3 Fakta Surabaya Dipilih Jadi Tuan Rumah Hari Habitat Dunia, Wali Kotanya Berprestasi
Merdeka.com - Kota Surabaya terpilih sebagai tuan rumah Peringatan Global Hari Habitat Dunia atau World Habitat Day yang akan digelar pada 5 Oktober 2020. Salah satu pendukung acara ini yaitu UN-Habitat, sebuah badan PBB yang bergerak di bidang permukiman dan pembangunan kota berkelanjutan.
Acara spesial tersebut dikukuhkan melalui nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Menteri PUPR Basoeki Hadimuljono dan Direktur Eksekutif UN-Habitat Maimunah Mohd Sharif. Penandatanganan itu dilakukan secara terpisah di Jakarta dan Kuala Lumpur, Selasa, 30 September 2020.
Pemilihan Kota Pahlawan sebagai tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Habitat Dunia bukan tanpa sebab. Sejumlah prestasi Surabaya mendapat sorotan dunia internasional. Hal ini yang melatarbelakangi terpilihnya Surabaya sebagai panggung utama Peringatan Global Hari Habitat Dunia.
Wali Kotanya Disebut Berprestasi
©2015 Wonderful Indonesia
“Kita patut berbangga bahwa banyak kepala daerah yang mendapatkan pengakuan internasional atas inovasi dan keberpihakan mereka dalam bidang pembangunan perkotaan berkelanjutan, seperti Ibu (Wali Kota Surabaya) Risma,” ujar Deputi Wakil Tetap RI untuk UN-Habitat Jedut Sutoyo dalam keterangan tertulis KBRI Nairobi, seperti dilansir Antara (30/9/2020).
Berbagai kota besar di dunia, seperti New York, Brussels, Dubai, dan Jakarta pernah menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Terpilihnya Surabaya sebagai tuan rumah ajang itu tidak terlepas dari prestasi wali kotanya di bidang perkotaan dan permukiman.
Risma Dapat Penghargaan dari UN-Habitat
©2013 Merdeka.com/moch andriansyah
Sebelumnya, pada peringatan Hari Habitat Dunia 2018, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dianugerahi penghargaan Scroll of Honour dari UN-Habitat di markas PBB di Nairobi, Kenya. Penghargaan itu diberikan sebagai apresiasi atas kebijakan tata kota Surabaya yang inklusif hingga tidak ada penduduk berpendapatan rendah yang merasa tertinggal.
Beberapa pencapaian Risma lainnya yang mendapatkan pengakuan dari UN-Habitat adalah kebijakannya dalam manajemen limbah padat dan keberhasilan dalam mendorong masyarakat untuk mengurangi dan mendaur ulang limbah rumah tangga.
Pertama Kali Diperingati Secara Daring
©2020 Merdeka.com/unhabitat.org
Pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga hari ini menyebabkan peringatan Hari Habitat Dunia 2020 terpaksa dilakukan secara daring. Setelah di tahun-tahun sebelumnya selalu diperingati secara luring dan meriah lantaran pertemuan pejabat dari berbagai kota di dunia.
Selanjutnya, penganugerahan Scroll of Honour tahun ini tetap direncanakan di Surabaya dengan mengundang para pemenang dari mancanegara. Namun pelaksanaannya dilakukan dengan sangat terbatas, serta dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
World Habitat Day sendiri diperingati pada Senin pertama di bulan Oktober di setiap tahunnya. Peringatan itu pertama kali dimulai pada 1986 atas kesepakatan Resolusi Majelis Umum PBB No. 40/202. Tujuannya yakni untuk meningkatkan kesadaran internasional mengenai pentingnya implementasi inisiatif-inisiatif konkret untuk memastikan perumahan yang terjangkau dan mencukupi dalam konteks implementasi Target Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
20 Tempat Wisata di Surabaya Terpopuler, Wajib Dikunjungi
Surabaya memiliki daya tarik wisata yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam.
Baca SelengkapnyaPesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaKenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera
Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca SelengkapnyaKota ini Ada di Ujung Dunia, Indahnya Luar Biasa Bikin Manusia Berbondong bondong Datang
Seorang WNI yang berprofesi sebagai seorang pelaut mengunggah sebuah tempat yang begitu indah di dekat Antartika.
Baca SelengkapnyaHabitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau
Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaDihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca Selengkapnya11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.
Baca SelengkapnyaDulu Ladang Luas Pemandangannya Indah, Begini Kisah Kampung Bersejarah Hadiah Raja di Tengah Kota Surabaya
Kampung ini memiliki nuansa bersejarah yang kental.
Baca Selengkapnya