Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Cara Mengatasi Fungal Acne pada Kulit, Kenali Penyebab dan Ciri-cirinya

5 Cara Mengatasi Fungal Acne pada Kulit, Kenali Penyebab dan Ciri-cirinya Ilustrasi jerawat. ©Shutterstock

Merdeka.com - Fungal acne atau jerawat jamur adalah jenis infeksi pada folikel rambut kulit. Fungal Acne paling sering muncul sebagai jerawat kecil yang bentuk dan ukurannya tidak terlalu bervariasi, sering kali disertai rasa gatal. Fungal acne dapat menyebabkan komedo putih dan iritasi kulit. Fungal acne sering disalahartikan sebagai acne vulgaris, padahal keduanya berbeda.

Fungal acne dan acne vulgaris adalah dua kondisi berbeda yang disebabkan oleh dua hal berbeda. Mereka tidak bisa disembuhkan dengan satu jenis perawatan yang sama. Jika Anda terus menggunakan perawatan anti jerawat, Anda justru malah dapat memperburuk fungal acne.

Fungal acne adalah kondisi kulit umum yang sering salah didiagnosis. Fungal acne tumbuh subur di keringat yang diproduksi oleh kulit. Dalam istilah ilmiah dikenal sebagai malassezia (pityrosporum) folliculitis, mengutip dari skinkraft.com. Fungal acne membuat kulit terasa gatal, tidak seperti jerawat biasa. Ini juga dapat mengiritasi kulit hingga menjadi merah.

Fungal acne bisa membesar bahkan mengandung nanah. Mereka terlihat seperti komedo putih kecil, biasanya muncul di wajah, dada, bahu, akar rambut dan punggung dan muncul dalam kelompok. Penting untuk memahami seperti apa fungal acne dan bagaimana perkembangannya. Berikut penjelasan mengenai gejala dan tanda fungal acne, serta cara mengatasi funal acne yang wajib diketahui.

Penyebab Fungal Acne

Fungal acne sebenarnya adalah istilah yang keliru. Tidak seperti jerawat pada umumnya, fugal acne tidak disebabkan oleh minyak dan bakteri di pori-pori, meskipun produksi minyak dan sebum berperan besar dalam membantu memberi makan bakteri penyebab fungal acne. Sebaliknya, benjolan seperti jerawat dan iritasi kulit yang terkait dengan fungal acne disebabkan oleh pertumbuhan berlebih sejenis jamur.

Itulah mengapa ia disebut fungal acne atau jerawat jamur. Ini juga sering disebut sebagai Pityrosporum folliculitis atau Malassezia folliculitis. Jamur yang bertanggung jawab atas jerawat ini selalu ada di kulit Anda. Biasanya, tubuh mampu menyeimbangkan ragi, jamur lain, dan bakteri yang juga menjadi bagian dari kulit Anda.

Tetapi jika keseimbangan itu terganggu, pertumbuhan berlebih dapat terjadi. Saat itulah infeksi folikel rambut berkembang dan gejala seperti jerawat muncul. Beberapa kondisi atau peristiwa yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri dan jamur ini termasuk:

Kelembaban yang terperangkap. Mengenakan pakaian olahraga yang berkeringat terlalu lama dapat mendorong pertumbuhan jamur. Memakai kembali pakaian olahraga tanpa mencucinya juga dapat membuat kulit Anda terkena jamur yang tumbuh di dalam pakaian. Pengobatan. Jika Anda minum antibiotik, bakteri di kulit bisa berkurang. Ini bisa memungkinkan pertumbuhan berlebih dari jamur. Sistem kekebalan yang lemah. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih memungkinkan untuk terserang fungal acne. Perubahan pola makan. Jamur dan ragi memakan karbohidrat, jadi menyeimbangkan asupan makanan manis dan kaya karbohidrat dapat membantu memperlambat pertumbuhan jamur. Mengenakan pakaian ketat. Mengenakan pakaian yang membuat kulit menjadi tidak dapat bernapas secara teratur dapat mendorong keringat dan kelembapan ekstra. Ini dapat menumbuhkan lingkungan kulit yang ideal untuk pertumbuhan jamur. Lingkungan yang hangat dan lembab. Orang yang tinggal di daerah beriklim panas, di mana kemungkinan besar akan sering berkeringat lebih sering mengalami fungal acne.

Gejala Fungal Acne

Salah satu penyebab fungal acne bisa bertahan begitu lama adalah karena jenis jerawat ini terlihat mirip dengan acne vulgaris, atau jerawat bakteri. Orang yang terkena fungal acne tidak dapat mengobatinya dengan pilihan perawatan kulit berjerawat biasa.

Perawatan ini tidak akan berhasil, dan malah dapat memperburuk infeksi. Berikut cara membedakan antara jerawat jamur dan jerawat bakteri:

Ukuran. Benjolan berisi nanah yang disebabkan oleh jerawat jamur cenderung berukuran hampir sama. Bakteri jerawat dapat menyebabkan jerawat dan komedo putih dengan berbagai ukuran. Lokasi. Jerawat jamur sering muncul di lengan, dada, dan punggung. Bisa juga di wajah, tempat jerawat bakteri paling sering terjadi. Gatal. Jerawat jamur seringkali menyebabkan rasa gatal. Jerawat bakteri jarang terjadi. Kluster. Jerawat jamur sering muncul dalam kelompok komedo putih kecil. Jerawat bakteri lebih sedikit dan lebih jarang.

Fungal acne atau jerawat jamur adalah hasil dari pertumbuhan jamur, jadi Anda mungkin mengalami kondisi terkait jamur lainnya, seperti psoriasis dan ketombe. Ini dapat membantu untuk menentukan apakah jerawat Anda berasal dari ragi atau penyebab lain.

5 Cara Mengatasi Fungal Acne

Fungal acne atau jerawat jamur sering kali dirawat dengan tidak semestinya karena sangat mirip dengan jerawat biasa. Banyak orang menggunakan perawatan anti-jerawat setiap hari untuk melawannya.

Padahal, perlu diingat bahwa hal ini tidak akan membawa hasil. Untuk mengobati infeksi jamur dengan benar, Anda perlu mengembalikan keseimbangan antara jamur dan bakteri pada kulit. Beberapa cara mengatasi fungal acne pada kulit di bawah ini dapat membantu, yakni:

1. Mandi secara teratur

Cara mengatasi fungal acne pada kulit yang pertama adalah dengan mandi secara teratur. Jika Anda rutin berolahraga atau memiliki pekerjaan yang membuat Anda sering berkeringat, cobalah mandi dan berganti pakaian tepat setelah gym atau bekerja. Ini dapat membantu menghilangkan sisa jamur yang mungkin mulai tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembap yang muncul pada pakaian yang berkeringat.

2. Kenakan pakaian yang lebih longgar

Cara mengatasi fungal acne pada kulit yang kedua adalah dengan mengenakan pakaian yang lebih longgar. Jika Anda sering mengenakan pakaian ketat, gesekan dan aliran udara yang rendah dapat mendorong tumbuhnya jamur pada kulit. Pilih kain longgar dan bernapas lebih teratur untuk membantu kulit mendapatkan sirkulasi yang baik dan mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur yang seimbang.

3. Pilih pembersih badan yang tepat

Cara mengatasi fungal acne yang ketiga adalah dengan memilih untuk menggunakan pembersih badan yang tepat. Sampo anti ketombe yang terbuat dari pyrithione zinc atau selenium sulfide dapat digunakan sebagai sabun badan saat Anda sedang terserang fungal acne. Bilas kulit Anda beberapa kali seminggu dengan sampo anti ketombe ini saat Anda sedang berjerawat.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakannya secara teratur, sekitar sekali seminggu, untuk membantu menjaga keseimbangan jamur dan bakteri yang sehat di kulit Anda. Biarkan sampo menempel di kulit selama beberapa menit sebelum dibilas, untuk hasil terbaik.

4. Gunakan perawatan antijamur over-the-counter (OTC)

Cara mengatasi fungal acne yang ke empat adalah dengan menggunakan perawatan anti jamur OTC. Berbagai krim dan salep anti jamur yang dijual bebas tentu banyak tersedia, seperti obat untuk kutu air dan gatal di selangkangan. Cari produk dengan krim ketoconazole, butenafine, atau clotrimazole.

5. Cobalah obat anti jamur oral

Cara mengatasi fungal acne yang terakhir adalah dengan memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan resep obat oral. Jika perawatan rumahan tidak membantu menghilangkan fungal acne, pertimbangkanlah untuk memeriksakan diri agar Anda mendapatkan pengobatan dari dalam. Dokter kulit dapat meresepkan obat oral, seperti itrakonazol atau flukonazol, untuk menargetkan folikel rambut dan menghilangkan infeksi.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

8 Cara Mengatasi Kulit Belang dengan Efektif, Lakukan Hal Ini

Kulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.

Baca Selengkapnya
10 Cara Mudah dan Praktis Mencegah Luka Berubah Menjadi Keloid

10 Cara Mudah dan Praktis Mencegah Luka Berubah Menjadi Keloid

Keloid bisa terbentuk akibat penyembuhan luka yang tidak tepat dan sempurna.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Kulit Belang Secara Alami, Cuma Pakai Kopi dan 1 Bahan Ini Saja

Cara Mengatasi Kulit Belang Secara Alami, Cuma Pakai Kopi dan 1 Bahan Ini Saja

Dapatkan tips praktis untuk merawat kulit secara alami dan efektif, tanpa perlu produk mahal atau perawatan rumit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Tips Memilih Skincare yang Aman untuk Wajah Lebih Sehat dan Glowing

5 Tips Memilih Skincare yang Aman untuk Wajah Lebih Sehat dan Glowing

Banyaknya produk skincare yang beredar di pasaran, terkadang membuat kita bingung, produk seperti apa yang cocok dengan kulit kita, ini tips mudah memilihnya.

Baca Selengkapnya
Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya

Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya

Kulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Bisul di Pantat yang Mengganggu, Efektif dan Mudah Dicoba!

Cara Menghilangkan Bisul di Pantat yang Mengganggu, Efektif dan Mudah Dicoba!

Berikut adalah beberapa tips dan tindakan praktis yang bisa diambil.

Baca Selengkapnya
5 Jenis Dermatitis yang Umum Terjadi, Pahami Penyebabnya

5 Jenis Dermatitis yang Umum Terjadi, Pahami Penyebabnya

Memahami jenis-jenis dermatitis penting untuk penanganan yang tepat dan efektif.

Baca Selengkapnya
Penyebab Scabies Kucing dan Cara Mengobatinya, Perlu Diketahui

Penyebab Scabies Kucing dan Cara Mengobatinya, Perlu Diketahui

Scabies kucing disebabkan oleh tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Bisul Tanpa Mata, Begini Cara Mengobatinya

5 Penyebab Bisul Tanpa Mata, Begini Cara Mengobatinya

Bisul tanpa mata adalah infeksi pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan merah yang terasa sakit.

Baca Selengkapnya