20 Tahun Jalan Rusak Parah hingga Susah Dilewati, Warga Ngawi Akhirnya Iuran
Merdeka.com - Warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur akhirnya iuran untuk memperbaiki jalan desa yang rusak parah. Upaya itu ditempuh setelah jalan yang bersangkutan semakin hari semakin susah dilewati.
“Warga urunan material, baru malam hari kita kerja bakti ngecor jalan, karena rusaknya sudah parah,” tutur Kepala Desa Sidorejo, Danang Pamungkas s di Kantor Desa, Selasa (18/5/2021).
Sudah 20 Tahun Rusak
Jalan rusak di Desa Sidorejo itu kurang lebih sejak 20 tahun silam. Jalan dibiarkan dalam kondisi memprihatinkan tanpa ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah.
Para warga pun berinisiatif melakukan pengecoran jalan dengan dana yang dihimpun dari iuran masyarakat setempat.
Jalan yang menghubungkan tiga desa tersebut dulunya beraspal. Namun, kini hanya tersisa tanah dengan lapisan batu koral.
Sering Ada Kecelakaan
©2021 Merdeka.com/Instagram @aboutngawi
Kepala Desa Sidorejo itu menceritakan, banyak pengendara motor yang terjatuh di jalan rusak itu. “Di tanjakan yang saat ini dicor itu sering warga jatuh di situ, makanya kita cor,” ujarnya, dikutip dari Instagram @aboutngawi, Selasa (18/5).
Panjang jalan yang rusak mencapai 2,5 kilometer. Namun, keterbatasan dana swadaya masyarakat membuat hanya puluhan meter jalan yang bisa diperbaiki.
“Kita hanya cor yang membahayakan warga. Kita berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi perbaikan jalan kabupaten ini,” imbuh Danang.
Pemerintah Desa Sidorejo sebenarnya sudah mengadukan kerusakan jalan tersebut kepada pemerintah daerah. Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan jalan akan diperbaiki.
Kita mau tahu kepastiannya. Kalau tahun ini tidak bisa dikerjakan karena Covid, itu ada kepastian,” tandasnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaLibatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTak Ada Penutupan Jalan Saat Debat Keempat Pilpres di JCC Senayan Malam Ini
Untuk ruas jalan utama seperti Gatot Subroto mengarah ke Slipi dan Jl. Gerbang Pemuda maupun sebaliknya akan diberlakukan secara normal.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaKisah Kampung Kedung Glatik, Desa Jawa Kuno Berusia Ratusan Tahun yang Akan Ditenggelamkan
Konon Desa Kedung Glatik sudah berdiri sejak abad ke-15
Baca Selengkapnya