Viral Wali Kota Semarang Ngeband Tanpa Masker, Begini Tanggapannya
Merdeka.com - Menjelang hari pemilihan Pilkada 2020, masing-masing pasangan calon sibuk berkampanye untuk menggalang dukungan. Dalam kampanye itu, segala bentuk aktivitas bisa dilakukan.
Namun di saat pandemi seperti sekarang, aktivitas kampanye justru mengundang kerumunan dan menyalahi protokol kesehatan. Itulah yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang nantinya juga akan bersaing di Pilkada 2020 tertangkap kamera sedang asyik ngeband di atas panggung dalam ajang kampanye-nya. Namun yang menjadi perhatian adalah pria yang akrab disapa Hendi itu bernyanyi di tengah anggota grup band lainnya tanpa menggunakan masker.
Aksi ini pun mengundang berbagai kritikan dari warganet. Lalu bagaimana tanggapan Hendrar Prihadi terhadap video-nya yang mengundang reaksi keras itu? Berikut selengkapnya:
Kritikan Warganet
©2020 liputan6.com
Dalam video yang berdurasi 28 detik itu, terlihat Hendi bersama 6 orang beraksi di atas panggung. Mereka tampil tanpa masker meskipun status Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) belum dicabut. Aksinya itupun mendapat kritikan dan sindiran dari warganet.
“Alhamdulillah Corona sudah hilang dari Kota Semarang. Terima kasih pak Wali Kota @hendrarprihadi sdh menghibur kami semua dgn bernyanyi riang gembira,” tulis akun Twitter @FaisalBasari.
“Alhamdulillah njih pak @ganjarpranowo, berkat pak @hendrarprihadi dan pilkada, Semarang jadi bebas dari corona. Tetap gunakan protokol kesehatan, masker misalnya, ehh,” tulis Twitter @benoraharjo.
Mengaku Tak Sadar
©2020 liputan6.com
Menanggapi video viral tentang dirinya, Hendi mengatakan bahwa acara sosialisasi tersebut tidak mencapai 50 orang dan berada dalam wilayah posko pemenangannya sendiri. Selain itu dia juga tidak sadar bahwa pemain band dan semua yang berada di atas panggung tak ada yang memakai masker.
“Saya minta maaf kepada warga Semarang, juga Gubernur Jateng Mas Ganjar Pranowo. Meski tetap berada di jarak aman, namun video tersebut membuat tak nyaman dan juga bisa disalahpahami. Saya juga sudah mendapat masukan dari Pak Gubernur,” kata Hendi dikutip dari Liputan6.com pada Senin (19/10).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen orang Bandung kaget lihat lalu lintar di Medan. Banyak yang terobos lampu merah.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSeniman ukir daun ini buat lukisan tokoh-tokoh terkenal dari daun kering, hasil tangannya menakjubkan dan viral.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya
Baca SelengkapnyaLaki-laki yang tidak diketahui namanya itu terlihat piawai melempar topi dan meletakkannya di kepala.
Baca SelengkapnyaBermodalkan speaker kecil di tangannya, aksi pengamen jalanan bersuara merdu ini banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaMomen pria tagih hutang sambil joget viral di media sosial. Bikin nasabah tak jadi tegang.
Baca SelengkapnyaPria ini membagikan potretnya menemani sang kekasih di saat sakit.
Baca Selengkapnya