Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Penyebab Penyakit Hepatitis Beserta Tipe dan Gejalanya, Cegah Sejak Dini

4 Penyebab Penyakit Hepatitis Beserta Tipe dan Gejalanya, Cegah Sejak Dini Ilustrasi hepatitis. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/lejandro dans neergaard

Merdeka.com - Penyakit hepatitis adalah peradangan pada hati. Peradangan adalah pembengkakan yang terjadi ketika jaringan tubuh terluka atau terinfeksi. Penyakit ini dapat merusak organ hati Anda. Pembengkakan dan kerusakan ini dapat memengaruhi seberapa baik fungsi hati secara keseluruhan.

Penyebab penyakit hepatitis yang paling umum adalah virus, namun bisa juga disebabkan oleh faktor lain. Hal ini termasuk hepatitis autoimun dan hepatitis yang terjadi sebagai akibat sekunder dari obat-obatan, racun, dan alkohol. Hepatitis autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh membuat antibodi terhadap jaringan hati.

Hepatitis bisa menjadi infeksi akut (jangka pendek) atau infeksi kronis (jangka panjang). Beberapa jenis hepatitis hanya menyebabkan infeksi akut, sementara jenisnya yang lain dapat menyebabkan infeksi akut sekaligus kronis.

Pengobatan terhadap penyakit hepatitis bervariasi tergantung pada jenis hepatitis yang Anda miliki. Namun, Anda dapat mencegah beberapa bentuk hepatitis melalui imunisasi dan tindakan pencegahan lain berupa perubahan gaya hidup. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai penyakit hepatitis dan penyebabnya yang perlu diketahui.

Tipe Penyakit Hepatitis

Melansir dari healthline.com, infeksi virus pada hati yang diklasifikasikan sebagai hepatitis terbagi menjadi beberapa tipe atau jenis, yakni hepatitis A, B, C, D, dan E. Jenis virus yang berbeda bertanggung jawab untuk setiap jenis penyakit hepatitis.

Hepatitis A selalu merupakan penyakit akut jangka pendek, sedangkan hepatitis B, C, dan D kemungkinan besar akan terus berlanjut dan berkembang menjadi penyakit kronis. Hepatitis E biasanya akut dan bisa menjadi sangat berbahaya jika diderita oleh wanita hamil.

Hepatitis A

Penyebab penyakit hepatitis A adalah infeksi virus hepatitis A (HAV). Jenis hepatitis ini adalah yang paling sering ditularkan dengan cara mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh kotoran dari orang yang terinfeksi hepatitis A.

Hepatitis B

Hepatitis B ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh yang menular seperti darah, cairan vagina, atau air mani, yang mengandung virus hepatitis B (HBV). Penggunaan narkoba suntikan, berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi, atau berbagi pisau cukur dengan orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko Anda terkena hepatitis B.

Hepatitis C

Hepatitis C berasal dari virus hepatitis C (HCV). Hepatitis C ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, biasanya melalui penggunaan narkoba suntikan dan hubungan seksual.

Hepatitis D

Juga disebut hepatitis delta, hepatitis D adalah penyakit hati yang serius. Penyebab penyakit heptitis D adalah virus hepatitis D (HDV). HDV menular melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi. Hepatitis D adalah bentuk hepatitis langka yang hanya terjadi bersamaan dengan infeksi hepatitis B. Virus hepatitis D tidak dapat berkembang biak tanpa adanya hepatitis B.

Hepatitis E

Hepatitis E adalah penyakit yang ditularkan melalui air yang disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E terutama ditemukan di daerah dengan sanitasi yang buruk dan biasanya akibat menelan kotoran yang mencemari pasokan air. Kasus hepatitis E telah dilaporkan terjadi di Timur Tengah, Asia, Amerika Tengah, dan Afrika, menurut CDC.

Penyebab Penyakit Hepatitis

Setelah mengetahui adanya berbagai tipe penyakit hepatitis, berikut beberapa penyebab penyakit hepatitis yang mendasarinya, dilansir dari medlineplus.gov;

Virus hepatitis adalah tipe yang paling umum. Penyebab penyakit hepatitis yang pertama adalah infeksi oleh salah satu dari beberapa virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Penyebab penyakit hepatitis alkoholik adalah penggunaan atau konsumsi alkohol yang berlebihan. Penyebab penyakit hepatitis toksik adalah racun, bahan kimia, obat-obatan, atau suplemen tertentu. Hepatitis autoimun adalah tipe penyakit hepatitis yang kronis, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang organ hati Anda. Penyebab penyakit hepatitis jenis ini tidak diketahui, tetapi faktor genetik dan lingkungan Anda mungkin berperan sebagai penyebab utamanya.

