Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual di Gresik, Pelaku Akan Daftar Jadi Guru Ponpes

6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual di Gresik, Pelaku Akan Daftar Jadi Guru Ponpes Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah tayangan CCTV memperlihatkan aksi pria melecehkan seorang anak kecil viral di media sosial. Dalam video itu terlihat pelaku diduga melakukan tindakan tak pantas, di depan sebuah warung, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kejadian berlangsung pada Rabu (22/6).

Seorang pria yang mengenakan kemeja putih mulanya sedang beristirahat di sebuah warung. Tak berselang lama, tampak ibu-ibu membawa anak kecil memasuki warung. Si anak terlihat tidak ikut masuk dan berdiri di dekat pelaku, hingga korban ditarik ke arah dirinya.

Saat pelaku berhasil membujuk korban, dirinya sempat mengamati situasi sekitar dan langsung menjalani aksi cabulnya. Diketahui saat kejadian pelaku disebut akan mendaftar menjadi seorang pengajar di salah satu pondok pesantren. Berikut fakta selengkapnya.

Pelaku Sudah Ditangkap

Tak berselang lama usai kejadian, pihak kepolisian dari Satuan Reserse Polres Gresik berhasil menangkap pelaku yang merupakan seorang pria paruh baya, di Kenjeran, Kota Surabaya, Jumat (24/6) dini hari.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Riski Saputro turut membenarkan kabar tertangkapnya pelaku. Penangkapan sendiri dilakukan oleh pihak Satreskrim Polres Gresik yang bekerja sama dengan Polda Jatim.

"Iya sudah ditangkap, semalam," katanya, dilansir dari laman Liputan6

Akan Mendaftar Jadi Pengajar di Pondok Pesantren

Dilansir dari laman Instagram @memomedsos, Wahyu mengungkapkan pelaku merupakan warga yang tinggal di Surabaya. Pelaku sendiri ke Desa Mriyunan hanya saat memiliki keperluan.

Disebutkan jika pelaku tinggal di Surabaya dan petugas mengamankannya di Kenjeran. Pelaku ke Desa Mriyunan bertujuan untuk mendaftar menjadi pengajar di salah satu pondok pesantren, Desa Asempapak.

Untungnya, pelaku sudah terjerat kasus pelecehan seksual hingga viral dan ditangkap polisi, sebelum mendaftar jadi pengajar di pondok pesantren tersebut.

Polisi Sempat Sebut Bukan Kasus Pelecehan Seksual

Sebelum ditangani oleh Polres Gresik dan Polda Jatim, kasus tersebut terlebih dahulu ditangani oleh polisi dari Polsek Sedayu. Namun ironisnya, peristiwa tersebut sempat dianggap bukan tindakan pelecehan seksual.

Kapolsek Sedayu, Iptu Khairul Alam menjelaskan bahwa tindakan pria dalam video viral itu hanya mencium korban. 

"Menurut saya, pelecehan seksual itu ketika bajunya dibuka dan lain-lain, ini kan cuman disayang-sayang. Jadi menurut saya ini tidak (pelecehan seksual), karena korban juga tidak menangis," terangnya.

Orang Tua Menolak Membuat Laporan

Namun dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa, dan sempat meminta orangtua anak perempuan tersebut untuk membuat laporan, namun mereka menolak. 

"Makanya saya bingung yang nyebar (video) siapa. Sedangkan orangtuanya tidak mempermasalahkan. Saya sudah bertemu mereka dan memang tidak mempermasalahkan," ucapnya. 

KBPPPA Gresik Pastikan Pelaku Lakukan Pelecehan Seksual

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik, Soerati Mardhiyaningsih mengatakan jika telah melihat video yang beredar luas itu. Dirinya memastikan jika pelaku yang mengenakan kemeja putih telah melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

"Loh iya dipegang-pegang saja kalau itu tujuan sebagai bagian dari nafsu termasuk pelecehan seksual," terang Soerati

Korban Jalani Visum

Sebagai upaya penanganan lebih lanjut, pihaknya telah meminta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk melakukan pendampingan kasus.

Saat ini korban juga telah menjalani visum di RSUD Ibnu Sina, Kabupaten Gresik, dan juga mengupayakan pemenuhan hak-hak dari korban. 

 

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi

Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi

Rektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP

Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP

Belasan saksi itu di antaranya terlapor ETH dan dua korban RZ dan DF.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Satgas PPKS UI soal Laporan Dugaan Kekerasan Seksual yang Dituduhkan pada Melki

Penjelasan Satgas PPKS UI soal Laporan Dugaan Kekerasan Seksual yang Dituduhkan pada Melki

Satgas PPKS UI menyatakan tidak memberikan tembusan laporan dugaan kekerasan seksual Melki ke pihak mana pun, termasuk rektor.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya