Waspada Sengatan Listrik saat Banjir di Semarang, Begini Penanganannya
Merdeka.com - Akhir-akhir ini, banjir sering terjadi di Kota Semarang. Tak hanya di jalan raya, banjir juga merendam Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah. Padahal sebelumnya kantor itu tidak pernah kebanjiran.
Selain waspada terhadap wabah penyakit yang bisa muncul akibat banjir, ada satu hal yang patut diwaspadai saat bencana itu melanda, yaitu sengatan listrik. Hal ini dikarenakan, banjir ternyata juga menggenangi Gardu Induk Tambaklorok.
Gardu listrik yang tergenang itu membuat pemadaman listrik harus dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama di wilayah genangan air. Namun pemadaman in akan menambah penderitaan warga karena mereka harus bertahan di tengah genangan air dengan kondisi gelap gulita pula.
Lalu bagaimana langkah penanganan yang dilakukan PLN terhadap permasalahan tersebut? Berikut selengkapnya:
Terpaksa Padamkan Listrik
©2020 Merdeka.com
Mengenai permasalahan itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayan Pelanggan (UP3) Semarang, Donny Adriansyah mengatakan, untuk mengantisipasi bahaya sengatan listrik, PLN terpaksa menghentikan aliran listrik sementara. Dia pun meminta maaf kepada para pelanggannya atas pemadaman itu.
“Mohon maaf kepada warga yang terdampak penghentian aliran listrik, PLN memprioritaskan keselamatan masyarakat dengan menghentikan sementara aliran listrik sampai banjir surut,” kata Donny dikutip dari Liputan6.com pada Senin (1/3).
Imbauan kepada Warga
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Tak hanya mematikan aliran listrik dari gardu, Donny juga berharap warga juga melakukan langkah antisipasi di dalam rumah masing-masing untuk menghindari bahaya itu. Dia mengimbau warga mengamankan listrik di rumah dengan mematikan instalasi listrik, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.“Apabila listrik tidak padam saat banjir, segera laporkan melalui PLN Mobile dan Contact Center 123,” kata Donny.
Cara Penanganan
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Haris, Manajer Komunikasi PT PLN UID Jawa Tengah dan DIY, menjelaskan bahwa untuk menangani permasalahan banjir di Kota Semarang, pihaknya telah menerjunkan 297 petugas yang dibagi ke delapan posko pemantauan siaga banjir PLN untuk unit pelaksanaan pelayanan pelanggan (UP3) Semarang.
“Sebanyak 6.880 pelanggan yang tersebar di 160 gardu terdampak banjir sejak 23 Februari. Namun gangguan bisa terselesaikan pada Jumat (26/2). Tidak hanya kepada pelanggan, tim juga mengupayakan penanganan banjir dengan cara mengurangi ketinggian air pada switchyard menggunakan pompa,” terang Haris dikutip dari Liputan6.com.
Upaya Pembendungan Banjir
©2021 Liputan6.com
Selain itu, untuk mengurangi potensi kenaikan air saat banjir, dilakukan pula upaya pembendungan pada titik-titik lokasi instalasi menggunakan karung berpasir. Mengenai hal ini, Manajer UPT Semarang, I Made Sugata Merta, juga terus memantau ketinggian genangan.
“Monitoring level air terhadap peralatan instalasi dilakukan sebagai upaya melakukan pengamanan peralatan instalasi yang berada di titik terendah agar tidak terjadi pemadaman,” kata Made.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaWarga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaDalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca SelengkapnyaStasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca Selengkapnya