Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta Penting Penggunaan Masker, Bisa Sterilkan Lingkungan dari Virus Corona

3 Fakta Penting Penggunaan Masker, Bisa Sterilkan Lingkungan dari Virus Corona Ilustrasi Masker Kain. ©https://blog.japanesecreations.com/

Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur menjelaskan bahwasanya penggunaan masker sebesar 60 persen di lingkungan tertentu bisa menjamin rate of transmission (RT) atau rasio penularannya berada di angka 1.

Dikutip dari Antara (16/6), jika rasio penularannya sudah berada di angka 1, virus corona jenis baru penyebab COVID-19 akan lambat penularannya dan kemudian hilang.

Rasio Penularan di Angka 1

ilustrasi masker kain

©Pixabay

"Kalau RT sudah di angka 1 maka di lingkungan tersebut virusnya akan pelan dan pasti hilang," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi di Surabaya, Senin (15/6) malam.

Sementara itu, jika tetap di atas angka 1 seperti yang terjadi di Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik) sekarang ini maka bisa menjadi endemi dan terus ada.

"Apalagi kalau angkanya di atas 1 jauh maka akan modifikasi kasusnya dan semakin berbahaya. Sekali lagi, agar virus itu perlahan hilang maka penggunaan masker saja sudah sangat membantu," lanjutnya.

Butuh Kesadaran Masyarakat

ilustrasi masker kain

©Pixabay

Joni Wahyuhadi yang juga menjabat sebagai Direktur di RSUD dr Soetomo berharap masyarakat memiliki kesadaran tinggi mengenai penggunaan masker. Terutama di wilayah Surabaya Raya yang angka kasus positif COVID-19 terus bertambah.

Apabila tidak ada kesadaran masyarakat, dikhawatirkan rumah sakit akan terbebani karena tidak mampu melakukan perawatan maksimal. Selain itu, bisa memperbanyak transmisi penularan bahkan kondisinya bisa menjadi sangat berbahaya.  

"Prinsip mudah sebenarnya, yaitu jaga jarak fisik dan sosial, menggunakan masker, cuci tangan setiap setiap saat dan melakukan isolasi bagi yang sakit. Ini memang sepertinya gampang, tapi sulit dikerjakan," jelas Joni.

Surabaya Raya jadi Sorotan

ilustrasi corona

©2020 Merdeka.com/shutterstock

Sementara itu, kawasan Surabaya Raya menjadi sorotan karena tingkat penularan dan kasus positif COVID-19 sangat tinggi. Sampai berita ini ditulis, rasio penularannya masih di atas angka 1.

Berdasarkan catatan Gugus Tugas Provinsi, Surabaya Raya menyumbang 66 persen kasus positif COVID-19 di Provinsi Jawa Timur. Terlebih, Kota Surabaya saja sudah 51 persen.

Selain itu, data epidemologi attack rate atau tingkat serangan COVID-19 di Kota Surabaya per 14 Juni 2020 dengan jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa telah mencapai 133,8.

"Artinya, setiap 100.000 populasi warga Surabaya, 134 orang di antaranya positif COVID-19. Ini masih sangat berbahaya dan harus diwaspadai semua," kata dr Joni.

Per Senin (15/6) malam, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Surabaya sebanyak 4.119 orang, Kabupaten Sidoarjo sebanyak 986 orang, dan Kabupaten Gresik sebanyak 350  orang.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya