3 Fakta Banyuwangi Gudang Ternak, Cocok untuk Berburu Hewan Kurban Berkualitas

Merdeka.com - Menjelang Hari Raya Iduladha, warga Banyuwangi tidak perlu khawatir tentang stok hewan kurban. Kabupaten Banyuwangi yang dikenal sebagai gudangnya ternak memiliki stok ternak yang melimpah.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi menyatakan bahwa stok hewan ternak di wilayahnya surplus. Sehingga tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban untuk masyarakat Banyuwangi, tetapi juga dikirim ke berbagai daerah lain.
Jika Anda ingin berburu hewan kurban untuk kebutuhan Iduladha pada akhir Juni 2023 mendatang, tak ada salahnya bertandang ke Banyuwangi untuk memilih langsung hewan kurban yang diinginkan. Berikut tiga fakta menarik tentang hewan ternak Banyuwangi.
Jumlah Ternak Melimpah
©2023 Merdeka.com/Dok. Pemkab Banyuwangi
Berdasarkan catatan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, saat ini terdapat sekitar 125 ribu ekor sapi ternak, serta 250 ribu ekor kambing dan domba di wilayah tersebut.
Jumlah ternak yang melimpah ini tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga mampu menyuplai kebutuhan hewan kurban di luar daerah.
Tahun ini, jumlah sapi yang disiapkan untuk kebutuhan Iduladha sebanyak 40 ribu ekor. Dengan jumlah sebanyak itu, warga Banyuwangi dan sekitarnya memiliki banyak pilihan dalam mencari hewan kurban yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kesehatan Hewan
Guna menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi melakukan langkah-langkah pencegahan. Di anraranya, mewaspadai penyakit mulut kuku (PMK) dan ancaman lumpy skin disease (LSD).
Peternak di Banyuwangi diwajibkan melakukan vaksinasi terhadap ternak mereka sebanyak dua kali sebelum ternak tersebut dipindahkan ke luar daerah. Hingga saat ini, sekitar 70 persen dari total populasi sapi, kambing, dan domba di Banyuwangi telah divaksinasi PMK.
Meskipun belum ditemukan kasus LSD di Banyuwangi, Dinas Pertanian dan Pangan terus memantau kondisi hewan-hewan berisiko dan mengambil sampel untuk pemeriksaan di laboratorium.
Cegah Penularan Penyakit
©2023 Merdeka.com/Dok. Pemkab Banyuwangi
Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi mengajak masyarakat berperan aktif mencegah penularan penyakit hewan, terutama virus LSD. Masyarakat diminta memperhatikan kebersihan dan keamanan kandang, serta melaporkan tanda-tanda penyakit yang mencurigakan kepada petugas hewan setempat.
Dispertan Banyuwangi juga akan terus memantau peredaran sapi di pasar dan tempat-tempat lain yang digunakan sebagai jalur lalu lintas hewan ternak. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua hewan yang beredar di Banyuwangi bebas dari penyakit.
Fakta-fakta tersebut membuat Banyuwangi menjadi destinasi ideal bagi warga yang ingin mencari hewan kurban berkualitas dan sehat untuk memenuhi tradisi kurban saat menjelang Hari Raya Iduladha.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


VIDEO: Pekik Semangat Megawati Teriakan Ganjar Sebagai Presiden Republik Indonesia Ke-8
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2023)
Baca Selengkapnya


Kisah Raffi Atqiyah, Pemuda Asal Banten yang Diloloskan Jenderal Dudung Jadi TNI Berkat Kemampuan Empat Bahasa
Meskipun berasal dari latar belakang keluarga berekonomi sederhana, Raffi berhasil mewujudkan salah satu mimpinya bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia.
Baca Selengkapnya


SDN 06 Petukangan Utara Gelar Doa Bersama dan Trauma Healing Usai Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah
Aktivitas belajar normal dialihkan ke kegiatan doa bersama dan trauma healing yang dilakukan para siswa, guru, dan stakeholder SDN 06 Petukangan Utara.
Baca Selengkapnya


Pensiunan Jenderal Kopassus Kenang 48 Tahun Lalu, Tinggalkan Asrama untuk Tugas ke Timtim di Hari Spesial Sang Putri
Dia mengenang masa di mana harus bertugas menjelang momen istimewa sang putri yang masih kecil.
Baca Selengkapnya


Sebelum Diloloskan TNI Tanpa Tes Ravi Atqiyah Kuasai 4 Bahasa Asing Ternyata Sempat 'Surati' Jenderal Dudung, Begini Isinya
Ravi Atqiyah sempat kirim 'surat' permohonan bertemu ke Jenderal Dudung Abdurachman setelah disarankan oleh seorang Ulama.
Baca Selengkapnya

Bupati Ipuk Percepat Pembangunan-Pemeliharaan Jalan
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.
Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab dengan Pusat hingga Desa, 1.300 Rumah Tidak Layak Huni di Banyuwangi Direnovasi
Pemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca Selengkapnya

Kisah Tonymidi Artworks, Mendunia Lewat Goresan dari Banyuwangi
Sebagai Founder and Illustrator of Wolfordeer Colony, Tonymidi menaruh harapan besar kepada komunitas kreatif di daerah.
Baca Selengkapnya

Pemuda di Banyuwangi Perkosa Anak Tetangga Berusia 7 Tahun, Terbongkar karena Korban Alami Pendarahan Hebat
Pelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.
Baca Selengkapnya

Tradisi Endog-Endogan Banyuwangi Meriahkan Maulid Nabi, Warga Hias Telur Simbol Kehidupan
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyuwangi selalu meriah karena ada tradisi Endog-Endogan.
Baca Selengkapnya

Mengusung Tema "Kembul Mumbul", Begini Keseruan Agenda FKY 2023
Acara itu dimeriahkan berbagai agenda yang dipusatkan di Alun-Alun Wates, Kulon Progo.
Baca Selengkapnya

Viral Ojol Naik Pesawat Medan-Yogyakarta buat Beli Bakpia, Ternyata Ini dia Sosoknya
Video ini viral di media sosial hingga mengundang banyak pertanyaan netizen.
Baca Selengkapnya