Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wujud Kepedulian, Jumlah Pendonor Plasma Konvalesen di Jateng Capai Ratusan Orang

Wujud Kepedulian, Jumlah Pendonor Plasma Konvalesen di Jateng Capai Ratusan Orang Donor plasma konvalesen. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Selain dengan vaksin, satu cara lain untuk membentuk antibodi Virus Corona adalah dengan menyuntikkan cairan Plasma Konvalesen pada pasien. Hanya saja, cara ini membutuhkan para pendonor plasma yang sebelumnya telah terkena COVID-19. Oleh karena itu, hal pertama yang penting adalah kepedulian para penyintas COVID-19 untuk memberikan plasmanya pada para pasien yang membutuhkan.

Untungnya, banyak para penyintas yang rela mendonorkan plasma konvalesen-nya guna menolong sesama. Hal itulah yang terlihat di Provinsi Jawa Tengah. Berkat upaya Gubernur Ganjar Pranowo beserta jajarannya mendorong pasien COVID-19 yang sembuh untuk mendonorkan plasma darahnya, kini jumlah pendonor Plasma Konvalesen di Jateng mencapai 871 orang.

“Minggu kemarin kita sudah mencapai 871 orang pendonor plasma. Dari pengalaman, mendapatkan donor plasma itu bisa memberikan kesembuhan bagi pasien COVID-19,” ungkap Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jateng Imam Triyanto dikutip dari Jatengprov.go.id pada Rabu (20/1). Berikut selengkapnya:

Akan Terus Bertambah

donor plasma konvalesen

©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Imam menjelaskan, PMI Jateng terus bertekad untuk menggencarkan peningkatan jumlah pendonor plasma dengan bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dalam kerja sama itu, PMI daerah diminta untuk mengajak para penyintas COVID-19 di daerahnya masing-masing untuk mau mendonorkan plasmanya.

Imam menambahkan untuk saat ini ada beberapa UDD di Jawa Tengah yang sudah mendapat sertifikat untuk pengambilan plasma seperti UDD di Kota Semarang, Solo, dan Banyumas. Sementara itu, UDD lain mengakomodir penyintas di wilayahnya untuk bisa mendonorkan plasmanya.

Melalui Tahap Seleksi

donor plasma konvalesen

©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Untuk memastikan plasma yang diambil mengandung antibodi Imunoglobulin, yaitu antibodi yang bisa melawan Virus Corona, para pasien yang hendak mendonorkan darah harus sanggup memenuhi beberapa kriteria persyaratan di antaranya dia pernah terinfeksi COVID-19. Serta batas pengambilan plasma maksimal 6 bulan setelah sembuh.

Kalau waktu pengambilan dilakukan lebih dari jangka waktu yang ditetapkan, maka kekuatan antibodinya akan berkurang. Selain itu, penyintas yang telah memenuhi persyaratan bisa diambil plasmanya lebih dari sekali, asal telah melewati jangka waktu dua minggu.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya