5 Jenis Penyakit Kulit yang Sering Menyerang Penderita Diabetes, Cegah Sedini Mungkin
Merdeka.com - Diabetes atau penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah di atas rata-rata atau batas normal ini memang dapat menyerang setiap bagian tubuh, termasuk juga kulit.Dilansir dari American Diabetes Association, jenis penyakit kulit kerap kali menjadi tanda kasat mata pada penderita diabetes.
Pada kasus diabetes tipe 2, kondisi penyakit kulit yang sudah ada sebelumnya bisa semakin parah dan tak jarang menimbulkan penyakit kulit baru. Penyakit kulit pada diabetes khususnya pada diabetes tipe 2 berhubungan dengan sirkulasi darah yang buruk sehingga aliran darah ke kulit akan semakin berkurang.
Selain itu, diabetes juga dapat merusak pembuluh darah dan saraf. Kemampuan sel darah putih untuk memerangi infeksi juga menjadi berkurang akibat kadar gula darah yang tinggi.
Dilansir dari CNN, berikut ini kami telah rangkum 5 jenis penyakit kulit yang sering menyerang penderita diabetes.
1. Vitiligo
ilustrasi vitiligo ©Thinkstock photos/ Getty Images
Jenis penyakit kulit yang sering menyerang penderita diabetes yang pertama adalah vitiligo. Vitiligo kerap dikaitkan dengan diabetes tipe 1 daripada diabetes tipe 2.
Penyakit kulit pada diabetes ini mengakibatkan perubahan warna kulit. Sel-sel khusus yang memproduksi pigmen hancur dan menghasilkan bercak putih yang tersebar di sekitar mulut, lubang hidung dan mata.
Saat ini pengobatan vitiligo menggunakan steroid topikal dan mikropigmentasi atau tato. Pemilik vitiligo pun disarankan untuk selalu menggunakan tabir surya agar kulit yang berubah warna tidak terbakar sinar matahari.
2. Acantosis Nigricans
Jenis penyakit kulit pada penderita diabetes berikutnya adalah acantosis nigricans yang berhubungan dengan resistensi insulin. Penyakit ini juga kerap jadi tanda awal diabetes.
Acanthosis nigricans mengakibatkan penggelapan pada area kulit tertentu terutama area lipatan. Kulit perlahan berwarna coklat lalu jadi coklat gelap dan seperti sedikit terangkat.
Paling sering timbul seperti kutil kecil di samping atau belakang leher, ketiak, di bawah payudara dan selangkangan. Acanthosis nigricans biasanya timbul pada mereka yang memiliki berat badan berlebihan.
3. Aterosklerosis
pixabay.com ©2020 Merdeka.com
Jenis penyakit kulit pada penderita diabetes berikutnya adalah aterosklerosis yang disebabkan oleh sirkulasi darah yang memburuk. Penyakit kulit pada diabetes ini timbul akibat penyempitan pembuluh darah karena penumpukan plak sehingga dinding pembuluh darah menebal.
Saat pasokan darah ke kulit berkurang, kulit akan kekurangan oksigen sehingga timbul masalah seperti rambut rontok, kulit menipis dan berkilau terutama pada tulang kering, kuku kaki menebal dan berubah warna juga kulit jadi dingin.
Anda juga akan mendapati luka pada kulit proses penyembuhannya lebih lama karena saat pasokan darah berkurang, demikian pula dengan sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.
4. Dermopati Diabetes
Perubahan sirkulasi darah pada penderita diabetes juga seringkali menimbulkan jenis penyakit kulit seperti dermopati diabetes. Pada kulit akan timbul lesi bulat atau oval mengkilap pada kulit tipis di tulang kering atau tungkai bawah.
Bercak tidak menimbulkan rasa sakit, jarang pula terasa gatal atau ada sensasi terbakar. Umumnya dermopati diabetes tidak memerlukan perawatan medis.
5. Necrobiosis Lipoidica Diabeticorum (NLD)
Necrobiosis lipoidica diabeticorum (NLD) lebih jarang daripada dermopati diabetes. NLD timbul karena ada perubahan kolagen dan lemak di bawah kulit. Melansir dari Healtline, pada kulit akan timbul bercak cokelat muda, oval dan melingkar.
Seiring waktu, bercak akan tampak berkilau dengan garis tepi berwarna merah atau ungu disertai rasa gatal dan nyeri. Selama bercak tidak luka atau terbuka, tidak diperlukan pengobatan. Bercak biasanya timbul pada kaki.
(mdk/raf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan Sayuran Penurun Kadar Gula Darah, Aman Bagi Penderita Diabetes
Bagi penderita diabetes, sejumlah sayur bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang terlampau tinggi.
Baca Selengkapnya8 Tips Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Perbanyak Asupan Serat
Makan sehat adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi kesehatan.
Baca Selengkapnya9 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Jangan Diabaikan
Diabetes adalah penyakit yang dapat mempengaruhi berbagai jaringan tubuh, termasuk kulit. Tanda-tanda yang muncul mungkin tampak biasa, tapi jangan disepelekan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Buah Penurun Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu
Beberapa jenis buah memiliki kandungan baik untuk kontrol gula darah.
Baca SelengkapnyaSayuran yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Jangan Diabaikan
Sayuran adalah makanan yang sehat dan bergizi, yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Namun, tidak semua sayuran cocok untuk penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaMengenal Prediabetes dan Gejalanya, Peringatan Diabetes yang Tak Boleh Diabaikan
Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah sudah melebihi batas normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaGejala Pradiabetes yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Prediabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaBenarkah Konsumsi Yogurt Dapat Turunkan Risiko Diabetes?
Tidak semua jenis yogurt dapat menurunkan risiko diabetes. Oleh sebab itu, direkomendasikan memilih yogurt yang plain atau tidak mengandung gula.
Baca SelengkapnyaMasalah Kesehatan Akibat sering Telat Makan, Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes
Telat makan bisa mengganggu keseimbangan nutrisi, hormon, dan metabolisme tubuh. Hal ini pada akhirnya bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya