5 Cara Mencegah Pneumonia yang Perlu Diketahui, Kenali Juga Gejalanya
Merdeka.com - Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Selama pneumonia, kantung udara akan terisi dengan cairan seperti nanah, dan menjadi padat. Hal ini secara drastis akan menghambat kemampuan Anda untuk bernapas dan memperburuk gejala kekebalan.
Berbagai organisme termasuk bakteri, virus, dan jamur, dapat menyebabkan pneumonia. Kelompok orang-orang tertentu juga lebih mungkin terkena pneumonia, seperti orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih; anak-anak di bawah usia 5 tahun; orang yang memiliki kondisi medis seperti diabetes, penyakit jantung, atau asma; dan perokok.
Perawatan di rumah sakit juga dapat membuat pasien berisiko lebih tinggi terkena pneumonia karena prosedur yang mengganggu pernapasan normal, seperti membutuhkan "selang pernapasan" (juga dikenal sebagai selang endotrakeal) tidak aktif, atau mengonsumsi obat tertentu.
Anda bisa menjaga dan mencegah diri Anda agar terhindar dari penyakit yang satu ini. Berikut adalah beberapa cara mencegah pneumonia yang perlu Anda ketahui.
Gejala dan Cara Mencegah Pneumonia
Dilansir dari familydoctor.org, gejala pneumonia dapat berkisar dari yang ringan hingga yang berat. Hal ini tergantung pada faktor risiko dan jenis pneumonia yang Anda derita. Gejala pneumonia umumnya mirip dengan gejala pilek atau flu. Beberapa gejala pneumonia yang paling umum tersebut adalah:
Anda mungkin juga akan mengalami gejala lain seperti berkeringat, sakit kepala, dan merasa sangat lelah. Beberapa orang juga mengalami mual, muntah, dan diare. Jika salah satu gejala ini menjadi parah, segera cari pertolongan medis. Anda juga harus menghubungi dokter jika gejala tiba-tiba mulai memburuk setelah pilek atau flu.
Sementara itu, cara mencegah pneumonia dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini, melansir dari Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology:
1. Jaga Kebersihan Tangan
Cara mencegah pneumonia yang pertama adalah dengan menjaga kebersihan tangan. Menjaga tangan tetap bersih adalah cara nomor satu untuk mencegah penyebaran infeksi. Bersihkan tangan Anda setelah menggunakan kamar mandi, setelah bersin, membuang ingus, atau batuk, sebelum makan, saat mengunjungi seseorang yang sakit, atau setiap kali tangan Anda kotor.
Dalam kasus penyedia layanan kesehatan, mereka juga harus membersihkan tangan mereka sebelum dan sesudah kontak dengan pasien yang memiliki selang pernapasan, dan sebelum dan sesudah kontak dengan perangkat pernapasan yang digunakan pada pasien, baik sarung tangan dikenakan maupun tidak.
2. Dapatkan Vaksinasi
Cara mencegah pneumonia yang kedua dalah dengan vaksinasi. Vaksin dapat membantu mencegah infeksi oleh beberapa bakteri dan virus yang dapat menyebabkan pneumonia. Jenis vaksin yang direkomendasikan CDC adalah:
3. Jaga Kebersihan Mulut
Cara mencegah pneumonia yang ketiga adalah dengan menjaga kebersihan mulut. Mempraktikkan perawatan mulut yang baik sangat penting untuk membantu mencegah pneumonia. Infeksi pneumonia dapat terjadi karena gigi yang terinfeksi. Untuk itu, bersihkan bagian dalam mulut secara teratur dengan sikat gigi atau bilasan antiseptik. Dan, sebisa mungkin jadwalkan juga kunjungan rutin ke dokter gigi.
4. Makan Sehat, Olahraga, dan Istirahat
Cara mencegah pneumonia yang keempat adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat, olahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup. Merawat tubuh dengan benar pada akhirnya akan menghasilkan manfaat di semua aspek kesehatan tubuh Anda.
Dengan makan makanan sehat penuh buah dan sayuran, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan jumlah istirahat yang cukup, sistem kekebalan tubuh akan dapat bekerja di semua lini secara optimal.
5. Hindari Merokok
Cara mencegah pneumonia yang kelima adalah dengan menghindari rokok. Merokok pada dasarnya memang membawa banyak efek negatif baik pada tubuh Anda sendiri, orang-orang di sekitar, sekaligus lingkungan Anda.
Penting untuk mengetahui dan menyadari fakta bahwa merokok tidak baik untuk paru-paru Anda. Untuk itu, jaga selalu kesehatan paru-paru untuk mengurangi risiko terkena pneumonia di kemudian hari.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Popcorn lung adalah nama populer untuk suatu kondisi gangguan paru-paru yang disebabkan oleh peradangan dan jaringan parut pada bronkiolus.
Baca SelengkapnyaDi tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, inilah tips yang bisa diupayakan ketika menghadapi cuaca panas menyengat.
Baca SelengkapnyaMenjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaSalah satu kondisi yang dapat muncul akibat paparan panas berlebih adalah heatstroke, yaitu kondisi yang terjadi saat tubuh tidak mampu mengatur suhu internal.
Baca SelengkapnyaSembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.
Baca Selengkapnya