua sendok makan flaxseed utuh mengandung 110 kalori. Itulah sebabnya disarankan untuk memakannya dengan bijak.

2. Chia Seed

Chia seed memiliki rasa yang netral dan sedikit renyah. Biji ini berasal dari Meksiko dan merupakan makanan pokok budaya Maya dan Aztec, yang menganggapnya sebagai pemacu energi. Salah satu manfaat biji chia bagi kesehatan adalah kekuatan seratnya, di mana 8 gram serat tersedia dalam 2 sendok makan chia seed.

Sebagian besar adalah serat larut, yang membantu menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, dan mengatur pencernaan. Chia seed juga memiliki asam lemak Omega-3 yang sehat yang dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Biji ini juga merupakan sumber kalsium dan magnesium yang baik.

Berikut 5 manfaat flaxseed dan chia seed untuk kesehatan yang paling utama, melansir dari healthline.com;

1. Dapat Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Manfaat flaxseed dan chia seed yang pertama adalah keduanya diketahui dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Flaxseed dan chia seed sama-sama mengandung asam alfa-linolenat (ALA) atau sejenis lemak omega-3 nabati dalam jumlah yang baik.

ALA dianggap penting karena ini adalah jenis lemak yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Artinya, Anda hanya bisa mendapatkannya melalui pola makan. Menariknya, beberapa penelitian telah mengaitkan ALA dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Misalnya, satu ulasan besar dari 27 penelitian yang diterbitkan oleh The American Journal of Clinical Nutrition mengamati bahwa asupan ALA yang tinggi dapat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung sebanyak 14% lebih rendah.

Beberapa penelitian juga melihat manfaat flaxseed dan chia seed pada tekanan darah dan kadar kolesterol, dua faktor risiko penyakit jantung. Mengonsumsi sekitar 1 ons (35 gram) flaxseed dan chia seed per hari dapat menurunkan tekanan darah hingga 3-6 mm Hg pada penderita diabetes, dan hingga 11 mm Hg bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Demikian pula, mengonsumsi sekitar 1 ons (sekitar 30 gram) flaxseed per hari dapat membantu mengurangi tekanan darah hingga 7-10 mm Hg pada populasi umum, dan sebanyak 15 mm Hg pada peserta dengan tekanan darah tinggi.

Diet yang diperkaya flaxseed mengurangi kadar kolesterol LDL "jahat" hingga 18%, dan kadar trigliserida hingga 11%. Namun, hanya segelintir penelitian yang meneliti efek chia seed pada kadar kolesterol darah, yang sebagian besar gagal melaporkan manfaat penurun kolesterol.

2. Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

Manfaat flaxseed dan chia seed yang kedua untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Baik flaxseed maupun chia seed, keduanya mengandung serat dalam jumlah yang baik, yang dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

Serat membantu mencegah diabetes tipe 2 dengan memperlambat seberapa cepat karbohidrat dicerna dan seberapa cepat gula diserap ke dalam darah. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara bertahap setelah makan.

Dengan kata lain, serat membantu mencegah lonjakan gula darah. Ini menstabilkan kadar gula darah dan menawarkan perlindungan terhadap diabetes tipe 2. Faktanya, beberapa penelitian telah mengaitkan mengonsumsi flaxseed dan chia seed secara teratur dengan efek perlindungan ini.

3. Bantu Tingkatkan Pencernaan

Manfaat flaxseed dan chia seed yang ketiga untuk membantu meningkatkan kinerja sistem pencernaan. Pencernaan adalah fungsi penting yang dilakukan tubuh setiap harinya, membantu Anda memecah makanan yang dimakan dan menyerap nutrisinya.

Pencernaan yang buruk dapat mempersulit tubuh untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya, dan dapat menghasilkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan. Sembelit dan diare adalah dua efek samping paling umum dari pencernaan yang buruk.

Berkat kandungan seratnya yang tinggi, flaxseed dan chia seed dapat membantu meredakan sembelit dan diare. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada dua jenis serat: larut dan tidak larut.

Serat larut: Larut dalam air, membentuk gel di usus. Ini dapat memperlambat perjalanan makanan, meningkatkan perasaan kenyang. Serat tidak larut: Tidak larut dalam air dan melewati usus tanpa banyak berubah. Jenis serat ini menambah kotoran Anda dan dapat mempercepat makanan melalui usus.

Serat tidak larut yang ditemukan dalam flaxseed dan chia seed membantu menambah kotoran pada tinja, dan bertindak sebagai pencahar, mengurangi sembelit. Di sisi lain, sifat pembentuk gel dari serat larut, yang kebanyakan ditemukan pada flaxseed, dapat membantu limbah pencernaan mengikat bersama, mengurangi diare.

