Merdeka.com - Sebuah postingan viral dari akun Instagram @pemalang.update pada Senin (31/1). Tampak seorang pendaki menemukan sebuah bongkahan kristal es di puncak Cemarasakti Gunung Slamet.

Bongkahan es yang ia temukan cukup banyak. Bongkahan es itu terselip di antara bebatuan. Ia pun meremas-remas bongkahan es itu hingga hancur berkeping-keping.

“Banyak banget. Bentuknya bulet-bulet gitu,” kata pendaki itu.

Postingan ini menjadi viral dan memancing komentar warganet. Beberapa warganet bahkan mengatakan, munculnya bongkahan es di Gunung Slamet itu merupakan sebuah pertanda akan sesuatu.

Berikut selengkapnya:

Sendirian di Puncak Gunung

©YouTube/Abeng Survivor

Dalam video sebelumnya, pemilik kanal YouTube Abeng Survivor melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet. Dia mendaki Gunung Slamet sendirian.

Saat sampai di puncak, suasana sangat sepi. Hanya ada dia seorang diri ditemani gemuruh hembusan angin.

Dari kejauhan, tampak asap putih dari kawah Gunung Slamet yang mengepul lembut. Dalam keadaan itulah ia menemukan bongkahan kristal es yang menurutnya muncul setelah hujan.

“Sampai di puncak langsung turun ke atas tepi kawah. Sayangnya agak berkabut. Ga sengaja nemu es bulat-bulat kecil sehabis hujan,” tulis Abeng Survivor dalam keterangan deskripsi videonya.

Sebuah Pertanda

©YouTube/Abeng Survivor

Video penemuan kristal es itu juga diunggah ulang oleh akun Instagram @pemalang.update.

“Detik seorang pendaki temukan bongkahan es kristal di puncak Gunung Slamet. Pertanda apakah?” tulis pemilik akun Instagram itu. keterangan video ini kemudian memancing komentar warganet. Mereka semua menjelaskan opininya masing-masing.

“Pertanda akhir bulan,” tulis @aris_216.

“Pertanda dodol es nang nduwur gunung ora laris,” tulis @dent_x14.

“Mungkin ada tukang es serut atau es gosrog, es kepal milo ning dhuwur gunung min,” tulis @pri_hartini14.

“Pertanda apa emangnya ya. Bisa jadi malam di puncak itu minus sekian derajat, ilmiah ae ah. Ngono ae kok ribet,” tulis @fadil_ramadhany.