Gejala Penyakit Hepatitis

Jika Anda memiliki tipe penyakit hepatitis menular yang kronis seperti hepatitis B dan C, Anda mungkin tidak akan memiliki gejala pada awalnya. Karena biasanya gejala penyakit ini tidak terjadi sampai kerusakan telah mempengaruhi fungsi hati. Tanda dan gejala hepatitis akut nantinya akan muncul dengan cepat, seperti:

kelelahan gejala seperti flu urine berwarna gelap feses berwarna pucat sakit perut kehilangan selera makan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan kulit dan mata kuning, yang mungkin merupakan tanda penyakit kuning

Penyakit hepatitis kronis berkembang secara perlahan, jadi tanda dan gejala penyakit hepatitis ini mungkin terlalu halus atau samar untuk disadari pada awalnya.

Cara Mendiagnosa Penyakit Hepatitis

Berikut beberapa cara mendiagnosis apakah Anda menderita penyakit hepatitis:

Riwayat dan pemeriksaan fisik

Untuk mendiagnosis hepatitis, pertama-tama dokter akan mengambil riwayat Anda untuk menentukan faktor risiko yang mungkin Anda miliki untuk penyakit hepatitis menular atau non-infeksi. Selama pemeriksaan fisik, dokter akan menekan perut dengan lembut untuk melihat apakah ada rasa sakit atau nyeri. Dokter juga akan memeriksa apakah organ hati Anda mengalami pembesaran. Jika kulit atau mata Anda berwarna kuning, dokter akan mencatatnya selama pemeriksaan.

Tes fungsi hati

Tes fungsi hati menggunakan sampel darah untuk menentukan seberapa efisien organ hati Anda bekerja. Hasil abnormal dari tes ini mungkin menjadi indikasi pertama adanya masalah, terutama jika Anda tidak menunjukkan tanda apa pun pada pemeriksaan fisik penyakit hati. Tingkat enzim hati yang tinggi dapat menunjukkan bahwa organ hati sedang stres, rusak, atau tidak berfungsi dengan baik.

Tes darah lainnya

Jika tes fungsi hati Anda tidak normal, dokter kemungkinan akan memesan tes darah lain untuk mendeteksi sumber masalahnya. Tes ini dapat memeriksa virus yang menyebabkan hepatitis. Mereka juga dapat digunakan untuk memeriksa antibodi yang umum dalam kondisi seperti hepatitis autoimun.

USG

Ultrasonografi perut menggunakan gelombang ultrasonik untuk membuat gambar organ di dalam perut Anda. Tes ini memungkinkan dokter untuk memeriksa hati dan organ di sekitarnya.

Tes ini dapat mengungkapkan cairan di perut, kerusakan atau pembesaran hati, tumor hati atau kelainan kandung empedu. Terkadang pankreas juga muncul pada gambar ultrasound. Ini bisa menjadi tes yang berguna untuk menentukan penyebab kelainan fungsi hati.

Biopsi hati

Biopsi hati adalah prosedur invasif yang melibatkan pengambilan sampel jaringan dari hati. Ini dapat dilakukan melalui kulit dengan jarum dan tidak memerlukan operasi. Biasanya, USG digunakan untuk memandu dokter saat mengambil sampel biopsi.

Tes ini memungkinkan dokter untuk menentukan bagaimana infeksi atau peradangan telah mempengaruhi organ hati. Ini juga dapat digunakan untuk mengambil sampel area di organ hati yang tampak tidak normal.

Cara Mencegah Penyakit Hepatitis

Berikut beberapa tips atau cara untuk mencegah penyakit hepatitis menyerang tubuh Anda:

Jaga kebersihan

Mempraktikkan kebersihan yang baik adalah salah satu cara utama untuk menghindarkan diri Anda tertular penyakit hepatitis A dan E. Jika Anda bepergian ke negara berkembang, Anda harus menghindari untuk langsung mengonsumsi air lokal, es, kerang dan tiram mentah atau setengah matang, dan buah serta sayuran mentah.

Hepatitis B, C, dan D yang tertular melalui darah yang terkontaminasi dapat dicegah dengan tidak berbagi jarum suntik, tidak berbagi pisau cukur, tidak menggunakan sikat gigi orang lain dan tidak menyentuh darah yang tumpah.

Hepatitis B dan C juga dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Mempraktikkan seks aman dengan menggunakan kondom dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

Vaksin

Penggunaan vaksin merupakan kunci penting untuk mencegah penyakit hepatitis. Vaksinasi tersedia untuk mencegah perkembangan hepatitis A dan B. Para ahli saat ini mengembangkan vaksin untuk melawan hepatitis C.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya