5 Jenis Parfum yang Wajib Diketahui, Miliki Tingkat Ketahanan Wangi Tersendiri

Selasa, 4 Agustus 2020 18:53 Reporter : Edelweis Lararenjana

Ilustrasi parfum. ©Pixabay/StockSnap

Merdeka.com - Berbelanja parfum bisa menjadi suatu hal yang membingungkan. Terlebih jika Anda tidak bisa membedakan konsentrasi bahan pada setiap base-nya. Karena, memang akan sulit untuk memahami perbedaan antara berbagai jenis parfum jika Anda bukan seorang profesional atau pecinta parfum.

Biasanya, di botol parfum tertera kata-kata seperti Eau de Parfum, Eau de Toilette, atau Eau de Cologne. Anda mungkin bertanya-tanya apa maksud dan perbedaan dari kata-kata itu.

Di bawah nama parfum pada botol biasanya adalah konsentrasi wewangian. Konsentrasi wewangian mengacu pada kekuatan yang dimiliki aroma. Parfum dengan konsentrasi wewangian yang lebih tinggi mengandung lebih banyak minyak parfum dan lebih sedikit alkohol. Konsentrasi wewangian dipecah menjadi beberapa kategori termasuk parfum, eau de parum, eau de toilette, eau de cologne, dan eau fraiche.

Untuk mengurangi kebingungan yang mungkin telah lama Anda rasakan, artikel ini akan membantu Anda untuk lebih memahami perbedaan dari jenis parfum tersebut dilansir dari perfume.com.

2 dari 6 halaman

1. Parfum

©Pixabay/shahidawan

Jenis parfum yang pertama adalah apa yang benar-benar disebut dengan "parfum". Parfum, juga dikenal sebagai extrait de parfum atau parfum murni, memiliki konsentrasi aroma tertinggi. Parfum akan mengandung aroma mulai dari 15% hingga 40% namun konsentrasi umumnya adalah antara 20% hingga 30% untuk sebagian besar parfum.

Dari semua jenis, parfum bertahan paling lama; biasanya enam hingga delapan jam. Parfum umumnya juga dibanderol dengan harga tertinggi dari semua jenis wewangian yang ada karena tingginya konsentrasi aroma.

Orang dengan kulit sensitif akan lebih cocok dengan parfum karena parfum memiliki alkohol jauh lebih sedikit daripada jenis wewangian lain dan karena itu tidak mungkin mengeringkan kulit.

3 dari 6 halaman

2. Eau de Parfum

Jenis parfum yang kedua adalah Eau de Parfum. Setelah parfum, eau de parfum (EDP) memiliki konsentrasi wewangian tertinggi berikutnya. Eau de parfum umumnya memiliki konsentrasi wewangian antara 15% dan 20%. Rata-rata, eau de parfum akan bertahan selama empat hingga lima jam.

Eau de parfum juga umumnya lebih murah daripada parfum. Dan meskipun memang memiliki konsentrasi alkohol lebih tinggi daripada parfum, eau de parfum juga baik untuk kulit sensitif daripada jenis wewangian lainnya. Eau de parfum adalah salah satu jenis wewangian yang paling umum dan cocok untuk dipakai sehari-hari.

4 dari 6 halaman

3. Eau de Toilette

ilustrasi parfum ©Pixabay/Lolame

Jenis parfum yang ketiga adalah Eau de Toilette. Eau de toilette (EDT) memiliki konsentrasi wewangian antara 5% dan 15%. Eau de toilette lebih murah daripada eau de parfum dan merupakan salah satu jenis pewangi yang paling populer. Aroma EDT biasanya akan bertahan selama dua hingga tiga jam.

Eau de toilette dianggap oleh sebagian orang sebagai pewangi sehari-hari sementara eau de parfum dianggap lebih eksklusif. Istilah eau de toilette berasal dari istilah Prancis "faire sa toilette" yang berarti bersiap-siap.

5 dari 6 halaman

4. Eau de Cologne

ilustrasi parfum ©Pixabay/Sponchia

Jenis parfum yang keempat adalah Eau de Cologne. Eau de cologne (EDC) memiliki konsentrasi wewangian yang jauh lebih rendah daripada jenis parfum di atasnya. EDC umumnya memiliki konsentrasi aroma 2% hingga 4% dan konsentrasi alkohol yang tinggi. EDC juga lebih murah daripada jenis wewangian lainnya, namun aroma yang dimiliki umumnya hanya bertahan hingga dua jam.

EDC umumnya berada dalam botol yang berukuran lebih besar dari EDP dan EDT, serta lebih banyak aroma yang digunakan. Awalnya eau de cologne mengacu pada resep tradisional yang menggunakan ramuan herbal dan wangi jeruk dengan sedikit penahan pada base note-nya.

6 dari 6 halaman

5. Eau Fraiche

ilustrasi parfum ©Pixabay/Nietjuh

Jenis parfum yang kelima adalah Eau Fraiche. Eau fraiche mirip dengan eau de cologne karena aromanya hanya bertahan hingga dua jam. Eau fraiche memiliki konsentrasi wewangian yang bahkan lebih rendah daripada eau de cologne, biasanya hanya 1% hingga 3%.

Walaupun eau fraiche memiliki konsentrasi wewangian yang rendah, eau fraiche tidak mengandung alkohol dalam jumlah tinggi. Seiring dengan aroma, isi eau fraiche sebagian besar adalah air.

Itulah 5 jenis parfum dan ketahanannya masing-masing yang bisa Anda jadikan referensi sebelum membelinya. Pastikan membeli wewangian sesuai dengan kebutuhan.

[edl]