Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta Pembentukan Organisasi Pemuda Lintas Agama di Surabaya, Cegah Radikalisme

3 Fakta Pembentukan Organisasi Pemuda Lintas Agama di Surabaya, Cegah Radikalisme Ilustrasi kerukunan umat beragama. ©2022 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama tokoh lintas agama menggelar rapat bersama guna membahas pembentukan organisasi pemuda lintas agama di wilayah setempat, Senin (23/5/2022) di Balai Kota Surabaya.

Pembentukan organisasi pemuda lintas agama sendiri bertujuan untuk mencegah bibit-bibit radikalisme di Kota Pahlawan.

"Surabaya adalah kota penuh toleransi, karena itu kita harus memberikan rasa aman dan nyaman untuk seluruh agama, agar bisa beribadah dengan tenang di kota ini. Harus disiapkan sejak dini, pemuda antarlintas agama," ungkap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Latar Belakang

ilustrasi keberagaman dan kerukunan

©2020 Merdeka.com/flickr.com

Latar belakang perlunya pembentukan organisasi pemuda lintas agama, kata Eri Cahyadi, sebagai respons atas berbagai persoalan di masyarakat. Mulai dari perbedaan pendapat, keyakinan, organisasi, dan lain sebagainya. 

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot Surabaya) mengundang para tokoh lintas agama di ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini untuk saling bersinergi.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu menuturkan, saat paham radikalisme dan ekstremisme masuk ke dalam organisasi atau individu umat beragama, hal itu akan berdampak buruk bagi masa depan Kota Surabaya. 

 

Wadah Pemuda Lintas Agama

Dia ingin para pemuda dari berbagai keyakinan saling bersinergi mengampanyekan toleransi antarumat beragama di Kota Surabaya. Mulai dari pemuda gereja, pemuda masjid, pemuda vihara, pemuda konghucu, pemuda pura dan lain sebagainya.

"Kalau pemuda ini dikumpulkan jadi satu untuk kepentingan negara dan kota, maka akan luar biasa. Misal, nanti ada dari agama A yang mengalami kesusahan, maka dari keyakinan B yang membantu, begitu seterusnya," tutur Wali Kota Eri, dikutip dari Antara.

Ia berharap dua atau tiga hari pascapertemuan di Balai Kota Surabaya, para tokoh agama sudah bisa mengumpulkan nama-nama pemuda dari masing-masing agama.

"Nanti bisa di data masing-masing mengumpulkan 10 - 15 pemuda yang terpilih ke kami, nanti kita bentuk nama wadahnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Eri berharap, pemuda yang menjadi perwakilan masing-masing agama berusia antara 17-25 tahun.

Para pemuda pilihan dari masing-masing agama yang akan menjadi bagian dari organisasi pemuda lintas agama itu bisa menjadi pelopor perubahan ke arah lebih baik serta menjaga toleransi antarumat beragama di Kota Pahlawan. 

Harapan

ilustrasi kerukunan umat beragama

©2022 Merdeka.com/liputan6.com

Salah satu pengurus Persekutuan Gereja dan Lembaga Injil (PGLI), pendeta Samuel mengapresiasi ide Wali Kota Surabaya untuk membentuk organisasi pemuda lintas agama demi mencegah paham radikalisme dan ekstremisme di kalangan orang muda. 

"Kami akan berkoordinasi dengan gereja-gereja di Surabaya untuk mengirimkan perwakilan pemuda. Harapan kami setelah organisasi ini terbentuk bisa berkelanjutan dan ke depannya bisa terus berkesinambungan satu sama lain antarumat beragama," ungkapnya.

Senada, Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Surabaya, Achmad Setiadi berharap organisasi pemuda lintas agama itu bisa langgeng.

"Saya berharap ke depan terus berlanjut. Tidak hanya setahun, dua tahun, tapi bisa terus digerakkan," tandas Setiadi.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sederet Keistimewaan Sunan Gunung Jati, dari Dakwah Pakai Gamelan sampai Bisa Operasi Tanpa Bedah

Mengenal Sederet Keistimewaan Sunan Gunung Jati, dari Dakwah Pakai Gamelan sampai Bisa Operasi Tanpa Bedah

Ulama dari tanah Jawa Barat ini dulunya merupakan salah satu wali yang mensyiarkan Agama Islam di pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Kisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng

Teguh, pendiri Srimulat mengatakan bahwa seluruh anggotanya bukan orang ganteng

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jenderal Agus Bicara Investasi Akhirat, Bergerak Dalam Gelap Mencari Ridho-Nya

Panglima TNI Jenderal Agus Bicara Investasi Akhirat, Bergerak Dalam Gelap Mencari Ridho-Nya

Panglima TNI Agus Subiyanto adalah sosok yang sangat religius, ia sering sholat Subuh berjamaah di masjid dan menyampaikan tentang pentingnya akhirat.

Baca Selengkapnya
Bertemu Tokoh Lintas Agama, Kaesang Dapat Curhatan Sulitnya Mendirikan Rumah Ibadah

Bertemu Tokoh Lintas Agama, Kaesang Dapat Curhatan Sulitnya Mendirikan Rumah Ibadah

Grace mengatakan, PSI berkomitmen memperjuangkan kemudahan mendirikan rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya