Merdeka.com - Sebanyak tiga calon haji2023 asal Jawa Timur meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi. Terbaru, seorang calon haji asal Kota Madiun, Ibnu Syahid Dasjil, meninggal dunia karena sakit pada Minggu, 28 Mei 2028.

Ketua Panitia Penyelenggara Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengungkapkan, calon haji berusia 64 tahun yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 itu meninggal dunia karena sakit.

Sebelumnya, dua calon haji masing-masing berasal dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Bangkalan juga meninggal dunia di Madinah. Calon haji 2023 yang meninggal dunia yakni Ahmad Suhadak Riduwan (53), warga Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 Embarkasi Surabaya. Kemudian, Langen Delem Dussalam (90), warga Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan yang tergabung dalam Kloter 1 Embarkasi Surabaya.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan ikhlas menerima kabar duka ini. InsyaAllah, niat almarhum untuk berhaji sudah dicatat-Nya," ungkap Husnul Maram di Surabaya, Selasa (30/5/2023).

Dimakamkan di Madinah

©2023 Merdeka.com/liputan6.com

Ketiga jemaah calon haji Indonesia yang meninggal di Madinah dimakamkan di Tanah Suci. 

Jemaah kloter 9 bernama Ahmad Suhadak Riduwan meninggal terlebih dahulu pada Sabtu (27/5) pukul 09.00 waktu Madinah. Pada Sabtu malam pukul 22.30 waktu Madinah, jemaah kloter 1 asal Bangkalan, Langen Delem Dussalam meninggal pada usia 90 tahun di rumah sakit setempat.

"InsyaAllah husnul khotimah karena meninggal dalam momen melaksanakan ibadah haji di tempat yang penuh barokah yakni Madinah," ujar Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, dikutip dari Antara.

Hingga berita ini ditulis, jumlah jemaah calon haji asal Jawa Timur yang meninggal di Tanah Suci sejumlah tiga orang dan yang meninggal di daerah juga sebanyak tiga orang.

Penting Pakai Alas Kaki

nytimes.com

Husnul Maram berpesan kepada jemaah untuk selalu menjaga kondisi kesehatan selama di Tanah Suci. 

"Suhu di sana sangat panas sekitar 42 derajat celcius sampai lebih dari 50 derajat celcius. Jemaah harus banyak minum air untuk mencegah dehidrasi," pintanya.

Jemaah juga diminta untuk tidak lupa memakai alas kaki karena suhu di sana cukup tinggi. Pasalnya, kaki bisa melepuh jika tidak menggunakan alas kaki.