Merdeka.com - World Economic Forum merilis deretan teknologi yang sangat membantu masyarakat mengurangi risiko penularan COVID-19 dan tetap memutar roda perekonomian. Deretan teknologi ini meliputi telekomunikasi, logistik, dan dunia digital. Lembaga forum ekonomi dunia ini mengatakan bahwa teknologi ini sangat membantu masyarakat untuk tetap bertahan di tengah pandemi ini.

Selain itu, World Economic Forum dalam laporannya mengatakan bahwa teknologi ini sekarang punya dampak yang luar biasa untuk seterusnya usai pandemi selesai. Hal ini sangat penting untuk membuat masyarakat tetap bisa bertahan di hadapan rintangan selanjutnya.

Deretan teknologi ini mempunyai ikatan kuat dengan dunia digital. World Economic Forum menekankan bahwa membangun infrastruktur digital sangat penting di era sekarang. Dengan dunia digital, kita bisa lebih terhubung dan produktif dengan segala keterbatasan yang ada.

Seperti apa deretan teknologi tersebut? Dirangkum Merdeka dari berbagai sumber, Kamis (19/11) mari kita simak bersama.

1. Online shopping dan pengantaran dengan robot.

Pandemi ini benar-benar mengubah cara masyarakat berbelanja. Kini, online shopping lebih dilirik karena bisa berbelanja menggunakan gadget di rumah. World Economic Forum juga mencatat bahwa pengantaran dengan robot akan semakin populer di masa depan. Teknologi terkini pengantaran ini bisa menjamin kebersihan dan mengurangi risiko penularan virus dengan metode tanpa kontak.

2. Pembayaran digital dan tanpa kontak.

Pembayaran tanpa kontak seperti menggunakan e-money tumbuh subur di masa pandemi. World Economic Forum mencatat bahwa uang tunai bisa menjadi salah satu sumber penyebaran virus. Oleh karena itu, pembayaran digital tanpa kontak sekarang mulai populer di kota-kota besar di seluruh dunia. Selain cepat dan mudah, pembeli dan penjual tak perlu saling kontak dan transaksi berjalan aman tanpa ribet menggunakan sistem pembayaran digital.

3. Kerja remote.

Pandemi ini membuat banyak perusahaan yang harus beradaptasi dengan sistem kerja remote. Mau tak mau, pekerjaan yang dulunya hanya bisa diselesaikan di kantor harus diubah agar bisa dikerjakan di rumah. Teknologi penopang seperti video conference dan teknologi produktivitas lainnya kini berkembang pesat dalam masa pandemi ini.

4. Pembelajaran jarak jauh.

Tak bisa dipungkiri lagi, pembelajaran jarak jauh menjadi sangat penting di masa pandemi ini. Tak bisa ke sekolah lagi, siswa harus bisa beradaptasi untuk belajar di rumah masing-masing. Teknologi pembelajaran jarak jauh ini menjadi bagian penting dalam kehidupan seorang siswa. World Economic Forum mengatakan bahwa teknologi pembelajaran jarak jauh bisa menjamin edukasi tetap berjalan walaupun di tengah pandemi.

Laporan oleh : Azizta Laksa Mahardikengrat