Merdeka.com - Empat objek wisata di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur tutup sementara selama Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Kebijakan menutup objek wisata ini ditempuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk guna mencegah penularan Covid-19 di wilayah setempat, seperti dilansir liputan6.com, Senin, 28 Desember 2020.

"Atas perintah Bupati agar tutup empat objek wisata di Nganjuk, yakni Taman Rekreasi Anjuk Ladang, Taman Wisata Goa Margotresno, Air Terjun Roro Kuning, dan Air Terjun Sedudo," terang Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto di Nganjuk.

Alasan Penutupan

©2015 merdeka.com/moch andriansyah

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat memberi instruksi langsung kepada Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olah Raga dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk untuk melakukan penutupan sementara empat objek wisata di wilayah tersebut. Mengingat jumlah kasus Covid-19 di Nganjuk yang terus meningkat. Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Hingga Sabtu malam, 26 Desember 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Nganjuk mencapai 1.047 orang. Sementara itu, pasien yang masih menjalani perawatan yakni sebanyak 87 orang, pasien  sembuh 855 orang. Selanjutnya, jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 105 orang.

Kontak Erat Tinggi

 Berikutnya, jumlah kontak erat mencapai 6.769 orang. Satgas Penanganan Covid-19 Nganjuk memperkirakan kasus positif Covid-19 akan bertambah, pasalnya jumlah kontak erat cukup tinggi.

"Kontak erat cukup tinggi dan berpotensi untuk menambah jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan evaluasi diketahui banyak yang terkonfirmasi dari kontak erat dan konfirmasi tanpa gejala. Ini menandakan masih banyaknya penularan dari orang yang membawa virus tanpa diketahui gejalanya," ungkap dr Hendriyanto.

Surat Edaran Bupati

©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Bupati Nganjuk juga telah mengeluarkan surat edaran yang berisi 12 poin berkenaan dengan upaya penanganan Covid-19.

Pihaknya juga meminta warga mematuhi protokol kesehatan yang berlaku yakni 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak demi keselamatan diri sendiri, keluarga serta lingkungan.

"Menyikapi tren peningkatan kasus, Bupati juga sangat berharap peran aktif masyarakat mematuhi arahan pemerintah, meningkatkan kewaspadaan dengan 3M plus, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir plus meningkatkan imunitas. Semua ini dimulai dari diri sendiri plus diterapkan pada keluarga dan lingkungan sekitar," pungkas Jubir Satgas Covid-19 Nganjuk itu.