Merdeka.com - Usai melahirkan anak kedua pada April 2019 lalu, artis cantik Tya Ariestya berusaha untuk mengembalikan berat badan idealnya. Hal ini dilakukannya bukan tanpa alasan. Ia merasa tak nyaman karena berat badannya sempat menyentuh angka 74 kilogram.

Sekarang artis berusia 34 ini telah berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 25 kilogram setelah menjalani diet dan hidup sehat. Setiap harinya, Tya Ariestya selalu meluangkan waktu selama 45 menit untuk berjalan kaki.

Baru-baru ini, Tya Ariestya mengungkapkan kondisi mentalnya saat belum menjalani diet. Ia juga bercerita mengenai betapa sensitifnya setelah melahirkan.

Makin Gendut

You Tube - Rio Motret

Hal itu diungkapkan Tya Ariestya dalam video perbincangannya bersama Rio Motret yang diunggah di kanal YouTube pada Selasa (26/1). Dalam kesempatannya tersebut, Tya Ariestya bercerita mengenai kondisinya setelah melahirkan.

Awalnya mereka berbincang mengenai pemotretan yang dilakukan 3 tahun lalu. Tya Ariestya menjelaskan pada saat itu berat badannya mencapai 74 kilogram dan semakin naik setelah melahirkan.

"Waktu pas foto itu sudah gendut, sudah hamil, gendut, tapi abis lahiran itu justru makin gendut lagi Kak," jelas Tya Ariestya.

"Tunggu, gendut itu lucu, nggak apa-apalah," timpal Rio.

Tak Sehat Jasmani dan Rohani

Lalu, Tya Ariestya menjelaskan bahwa pada saat itu kondisi jasmani maupun rohaninya tak sehat. Hal itu dikarenakan Tya Ariestya sedikit terganggu dengan kondisi psikologisnya saat akan mencari baju yang pas.

"Nggak sehat rohaninya adalah mental kita secara psikologis, secara tidak sadar, kita itu kayak 'enggak apa-apa' tapi sebenernya itu ganggu, kita nyari baju enggak ada yang muat," tambah Tya Ariestya.

Lebih Sensitif

Lebih lanjut, Tya Ariestya menjelaskan bagaimana sensitifnya ia saat ada orang yang membahas berat badannya. Hal itu nantinya akan menjadi perundungan untuk diri sendiri.

"Ketika ada orang selentingan saja nyinggung tentang bentuk badan, jatuhnya lebih sensitif. Mungkin orang lain enggak bermaksud, bercanda atau apa, tapi kita yang 'kenapa sih gue pengin kurus tapi enggak bisa', biasanya gitu," ucapnya.