Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Lereng Merapi di Boyolali Belum Mau Dievakuasi, Ternyata Ini Alasannya

Warga Lereng Merapi di Boyolali Belum Mau Dievakuasi, Ternyata Ini Alasannya Gubernur Ganjar Edukasi Warga di Desa Tertinggi di Lereng Merapi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gunung Merapi resmi berstatus siaga sejak Kamis (5/11). Walau begitu, belum banyak warga yang mengungsi. Bahkan ada pula warga yang berasal dari kategori rentan yang belum mau dievakuasi ke tempat pengungsian.

Hal inilah yang terjadi di Dukuh Sepi dan Kajor, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali. Padahal, kedua dukuh itu hanya berjarak sekitar 3 hingga 3,5 km dari puncak Merapi. Di tempat tinggalnya, mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasa di ladang.

"Warga di dua dukuh itu, belum mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman di TPPS Balai Desa Jrakah. Warga masih perlu pemahaman tentang status Gunung Merapi. Mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasa di ladang, tetapi tetap siaga jika Merapi terjadi erupsi," kata Tumar, Kepala Desa Jrakah dikutip dari ANTARA pada Kamis (12/11). Berikut selengkapnya:

Warga Jaga Kearifan Lokal

petani dieng andalkan pompa air

©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Pemerintah Desa bersama Tim Siaga Desa (TSD) Jrakah sudah memberikan sosialisasi soal perkembangan status Merapi yang dinaikkan menjadi Siaga (level III) sejak 5 November 2020 hingga sekarang. Namun mereka tetap menjaga kearifan lokal, yaitu tidak akan mengungsi sebelum ada tanda-tanda soal bahaya Merapi.

Oleh karena itu, Tumar merasa perlu ada sosialisasi langsung dari BPPTKG yang bisa memaparkan bukti-bukti soal kondisi Merapi saat ini. Pihak Pemdes Jrakah kemudian menindaklanjuti hal itu dengan langsung mengirimkan surat ke BPPTKG untuk memberikan penyuluhan kepada warga di Jrakah terkait kondisi status Merapi terkini.

Relawan TSD dan Pemerintah Desa Jrakah telah menyiapkan sebanyak 24 ruangan di TPPS Balai Desa Jrakah untuk tempat penampungan sementara yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari puncak Merapi. Jumlah itu mampu untuk menampung sebanyak 96 orang pengungsi sebelum mereka dipindahkan ke tempat pengungsian desa persaudaraan di Karanggeneng Boyolali Kota. Namun tempat itu hingga kini masih kosong belum ada penghuninya.

Hanya Menggeser Tempat

merapi di balai desa glagaharjo

©2018 Merdeka.com/Purnomo Edi

Sementara itu di Desa Klakah, Kecamatan Selo, total warga rentan yang harus dievakuasi ada sebanyak 200 jiwa. Hingga Kamis siang (12/11), total warga yang sudah mengungsi baru 70 orang. Kepala Desa Klakah, Marwoto, mengatakan bahwa pihaknya tidak mengungsikan warga, tetapi hanya menggeser mereka yang rentan ke TPPS balai desa yang jaraknya sekitar 6,5 kilometer dari puncak Merapi.

Di sana, Warga menempati ruangan dengan disekat-sekat ukuran 2 x 3 meter sebanyak 37 bilik untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pada setiap biliknya, ruangan itu mampu menampung empat orang dewasa, sehingga total memiliki kapasitas 148 orang.

Namun, jika di TPPS Balai Desa Klakah sudah penuh akan disiapkan lagi di gedung SMP Negeri 2 Selo untuk tempat penampungan sementara kebetulan terletak di wilayah Klakah.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini

Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini

Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit

Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit

Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya