Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Turbulensi adalah Guncangan pada Tubuh Pesawat,Ketahui Penyebabnya

Turbulensi adalah Guncangan pada Tubuh Pesawat,Ketahui Penyebabnya Ilustrasi Pesawat. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Setiap ada kejadian kecelakaan pesawat, banyak orang merasa takut saat ingin naik pesawat. Terlebih bagi orang yang sama sekali belum pernah naik pesawat, tak jarang mereka merasa khawatir atau cemas saat ingin melakukan penerbangan. Namun jangan khawatir, ada banyak cara mengatasi rasa takut naik pesawat yang bisa dilakukan.

Melansir dari Travel and Leisure, ada beberapa penyebab seseorang takut naik pesawat, seperti aviophobia atau rasa takut berlebihan dan pengalaman traumatis. Adapun faktor aviophobia kerap dipicu karena sering mendengar berita kecelakaan pesawat atau mendengar pengalaman orang lain saat naik pesawat. Sedangkan, faktor pengalaman traumatis bisa disebabkan karena sering mengalami turbulensi selama penerbangan.

Turbulensi menjadi salah satu kondisi yang kerap ditakuti oleh para penumpang pesawat. Padahal, turbulensi adalah kondisi biasa saja dalam sebuah pesawat terbang.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan turbulensi? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari Travel and Leisure dan Nasa:

Mengenal Turbulensi

take off

© BBC.com

Banyak orang yang mengaku panik dan takut saat pesawat mengalami turbulensi. Tak jarang orang berpikiran bahwa turbulensi adalah sesuatu yang menakutkan. Namun, ternyata turbulensi tidak seberbahaya seperti apa yang orang pikirkan.

Dalam dunia aviasi, turbulensi adalah kondisi yang biasa terjadi. Hal ini karena kecepatan udara berubah, sehingga guncangan pada tubuh pesawat tidak bisa dihindari. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab turbulensi, seperti perbedaan temperatur, densitas udara yang berbeda, dan stabilitas udara.

Saat terjadi turbulensi, hindari pikiran-pikiran negatif, seperti kecelakaan. Pasalnya, saat terjadi turbulensi dan seseorang tidak mampu berpikir positif, bisa mengalami rasa panik yang berlebihan. Sehingga, hal ini justru bisa mengganggu kesehatan mental.

Penyebab Turbulensi

Turbulensi adalah kondisi ketika pesawat mengalami goncangan akibat udara yang bergejolak di atmosfer. Biasanya, turbulensi terjadi ketika kondisi cuaca sedang buruk. Kendati begitu, turbulensi juga dapat terjadi ketika cuaca dalam kondisi cerah.

Turbulensi dapat berbentuk karena beberapa faktor, seperti perbedaan temperatur, densitas udara berbeda, dan stabilitas udara. Selain itu, turbulensi juga bisa terjadi karena pesawat terbang itu sendiri, seperti sayap yang bisa menimbulkan turbulensi ketika melewati udara. Biasanya, hal tersebut juga dapat memengaruhi turbulensi.

Macam-macam Turbulensi

tempur

©2015 Merdeka.com

Dalam dunia penerbangan, ada beberapa jenis turbulensi, yang mana masing-masing memiliki penyebab yang berbeda-beda, berikut penjelasannya:

Aerodynamic Turbulence

Aerodynamic turbulence atau turbulensi aerodniamika bisa terjadi melalui gerakan pesawat saat terbang di udara. Pesawat yang terbang di posisi belakang atau sampingnya juga berpotensi terkena turbulensi ini. Semakin besar ukuran pesawat, semakin besar juga efek turbulensi ini.

Mechanical Turbulence

Mechanical turbulence adalah turbulensi mekanis yang disebabkan oleh pergerakan arus udara permukaan yang terhalang oleh struktur fisik, seperti gunung, bangunan tinggi, dan lainnya. Kondisi ini akan menyebabkan arah aliran udara menyebar ke samping, ke atas atau bahkan berputar. Jenis turbulensi ini memengaruhi lapisan atmosfer sampai dengan sekitar 6000 meter di atas permukaan laut.

Shear Turbulence

Shar turbulence atau turbulensi geseran disebabkan oleh adanya perubahan arah angin secara mendadak. Kondisi ini terjadi ketika angin berubah baik secara vertikal maupun horisontal dalam jarak dekat. Turbulensi ini terjadi sepanjang perbatasan antara dua aliran udara yang bergerak berlawanan arah.

Thermal Turbulence

Thermal turbulence atau turbulensi panas biasanya terjadi pada ketinggian 6.000 meter sampai 30.000 meter di atas permukaan laut. Kondisi ini terjadi ketika suhu udara yang hangat dari permukaan bumi naik ke udara dan berbenturan dengan udara yang lebih dingin di atmosfer.

Udara yang lebih hangat dan tidak stabil akan naik dan udara yang dingin akan turun. Kondisi ini terjadi karena udara yang lebih hangat memiliki densitas yang lebih rendah dan akan naik ke atas lapisan yang lebih ringan.

Saat arus udara ini membentur suatu pesawat, akan terjadi guncangan yang cukup hebat. Biasanya, jenis turbulensi ini terjadi pada tengah malam, ketika suhu udara permukaan telah menghangat sampai pada suhu maksimum.

(mdk/jen)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Cara Mengatasi Telinga Sakit saat Naik Pesawat, Pahami Penyebab dan Gejalanya Sebelum Liburan
4 Cara Mengatasi Telinga Sakit saat Naik Pesawat, Pahami Penyebab dan Gejalanya Sebelum Liburan

Telinga sakit ketika naik pesawat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara antara bagian dalam telinga dan luar tubuh. Begini cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.

Baca Selengkapnya
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya
Cuaca Hujan adalah Turunnya Air dari Awan, Ini Penjelasannya

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya

Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.

Baca Selengkapnya