Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

14 November: Publikasi Pertama Novel Moby Dick di US, Legenda Sastra Klasik Dunia

14 November: Publikasi Pertama Novel Moby Dick di US, Legenda Sastra Klasik Dunia Moby Dick by Herman Melville. time.com©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Moby Dick, atau yang juga dikenal dengan nama The Whale, adalah sebuah novel yang terbit pada tahun 1851 karya penulis Amerika Herman Melville. Buku ini berisi tentang narasi seorang pelaut bernama Ismail tentang pencarian obsesif dari Ahab, seorang kapten kapal penangkap ikan paus Pequod, yang ingin membalas dendam pada Moby Dick, seekor paus sperma putih raksasa yang pada pelayaran kapal sebelumnya menggigit lutut Ahab.

Disebut sebagai sebuah kontribusi untuk sastra Renaisans Amerika, reputasinya sebagai "Novel Amerika Hebat" baru dikukuhkan pada abad ke-20, setelah seratus tahun kelahiran penulisnya. Artinya, pada saat novel ini baru saja diterbitkan, ia tidak mendapat pengakuan sebagaimana mestinya.

Baru pada awal 1900-an Moby Dick mendapat perhatian dan pengakuan. Selama masa hidup sang penulis, novel tersebut hanya terjual sekitar 3.000 eksemplar. Sementara di zaman modern saat ini, novel Moby Dick tidak hanya dianggap sebagai karya klasik Amerika yang hebat, tetapi juga diakui sebagai salah satu novel terbesar dalam bahasa Inggris.

Berikut selengkapnya mengenai karya sastra klasik dunia yang melegenda ini, yang pertama kali dipublikasikan di US pada tanggal 14 November 1851.

Kisah Seorang Pelaut Pemburu Paus

Moby-Dick adalah novel yang berisi narasi dari Ismael, seorang pelaut, yang bercerita tentang petualangannya saat ia berlayar di kapal penangkap ikan paus bernama Pequod di bawah komando Kapten Ahab yang monomaniak, melansir dari americanliterature.com.

Pada awalnya Ismael mengira ia bekerja di atas kapal penangkap ikan paus yang normal. Tetapi dia segera mengetahui bahwa Kapten kapalnya, Ahab, tidak mengemudikan Pequod untuk memburu ikan yang akan diperdagangkan, melainkan untuk mencari satu paus tertentu, Moby-Dick.

Moby Dick adalah paus putih besar yang terkenal karena ukurannya yang raksasa dan kemampuannya untuk menghancurkan para pemburu paus yang mencarinya. Kaki kayu Kapten Ahab adalah hasil pertemuan pertamanya dengan paus, di mana ia kehilangan kedua kaki dan kapalnya.

Setelah kapal berlayar, menjadi jelas bagi Ismael bahwa Kapten Ahab bertekad untuk membalas dendam dan ia berniat untuk menangkap Moby-Dick. Kapten Ahab telah menunjukkan perilaku yang tidak menentu sejak awal dan keeksentrikannya meningkat seiring perjalanan berlangsung.

Pertemuan mereka dengan Moby Dick membawa akhir yang tragis. Novel Moby Dick saat ini dianggap sebagai salah satu karya sastra klasik Amerika yang hebat dan berisi salah satu kalimat pembuka paling terkenal dalam dunia fiksi, yakni; "Panggil aku Ismail."

Namun, pada awal diterbitkan, buku tentang Kapten Ahab dan usahanya menangkap paus putih raksasa ini tidak disambut oleh para pembaca dengan antusias. Moby Dick sendiri pertama kali diterbitkan di US pada 14 November 1851, tepat hari ini.

Jalan Moby Dick Menjadi Karya Sastra Klasik Dunia

Dilansir dari history.com, penulis Moby Dick, Herman Melville lahir di New York City pada tahun 1819. Sebagai seorang pemuda, ia menghabiskan waktu di marinir pedagang, Angkatan Laut AS dan di kapal penangkap ikan paus di Laut Selatan. Pada tahun 1846, ia menerbitkan novel pertamanya, Typee, sebuah petualangan romantis berdasarkan pengalamannya di Polinesia. Buku itu sukses dan sekuelnya, Omoo, diterbitkan pada tahun 1847. Tiga novel lagi menyusul, dengan hasil kritis dan komersial yang beragam.

