Waspada Curah Hujan Tinggi, Ini Kata Pakar UGM Tentang Fenomena La Nina
Merdeka.com - Memasuki bulan Oktober, wilayah Indonesia akan memasuki musim penghujan. Bahkan, beberapa tempat sudah mulai diguyur hujan.
Meski begitu, Badan Meteorologi dan Geofisika mengingatkan akan fenomena La Nina di musim hujan kali ini. Adanya fenomena itu membuat curah hujan di musim kali ini akan lebih tinggi dibandingkan musim hujan sebelumnya.
Menurut Dr. Andung Bayu, M.Sc, sekretaris Pusat Studi Bencana UGM, fenomena La Nina merupakan gejala perubahan atmosfer yang memengaruhi kondisi cuaca di Indonesia dan negara-negara lain di sekitar Samudra Pasifik. Fenomena ini memiliki rentang pengulangan antara 2-7 tahun.
Lantas apa yang harus diwaspadai akan fenomena ini? Berikut kata pakar UGM:
Curah Hujan Lebih Tinggi
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Andung mengatakan La nina menyebabkan tekanan udara yang terdapat di garis ekuator sekitar Samudra Pasifik menurun. Hal ini membuat pembentukan awan akan berlebih dan mendorong curah hujan yang tinggi dengan kondisi normal. Fenomena ini diperkirakan terjadi pada rentan September hingga November.
Sementara itu, pada Desember hingga Februari merupakan puncak musim hujan. Pada rentan bulan ini, curah hujan diperkirakan tetap tinggi meski tidak berkorelasi langsung dengan fenomena La Nina.
Waspada Longsor dan Banjir
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Menurut Andung, curah hujan yang tinggi ini akan berdampak pada akan seringnya terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Banjir terjadi karena simpanan permukaan tanah tidak mampu menampung air hujan yang lebih tinggi dari biasanya.
Sementara itu, longsor terjadi akibat peningkatan beban tanah yang semakin berat karena terisi air hujan. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.
“Jika hujan deras terus-menerus terjadi di daerah rawan banjir, maka masyarakat harus waspada. Demikian pula kalau muncul retakan-retakan di tebing yang merupakan tanda-tanda akan longsor,” ungkap Andung dikutip dari ugm.ac.id pada Senin (12/10).
Waspada Penyakit
© Boldsky.com
Selain itu, hal lain yang harus diwaspadai akan fenomena La Nina adalah munculnya berbagai penyakit seperti batuk dan pilek. Selain itu, barak pengungsian juga harus disiapkan untuk mengantisipasi bencana yang ada. Pengungsian itupun juga harus sesuai standar protokol kesehatan.
Terkait dengan apakah virus Corona dapat bertahan lebih lama pada musim penghujan, Andung mengatakan kalau hal itu masih perlu penelitian lebih lanjut.
“Saat ini kita tak tahu apakah berdampak positif atau negatif, atau malah tidak berdampak sama sekali,” ungkap Andung dikutip dari ugm.ac.id.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Hujan di Indonesia Tak Menentu Belakangan Ini
Salah satunya adalah masa peralihan musim, yang dikenal sebagai pancaroba.
Baca SelengkapnyaCuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaWaspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ini Tunjukkan Fenomena Hujan Kiriman yang Indah, Bikin Takjub
Perpindahan hujan dari satu tempat ke tempat lain menjadi fenomena menakjubkan yang bisa ditangkap mata.
Baca SelengkapnyaCuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaPenyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh
Dibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut BLT El Nino akan Diperpanjang Sampai Juni 2024
BLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia
Pemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca Selengkapnya