4. Efektif Mengurangi Rasa Lapar dan Nafsu Makan

Manfaat flaxseed dan chia seed yang keempat untuk membantu mengurangi rasa lapar dan menekan nafsu makan. Dan flaxseed diketahui lebih efektif dalam masalah ini. Flaxseed dan chia seed adalah sumber serat yang bagus, yang dapat membantu mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.

Namun, mereka mengandung tingkat serat larut yang berbeda, jenis yang sangat efektif untuk mengurangi rasa lapar dan mengendalikan nafsu makan. Serat larut cenderung menjadi lengket jika dicampur dengan air, memperlambat pencernaan dan meningkatkan perasaan kenyang.

Jenis serat ini juga diketahui memicu hormon yang terlibat dalam mengendalikan rasa lapar, yang selanjutnya dapat mengurangi nafsu makan. Diketahui hingga 40% serat dari flaxseed dapat larut. Sebaliknya, hanya 5% dari total serat dalam chia seed yang dapat larut. Untuk alasan ini, flaxseed mungkin sedikit lebih efektif dalam mengurangi rasa lapar dan nafsu makan daripada chia seed.

5. Efektif Mengurangi Risiko Kanker Tertentu

Manfaat flaxseed dan chia seed yang selanjutnya untuk membantu mengurangi risiko kanker tertentu. Namun sekali lagi dalam hal ini flaxseed juga lebih unggul daripada chia seed. Flaxseed dan chia seed dapat membantu melindungi Anda dari kanker dengan beberapa cara.

Sebagai permulaan, keduanya kaya serat, nutrisi yang umumnya dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari jenis kanker tertentu. Serat tidak larut, jenis yang dominan pada flaxseed dan chia seed, dapat dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih rendah untuk mengembangkan usus besar atau kanker payudara.

Kedua biji ini juga mengandung antioksidan yang membantu tubuh mengurangi kadar radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul perusak sel yang dapat menyebabkan penuaan dan penyakit seperti kanker.

Namun, dalam hal tingkat antioksidan, flaxseed mungkin lebih unggul. Ini karena flaxseed mengandung hingga 15 kali lebih tinggi tingkat lignan, jenis antioksidan pelawan kanker tertentu, dibandingkan dengan chia seed. Untuk alasan ini, maka flaxseed dikatakan sedikit lebih efektif daripada chia seed dalam mencegah perkembangan kanker.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaat Kesehatan Pisang dan Tips Mengkonsumsinya

Manfaat Kesehatan Pisang dan Tips Mengkonsumsinya

Pisang adalah buah serbaguna yang terkenal lezat dan kaya manfaat. Yuk, simak apa aja manfaat pisang dan tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
20 Manfaat Kesehatan Luar Biasa yang Terdapat di Dalam Pisang

20 Manfaat Kesehatan Luar Biasa yang Terdapat di Dalam Pisang

Pisang merupakan buah yang mudah ditemukan dan dikonsumsi di seluruh Indonesia. Buah ini tak hanya lezat tapi juga menyimpan beragam nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Gairah Pria

Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Gairah Pria

Manfaat buang pinang untuk kesehatan yang jarang diketahui. Namun perlu diwaspadai juga efek sampingnya.

Baca Selengkapnya
5 Manfaat Menjaga Pola Makan Sehat, Berikut Cara Memulainya

5 Manfaat Menjaga Pola Makan Sehat, Berikut Cara Memulainya

Pola makan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
8 Buah Bernutrisi yang Aman Dikonsumsi saat Diare, Murah dan Lezat

8 Buah Bernutrisi yang Aman Dikonsumsi saat Diare, Murah dan Lezat

Buah-buahan memiliki manfaat yang tepat untuk dikonsumsi pada saat sedang mengalami diare.

Baca Selengkapnya
8 Manfaat Kesehatan Buah Naga yang Tidak Boleh Disepelekan

8 Manfaat Kesehatan Buah Naga yang Tidak Boleh Disepelekan

Sejumlah manfaat kesehatan bisa diperoleh dari konsumsi buah naga.

Baca Selengkapnya
Manfaat Jewawut bagi Kesehatan, Bahan Pengganti Nasi yang Baik untuk Pencernaan

Manfaat Jewawut bagi Kesehatan, Bahan Pengganti Nasi yang Baik untuk Pencernaan

Jewawut adalah sejenis tanaman pangan yang termasuk dalam keluarga rumput-rumputan atau Poaceae. Tanaman ini memiliki biji kecil berbentuk bulat.

Baca Selengkapnya