Merdeka.com - Sebuah video viral menampakkan Bupati Blora, Djoko Nugroho yang tengah asyik berjoget di sebuah hajatan warga di Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, Blora.

Dalam video tersebut, tampak pria yang akrab disapa Kokok itu tidak mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Video ini kemudian menyebar lewat WhatsApp Group dan mendapat berbagai tanggapan, khususnya warga Blora. Beberapa pihak mengatakan apa yang telah dilakukan Bupati Blora itu memalukan.

Video inipun juga sampai ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Secara tidak langsung, melalui akun Twitter-nya Ganjar menulis agar pemerintah Blora merespon tindakan yang dilakukan Bupati Blora.

“Halo pak @AriefRohman_838 @info_Blora @SatpolPPBlora @DinkominfoBlora,” tulis Ganjar. Lalu bagaimana tanggapan yang bersangkutan atas kelakuannya yang ramai jadi perbincangan warga?

Tanggapan Bupati Blora

Menanggapi hal tersebut, Bupati Blora, Djoko Nugroho mengakui bahwa pria yang berjoget di video itu memang dirinya. Pria yang akrab disapa Kokok itu menampik bahwa dirinya tidak memakai masker.

Kokok mengaku hanya melepas masker saat bernyanyi saja. Selain itu, dia juga menampik bahwa video itu membuat gaduh masyarakat.

©2020 liputan6.com

“Gaduh kenapa? Siapa bilang saya nggak memakai masker. Tanya itu sama yang punya hajat,” jawab Koko dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (13/10).

Tanggapan Ketua DPRD

Sementara itu, Ketua DPRD Blora HM Dasun meminta agar sanksi ditegakkan dalam merespon video Bupati berjoget tanpa masker itu. Menurutnya, sikap pemimpin Blora itu sangat mencederai dan menyakiti hati masyarakat.

Hal ini begitu kontraproduktif di saat Pemkab Blora dan tim gabungan gencar melakukan operasi penegakkan protokol kesehatan Covid-19 hingga ke desa-desa.

“Bagi Satpol PP, tolong jika hal itu melanggar aturan harus ditegakkan. Aturan jangan diterapkan untuk rakyat saja,” kata Dasun.

Dinilai Memalukan

Sekjen pekerja seni dan budaya Kabupaten Blora, Eksi Agus Wijaya memandang aksi yang dilakukan oleh orang nomor satu di Blora itu sangat memalukan.

Menurutnya, di beberapa acara Djoko selalu menyampaikan untuk membubarkan acara hajatan dan kesenian yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Namun saat ini, dia justru melanggar aturannya sendiri.

"Tolonglah jadi contoh yang baik. Jangan buat aturan terus dilanggar sendiri. konsisten dengan ucapan dan sikap," kata Eksi.

Imbauan untuk Pekerja Seni

Selain itu, Eksi juga menyayangkan sikap para pekerja seni yang hadir dalam hajatan itu. Menurutnya, kesempatan untuk tampil lagi setelah sekian lama vakum haruslah dihargai baik-baik.

"Tolonglah buat kawan-kawan pekerja seni hargai perjuangan kita. Yang dulu para pekerja seni sempat dilarang untuk tampil di masa pandemi, namun sekarang sudah diperbolehkan dengan mematuhi protokol kesehatan," terang Eksi.