3 Fakta Sugar Co Mojokerto, Jaga Ketahanan Pangan untuk Antisipasi Ancaman Global
Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir membentuk Sugar Co untuk menjaga ketahanan pangan dan energi di tengah ancaman ketidakpastian global, yakni dengan cara meningkatkan produksi dan hilirisasi gula.
Dia mengungkapkan, pembentukan Sugar Co atau PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) sebagai salah satu langkah strategis Kementerian BUMN untuk melakukan transformasi pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
"Fokus Sugar Co tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gula nasional, meningkatkan kesejahteraan petani tebu, menjaga stabilitas harga gula petani, tetapi juga menjadi produsen bioetanol yang merupakan produk turunan dari tebu sebagai campuran bahan bakar minyak,” tutur Erick Thohir saat peresmian Revitalisasi Industri Gula Nasional untuk Ketahanan Pangan dan Energi di Kebun Tebu Temugiring, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (9/10) petang.
Langkah Strategis PTPN
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
Pembentukan Sugar Co, kata Erick, sejalan dengan prioritas Presiden Joko Widodo yang selalu menekankan pembangunan ekosistem dan mengurangi ketergantungan pangan dan energi dari negara lain.
Selain Sugar Co, PTPN juga membentuk Palm Co sebagai perusahaan spin-off PTPN untuk hilirisasi kelapa sawit. Sementara itu, untuk pengembangan produk komoditas lain dikelompokkan dalam payung Supporting Co.
Menteri BUMN mengungkapkan, keberadaan Sugar Co menjadi raksasa produsen gula di Tanah Air karena mengintegrasikan tujuh perusahaan PTPN dan dua cucu perusahaan.
Sugar Co akan menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan salah satu penggerak ketahanan energi nasional melalui produk bioetanol.
"Hari ini coba kita kick off, kita berharap revitalisasi industri gula untuk ketahanan pangan dan energi di Kabupaten Mojokerto ini dapat memenuhi kebutuhan gula nasional untuk jangka menengah dan panjang," terangnya dalam keterangan pers.
Kesejahteraan Petani
Presiden Jokowi, lanjut Erick, juga ingin memastikan kesejahteraan petani harus menjadi bagian dalam revitalisasi ini.
Menteri BUMN mengungkapkan, kesejahteraan petani juga menjadi bagian dari revitalisasi industri gula nasional ini.
"Kita ingin memastikan pendapatan petani yang Rp13,1 juta per hektare didorong menjadi Rp32,1 juta per hektare. Tapi jangan terburu-buru, bertahap karena perlu juga pupuk, bibit, dan off-taker-nya," kata dia.
Lapangan Kerja
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
Erick memastikan revitalisasi industri gula yang dilakukan BUMN akan memperluas hilirisasi produk dan mampu menyerap lebih banyak lapangan kerja.
Sektor ini memiliki turunan dalam bentuk ampas tebu yang banyak digunakan di industri farmasi.
"Ampas tebu ini salah satu bahan baku farmasi yang halal. Produk farmasi akan lebih terjangkau karena tidak impor bahan baku. Ikhtiar ini perlu dukungan semua pihak, kedaulatan pangan dan energi harus kita ciptakan bersama-sama," tegasnya.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati memastikan program revitalisasi pertanian tebu menggunakan teknologi pertanian modern di wilayah setempat tidak akan mengurangi sumber daya manusia maupun tenaga kerja yang ada.
"Pak Menteri sudah memastikan ini tidak akan mengurangi tenaga kerja, tetapi akan meningkatkan kualitas tenaga kerja yang ada. Alat-alat ini dioperasikan oleh petani-petani yang sudah ada. Sehingga pembukaan lahan yang luas memang dibarengi dengan peningkatan teknologi dari alat-alat pertanian," imbuhnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaBertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaErick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaHujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca Selengkapnya