Buku keenam Melville, Moby-Dick, pertama kali diterbitkan pada 18 Oktober 1851 di London, dalam tiga volume berjudul The Whale, dan kemudian di AS sebulan kemudian pada 14 November 1851. Melville telah menjanjikan penerbitnya sebuah cerita petualangan yang mirip dengan karya-karyanya yang populer sebelumnya.

Tetapi sebaliknya, Moby-Dick adalah epik yang tragis. Hal ini lantas membuat Moby Dick sulit diterima oleh pembaca dan menjadi kurang populer kala itu. Melville meninggal pada tahun 1891, dilupakan oleh sebagian dunia sastra. 

Baru pada tahun 1920-an, para sarjana menemukan kembali karyanya, khususnya Moby-Dick, yang pada akhirnya akan menjadi daftar bacaan pokok di sekolah menengah di seluruh Amerika Serikat. Billy Budd, novel terakhir Melville, diterbitkan pada tahun 1924, 33 tahun setelah kematiannya.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
19 Januari 1809: Kelahiran Edgar Allan Poe, Sastrawan Dunia Pencipta Kisah Detektif Klasik

19 Januari 1809: Kelahiran Edgar Allan Poe, Sastrawan Dunia Pencipta Kisah Detektif Klasik

Poe tumbuh dalam bayang-bayang tragedi keluarga, kehilangan kedua orangtuanya dalam usia muda.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Djamaluddin Adinegoro, Jurnalis dan Sastrawan Kawakan Indonesia Asal Sumatra Barat

Mengenal Sosok Djamaluddin Adinegoro, Jurnalis dan Sastrawan Kawakan Indonesia Asal Sumatra Barat

Namanya semakin terkenal ketika ia membuat novel berjudul Asmara Jaya dan Darah Muda.

Baca Selengkapnya
Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya

Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya

Hari Ibu di Indonesia, diperingati setiap 22 Desember setiap tahunnya menjadi momen penting secara nasional. Apa bedanya dengan mother days di seluruh dunia?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Lebih Dekat Sosok Sitor Situmorang, Penulis dan Wartawan Indonesia Asal Samosir

Mengenal Lebih Dekat Sosok Sitor Situmorang, Penulis dan Wartawan Indonesia Asal Samosir

Pria berdarah Batak ini sudah malang melintang di dunia sastra maupun jurnalistik yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Baca Selengkapnya
Tari Kecak Sejarah Lengkapnya dan Makna di Setiap Gerakannya

Tari Kecak Sejarah Lengkapnya dan Makna di Setiap Gerakannya

Sejarah teri kecak dan juga makna gerakannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
5 Novel tentang Perempuan Berlatar Sejarah seperti Gadis Kretek

5 Novel tentang Perempuan Berlatar Sejarah seperti Gadis Kretek

Mulai dari Ronggeng Dukuh Paruk yang menceritakan kemelut politik 1965 hingga Rasina yang berlatar zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Mengenal Syawalan Morodemak, Tradisi Sedekah Laut Masyarakat Demak saat Lebaran

Mengenal Syawalan Morodemak, Tradisi Sedekah Laut Masyarakat Demak saat Lebaran

Walaupun pesisir Demak diterjang banjir rob sekalipun, tradisi itu tetap digelar

Baca Selengkapnya
Unsur Ekstrinsik Novel, Ciri-Ciri, dan Strukturnya yang Menarik Dipelajari

Unsur Ekstrinsik Novel, Ciri-Ciri, dan Strukturnya yang Menarik Dipelajari

Unsur ekstrinsik dari sebuah novel mengacu pada elemen-elemen yang ada di luar konten tekstual cerita itu sendiri.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Mitos, Pengertian, dan Contohnya

Ciri-ciri Mitos, Pengertian, dan Contohnya

Mitos merupakan kumpulan cerita tradisional yang biasanya diceritakan secara dari generasi-kegerasi di suatu bangsa.

Baca Selengkapnya